Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Lainnya
Fitur
Trading
Edukasi
KELAS ACADEMY
Masih Baru dalam Crypto?
Kami siap membantu! Pahami crypto secara bertahap dengan Kelas.
Oktober menjadi bulan yang ditunggu-tunggu bagi investor crypto karena di bulan ini pasar crypto biasanya mencatatkan pertumbuhan positif. Meski begitu pada pekan awal Oktober, Bitcoin BTC->Harga BTC Saat IniRp 0Market Cap-Volume Trading-Suplai Beredar- justru gagal menembus Moving Average (MA) dan lanjut terkoreksi kembali. Akankah Oktober menjadi bulan baik untuk BTC? Simak analisisnya di bawah ini.
Tim trader Pintu telah mengumpulkan informasi penting dan menganalisis keadaan ekonomi secara umum serta pergerakan pasar mata uang crypto selama satu minggu terakhir. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa semua informasi pada Analisis Pasar ini bertujuan sebagai edukasi, bukan saran finansial.
Personal Consumer Expenditure (PCE) & PCE inti
Pekan ini analisis makroekonomi diawali dengan mengulas data personal consumer expenditure (PCE) atau pengeluaran konsumsi pribadi di Amerika Serikat. PCE berfungsi sebagai ukuran komprehensif perubahan dalam pengeluaran pribadi domestik. Sementara PCE inti digunakan untuk menilai perubahan dalam konsumsi pribadi dengan mengesampingkan komponen makanan dan energi, sehingga menjadikannya metrik yang lebih stabil dibandingkan dengan PCE keseluruhan. Indeks Harga PCE, yang berasal dari data PCE, merupakan cara penting untuk menilai perubahan dalam pola pengeluaran konsumen dan inflasi.
Pada bulan Agustus lalu terjadi perlambatan inflasi sesuai data ukuran PCE inti yang biasanya diandalkan oleh Fed. Beberapa data inti PCE di antaranya:
Pendapatan dan Pengeluaran Pribadi
Sejalan dengan data PCE yang mengalami kenaikan, baik pendapatan maupun pengeluaran pribadi bagi warga Amerika di bulan Agustus meningkat sesuai ekspektasi pasar sebesar 0,4%,.
Kenaikan pendapatan dan pengeluaran pribadi sebesar 0,4% dan ekspektasi inflasi konsumen yang tinggi berpotensi mempengaruhi the Fed untuk tetap mempertahankan suku bunga tinggi untuk waktu yang lama.
Sementara itu, menurut data dari Biro Analisis Ekonomi dalam Departemen Perdagangan, pendapatan pribadi nilainya meningkat sebesar $87,6 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Biro tersebut juga melaporkan bahwa, pendapatan pribadi dikurangi pajak pribadi saat ini naik sebesar $46,6 miliar, setara dengan 0,2%.
Lebih lanjut biro tersebut menjelaskan dalam sebuah pernyataan bahwa kenaikan pendapatan pribadi dalam dolar saat ini untuk bulan Agustus didorong oleh peningkatan dalam kompensasi, pendapatan pribadi dari aset, pendapatan sewa, dan pendapatan pemilik. Namun, kenaikan ini sebagian diimbangi oleh penurunan dalam penerimaan transfer pribadi saat ini.
Neraca Perdagangan Barang AS
Berbeda dengan kenaikan yang dialami pendapatan pribadi, pada neraca perdagangan barang AS justru mengalami defisit sebesar 7,3% atau US$84,3 miliar. Penurunan ini diakibatkan oleh berkurangnya impor konsumen termasuk barang seperti iPhone baru.
Defisit perdagangan barang berdasarkan data biro sensus menunjukkan penurunan dari $90,9 miliar di bulan Juli. Selain itu, perkiraan awal dari inventaris grosir menunjukkan sedikit penurunan sebesar 0,1% pada bulan Agustus, sementara perkiraan awal menunjukkan kenaikan inventaris ritel sebesar 1,1% selama bulan yang sama.
Kepercayaan Konsumen Michigan
Meski neraca perdagangan mengalami defisit, dari hasil survei menunjukkan, indeks kepercayaan konsumen Universitas Michigan hanya mengalami penurunan sedikit dari 69.5 pada Agustus menjadi 68.1 pada September. Hasil survei ini menggambarkan kepercayaan konsumen AS relatif stabil.
Walaupun stabil masih terdapat berbagai kekhawatiran tentang arah ekonomi ke depan seperti, potensi penutupan pemerintah federal dan sengketa ketenagakerjaan di industri otomotif. Konsumen mengambil sikap untuk menahan diri dari membuat penilaian definitif tentang apakah telah terjadi perubahan signifikan dalam kondisi ekonomi dibandingkan dengan beberapa bulan terakhir.
S&P Global Service PMI & ISM Service PMI
Dari sisi sektor jasa, berdasarkan survei Purchasing Managers Index (PMI) terbaru dari Standard & Poor (S&P) Global dan Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan bahwa sektor jasa mencakup sekitar 80% dari Produk Domestik Bruto (PDB) AS, menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Pada bulan September, Services PMI dari S&P Global, sebuah ukuran apakah aktivitas di sektor jasa mengalami kontraksi turun menjadi 50,1. Nilai di bawah 50 menunjukkan aktivitas bisnis yang menurun.
Perubahan paling signifikan dalam beberapa bulan terakhir adalah penurunan permintaan untuk layanan konsumen, seperti perjalanan, pariwisata, dan rekreasi, disertai dengan penurunan aktivitas layanan keuangan.
Ini menandai bulan keempat berturut-turut pertumbuhan di sektor jasa melambat dan menjadi penurunan yang cukup mencolok dari puncak era pandemi di atas 70 pada Mei 2021, ketika pembukaan kembali setelah lockdown COVID-19 menyebabkan lonjakan aktivitas bisnis.
Survei terpisah dari institute supply management (ISM) menunjukkan bahwa sektor jasa terus berkembang untuk bulan kesembilan berturut-turut, meskipun dengan kecepatan yang lebih lambat dibandingkan dengan Agustus. Indeks pembacaan menurun hampir satu poin persentase dari bulan sebelumnya.
S&P Global Manufacturing PMI & ISM Manufacturing PMI
Manufacturing PMI dari S&P Global meningkat dari 47,9 pada Agustus menjadi 49,8 pada September, meskipun tetap berada di wilayah kontraksi. Peningkatan ini terjadi setelah mencapai titik terendah 46,3 pada Juni. Indeks manufaktur ISM juga meningkat menjadi 49, dari 47,6 bulan sebelumnya. Ini juga telah melampaui ekspektasi pasar sebesar 47,8.
Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS)
Laporan Departemen Tenaga Kerja pada hari Selasa menunjukkan peningkatan jumlah lowongan pekerjaan di bulan Agustus. Pada bulan Agustus, ada 9,6 juta lowongan pekerjaan, melampaui total revisi sebesar 8,9 juta yang dicatat pada bulan Juli, di mana peningkatan ini melebihi ekspektasi.
Walaupun angkanya bagus, investor bereaksi dengan hati-hati terhadap angka-angka yang diperbarui ini, karena terdapat kekhawatiran pada angka-angka tersebut yang mungkin ditafsirkan oleh The Fed bahwa ekonomi masih beroperasi dengan kecepatan yang dianggap terlalu cepat, yang berpotensi memerlukan suku bunga tinggi untuk mengendalikannya.
ADP Employment Change
Perusahaan swasta menambahkan 89.000 pekerjaan pada bulan September. Meski ada penambahan, bulan September justru menunjukkan laju pertumbuhan lambat sejak Januari 2021.Perlambatan laju ini didorong oleh lembaga besar yang kehilangan sekitar 83.000 pekerjaan dan menghapus keuntungan yang pada bulan Agustus.
Klaim Pengangguran
Klaim awal untuk manfaat pengangguran pada 30 September berjumlah 207.000 atau meningkat sebanyak 2.000 dibandingkan periode sebelumnya. Angka tersebut berada di bawah perkiraan konsensus sebesar 210.000 yang dilaporkan oleh Dow Jones.
Klaim berkelanjutan relatif stabil di 1,664 juta, lebih rendah dari perkiraan FactSet sebesar 1,68 juta. Rata-rata bergerak empat minggu dari klaim menurun menjadi 208.750, turun sebanyak 2.500.
Setelah peluncuran laporan klaim pengangguran, pasar saham mengalami penurunan 100 poin dan hasil Treasury mengalami kenaikan 3 poin basis memberikan hasil 4,76%. Laporan tersebut datang pada titik kritis bagi ekonomi saat Fed mempertimbangkan masa depan kebijakan moneter. Pejabat bank sentral khawatir bahwa ketatnya pasar tenaga kerja yang berkelanjutan dapat memberikan tekanan ke atas pada inflasi, yang berpotensi memerlukan kenaikan suku bunga tambahan.
Pekan lalu BTC ditolak di MA 200 hari pada titik harga US$28K. Akibatnya BTC terkoreksi kembali ke level US$27,5K yang sebelumnya telah ditembus. Namun, jika BTC berhasil melampaui garis resistensi ini, ada kemungkinan besar terjadinya kenaikan menuju US$30K atau bahkan lebih tinggi lagi.
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga BTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-