Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Investor crypto tengah tersenyum lebar usai harga Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- terbang mencapai US$35 ribu yang sekaligus mendorong pasar crypto naik signifikan hingga 9%. Uptober yang dinanti oleh para investor crypto akhirnya tercapai. Positifnya pertumbuhan makroekonomi Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir ini juga diharapkan semakin memberikan sinyal positif bagi pasar crypto. Simak analisis pasar selengkapnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Analisis pasar pekan ini dibuka dengan pertumbuhan aktivitas ekonomi Amerika Serikat (AS) di sektor swasta, di antaranya:
Dengan aktivitas ekonomi yang mengalami kenaikan secara moderat, pasar tengah dalam kondisi optimis mengenai prospek ekonomi AS untuk melakukan soft landing di meski di tengah kekhawatiran geopolitik yang meningkat dan ketegangan politik dalam negeri.
Penjualan rumah baru juga mengalami peningkatan sebesar 12,3% pada bulan September, mencapai tingkat tahunan sebesar 759.000 secara musiman. Hal ini menandai kenaikan substansial dari angka revisi 676.000 yang tercatat di bulan Agustus, seperti yang dilaporkan bersama oleh Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS dan Biro Sensus. Peningkatan ini sangat signifikan di tengah suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang berada di atas 7%.
Angka-angka ini menandakan laju penjualan tercepat sejak Februari 2022 dan melampaui laju penjualan 680.000 yang telah diantisipasi oleh para analis.
Dari sisi ekonomi, AS terus mengalami peningkatan. Menurut Bureau of Economic Analysis (BEA), pada kuartal ketiga 2023, ekonomi AS berekspansi sebesar 4,9% yang melebihi proyeksi ekonom sebesar 4,3%. Ekspansi ini menandakan peningkatan signifikan dari tingkat pertumbuhan 2,1% di kuartal kedua.
Jika tidak termasuk tahun-tahun yang terkena dampak pandemi, tingkat pertumbuhan ini adalah yang terbesar sejak tahun 2014. Bahkan angka-angka kenaikan tersebut merupakan dua kali lipat dari tingkat pertumbuhan yang terlihat pada paruh pertama tahun 2023.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) juga lebih baik dari perkiraan terutama yang didorong oleh belanja konsumen riil meningkat sebesar 4% pada periode Juli-September. Belanja konsumen sendiri berkontribusi sebesar 2,69% terhadap angka PDB akhir.
Selain itu, belanja pemerintah yang kuat di tingkat federal, negara bagian, dan lokal juga memainkan peran penting dalam kinerja PDB yang kuat, dengan data-data sebagai berikut:
Secara total, pengeluaran pemerintah di ketiga tingkat berkontribusi sebesar 1,5 persen terhadap tingkat pertumbuhan secara keseluruhan. Data BEA ini mengindikasikan bahwa percepatan PDB riil merupakan hasil dari peningkatan investasi inventaris swasta, lonjakan ekspor, dan peningkatan investasi tetap residensial.
Selain itu, harga-harga Personal Consumption Expenditure (PCE) naik menjadi 2,9%, dari 2,5%, sementara PCE inti tidak termasuk komponen-komponen energi dan makanan yang mudah menguap, turun 2,4% lebih baik dari ekspektasi kuartal sebelumnya sebesar 3,7%.
Bersamaan dengan rilis PDB pada 26 Oktober, Biro Sensus mengeluarkan dua laporan: pesanan barang tahan lama melonjak 4,7% di bulan September, melebihi estimasi konsensus 1,7%. Kedua neraca perdagangan yang melebar menjadi $85,78 miliar pada bulan lalu menurut estimasi awal Biro Sensus.
Dari sisi finansial, pasar AS sebagian pulih pada perdagangan pra-pasar tanggal 26 Oktober, dengan indeks-indeks acuan utama mengalami kerugian hingga 0,6%.
Imbal hasil obligasi sebagian besar turun, dengan imbal hasil 10 tahun turun hampir 3 basis poin menjadi sekitar 4,925 persen. Imbal hasil 2 tahun turun 2,5 basis poin, jatuh di bawah 5,1 persen, dan obligasi 30 tahun mengalami penurunan lebih dari 2 basis poin, turun menjadi di bawah 5,07 persen.
Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur nilai dolar AS terhadap mata uang, naik 0,2%, menjadi 106,82.
Berpindah ke data klaim pengangguran, berdasarkan laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pekan lalu, klaim pengangguran naik sebesar 10.000 menjadi 210.000 untuk minggu yang berakhir pada 21 Oktober. Perlu dicatat bahwa minggu sebelumnya telah mencatat jumlah klaim pengangguran terendah dalam delapan bulan terakhir.
Jumlah klaim pengangguran yang minim mengindikasikan bahwa kondisi ketenagakerjaan masih tetap kuat yang berpotensi menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak akan melambat di kuartal keempat. Oleh karena itu, the Fed mungkin perlu mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Sedikitnya klaim pengangguran mengindikasikan kelangkaan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Sebaliknya, peningkatan klaim yang sedang berlangsung dapat mengimplikasikan potensi perlambatan dalam perekrutan tenaga kerja.
Dilihat secara rata-rata pergerakan empat minggu dari klaim-klaim yang membantu memperlancar beberapa fluktuasi dari minggu ke minggu, naik tipis sebesar 1.250 menjadi 207.500.
Tak kalah dari data makroekonomi yang mengalami ekspansi, sepekan terakhir BTC naik hingga 13% ke angka US$35 ribu yang mendorong total pasar crypto naik hingga 9% menjadi US$1.26 triliun. Kenaikan ini melampaui beberapa level harga teknis dan harga on-chain di sekitar $28 ribu.
Pergerakan BTC dipengaruhi oleh aktivitas di pasar derivatif, termasuk dua tekanan pendek yang menyebabkan likuidasi posisi berjangka senilai 60.000 BTC yang bersamaan dengan peningkatan signifikan sebesar US$4,3 miliar dalam minat terbuka.
Para pemburu keuntungan di pasar BTC mengambil kesempatan untuk mengunci keuntungan sehingga menyebabkan mata uang crypto turun dari puncaknya di atas harga US$35 ribu. Penurunan ini sekaligus terjadi guna mengantisipasi pidato Ketua Fed yang akan datang.
Untuk investor jangka panjang tampaknya tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga, karena pasokan yang dipegang oleh investor jangka panjang telah mencapai level tertinggi sepanjang masa. Perlu dicatat, support BTC saat ini ada di level psikologis US$30 ribu dan resistance di US$34 ribu.
Harga ETH pekan lalu melampaui US$1.730 dan telah menempatkan lebih dari 61% holders-nya dalam posisi yang untung. Dengan dorongan pasar yang mempertahankan sentimen positif, para holders ETH tidak menunjukkan kecenderungan untuk terlibat dalam aktivitas penjualan besar-besaran. Di samping itu, open interest mengalami peningkatan yang menunjukkan para trader bersedia untuk menavigasi volatilitas pasar yang meningkat. Metrik ini telah mengalami lonjakan pesat sebesar US$400 juta hanya dalam beberapa jam, mencapai total saat ini sebesar US$5,7 miliar.
Namun, penting untuk dicatat bahwa berita buruk apa pun dapat memicu likuidasi besar-besaran, terutama karena whales ETH menunjukkan minat yang rendah karena kegagalan ETH menembus di atas ambang batas US$1.860. Indikator menunjukkan penurunan signifikan sebesar $2,5 miliar dalam transfer whales pekan lalu. Selain itu, sejak tanggal 23 Oktober, netflow bursa telah bergeser secara positif, mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam setoran ke bursa dibandingkan dengan penarikan. Hal ini dapat mengindikasikan volatilitas lebih lanjut.
Penting bagi investor untuk mengamati rincian kinerja ETH dalam kaitannya dengan BTC. Perbandingan kinerja ini telah mencapai titik terendah sejak April 2021 ketika BTC mencapai puncak awalnya di pasar bullish sebelumnya di US$65,000. Jika ETH terus diperdagangkan di bawah ambang batas ini, kemungkinan kinerja ETH lebih rendah dibandingkan dengan BTC.
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-