Ethereum saat ini adalah blockchain dengan ekosistem terbesar mengingat banyaknya apilikasi DeFi, Web3, dan NFT yang dibangun di atasnya. Di saat bersamaan, banyaknya pengguna Ethereum membuat traffic-nya menjadi semakin padat dan berujung pada naiknya gas fee. Hal ini membuat Ethereum mempunyai tingkat skalabilitas yang rendah.
Permasalahan skalabilitas inilah yang kemudian membuat tim developer berlomba-lomba membuat teknologi yang bisa mengatasi permasalahan tersebut. Sebagai jaringan layer-2, Optimism hadir sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan skalabilitas milik Ethereum. Lewat teknologi optimistic rollups, Optimism bisa memproses transaksi jauh lebih cepat dengan biaya yang lebih murah. Cari tahu lebih lanjut soal apa itu Optimism melalui artikel berikut!
Optimism adalah blockchain layer-2 yang dibangun di atas jaringan layer-1 (Ethereum). Sebagai layer-2, Optimism hadir sebagai solusi untuk permasalahan skalabilitas yang dihadapi oleh Ethereum. Maksudnya, Optimism mempercepat proses transaksi yang terjadi di blockchain Ethereum dan juga memangkas biayanya.
Seperti yang kita tahu, Ethereum saat ini hanya memiliki kecepatan transaksi sebanyak 15 TPS. Sementara Optimism menawarkan proses validasi transaksi hingga 2.000-4.000 TPS. Hal tersebut tidak terlepas dari teknologi optimistic rollups yang dibawa oleh Optimism. Lewat Optimism, pengguna bisa mengakses dApps milik Ethereum dengan biaya transaksi yang lebih murah, cepat, sehingga menghasilkan pengalaman yang lebih baik.
Optimism merupakan layer-2 Ethereum terbesar kedua dengan Total Value Locked (TVL) mencapai 524,61 juta dolar AS ketika artikel ini ditulis, berdasarkan data dari Defi Llama. Posisi pertama ditempati oleh Arbitrum dengan TVL mencapai 1,02 miliar dolar AS.
Optimism didirikan pada Juni 2019 oleh Jinglan Wang, Karl Floersch, dan Kevin Ho di California, Amerika Serikat. Pada Maret 2022, Optimism berhasil mendapatkan pendanaan series B dari investor besar seperti Andreessen Horowitz dan Paradigm senilai US$ 150 juta.
Setelah sukses melakukan uji coba migrasi pada Goerli testnet, saat ini, Optimism tengah menyiapkan pembaruan Bedrock yang direncanakan akan meluncur pada kuartal I-2023. Beberapa pembaruan yang akan dihadirkan Bedrock adalah pengurangan waktu deposit dari layer-1 ke layer-2 hingga 4x lebih cepat, pengurangan biaya pengiriman data ke layer-1 sebesar 20%, serta mendukung penerapan berbagai sistem alternative proof (termasuk Zero Knowledge).
Pelajari lebih lanjut soal berbagai jenis layer yang ada di dalam blockchain melalui artikel berikut.
Optimism bekerja dengan teknologi yang bernama optimistic rollups, sebuah teknologi teknologi layer-2 yang dibangun di atas jaringan blokchain yang sudah ada, dalam hal ini Ethereum. Optimistic rollups bekerja dengan cara menggabungkan berbagai transaksi dan digulung (rolled up) ke dalam satu transaksi untuk kemudian diproses. Itulah mengapa teknologi tersebut dinamai rollups. Data yang sudah tergabung menjadi satu tadi kemudian diproses di blockchain milik Optimism. Ketika prosesnya sudah selesai, seluruh data akhir transaksi akan dikembalikan ke blockchain Ethereum sebagai blok baru untuk divalidasi.
Dengan menggabungkan berbagai transaksi ke dalam satu bundel transaksi, biaya yang diperlukan untuk transaksi tersebut menjadi jauh lebih murah. Hal ini dikarenakan gas fee yang harus dibayarkan didistribusikan ke seluruh pemilik transaksi, alih-alih dibayar oleh satu pihak saja. Penggunaan teknologi rollups diklaim dapat membuat pengguna menghemat biaya hingga 100 kali lipat lebih murah dibanding protokol layer-1.
Saat ini, setiap blok yang tercipta di Optimism akan disimpan di Canonical Transaction Chain , sebuah smart contract spesial di Ethereum. CTC memiliki sebuah kode yang memastikan daftar blok yang sudah ada tidak bisa dimodifikasi oleh transaksi Ethereum yang baru. Lewat teknologi tersebut, Optimism dapat menikmati dan mengimplementasikan aspek keamanan dan desentralisasi milik Ethereum.
Setiap blok di Optimism dibuat oleh oleh pihak yang disebut sebagai “sequencer”. Awalnya, sequencer akan mengonfirmasi trasaksi, kemudian membuat blok di layer-2 milik Optimism. Blok ini disebut sebagai rollups (sekumpulan transaksi Ethereum). Setelah itu, sequencer akan mengeksekusi blok tersebut dengan mengompresnya agar ukuran transaksi menjadi jauh lebih kecil. Setelah selesai, data transaksi tersebut kemudian kembali dikirim ke Ethereum.
Kamu bisa membaca dan mengenal lebih dalam mengenai smart contract pada artikel berikut.
Elemen teknologi penting lainnya yang ada di optimistic rollups adalah fault proof atau fraud proof, sebuah mekanisme untuk membuktikan validitas transaksi. Dengan mekanisme tersebut, optimistic rollups mengasumsikan setiap transaksi sudah valid, sampai terbukti sebaliknya. Inilah mengapa proses validasi tersebut dinamai “optimistic”.
Namun, jika sistem atau pengguna mencurigai adanya fraud atau data yang tidak valid, Optimism akan menjalankan fraud-proofing untuk memverifikasi ulang transaksi tersebut. Pengguna dapat menguji validitas sebuah bundel transaksi dalam kurun waktu tujuh hari setelah transaksi diselesaikan.
Keunggulan dari fault proof milik Optimism adalah mekanisme baru diperlukan ketika memang ada permasalahan. Dengan demikian, tenaga komputasi yang diperlukan menjadi lebih rendah sehingga mempunyai tingkat skalabilitas yang baik. Hanya saja, permasalahan terletak pada challenge period. Durasi challange period akan menentukan berapa lama pengguna harus menunggu untuk bisa menarik dana mereka.
Optimism saat ini memiliki challange period selama tujuh hari. Dengan demikian, pengguna harus menunggu tujuh hari untuk bisa melakukan penarikan dana mereka dari Optimism.
Tata kelola Optimism dilakukan melalui usaha dari Optimism Foundation dan Optimism Collective. Adapun, Optimism Collective ini berjalan melalui sistem bicameral, yakni membagi persoalan terkait pemerintahan secara merata ke dua entitas. Dalam hal ini, terdapat dua Decentralized Automation Organization (DAO) di Optimism Collective, yaitu Token House dan Citizens’ House. Walaupun mempunyai fungsi yang berbeda-beda, keduanya mempunyai tujuan yang sama, yaitu agar bisa mensejajarkan tujuan untuk mendapat keuntungan, namun tetap bisa menghasilkan dampak yang positif.
Untuk mendapatkan hak menjadi Token House atau Citizens’s House, kamu harus terlebih dahulu memegang native token milik Optimism, yakni token OP. Dengan tergabung ke dalam Token House, maka kamu akan ikut dalam pengambilan keputusan teknis yang berkaitan dengan pengembangan Optimism, misalnya pembaruan software dan insentif sebuah proyek. Namun, tidak semua pemegang OP bisa menjadi Citizens’ House, karena hanya kelompok kontributor teratas saja yang terpilih. Nantinya, anggota Citizens’ House akan bertanggung jawab dalam mendistribusikan pendapatan yang diperoleh untuk kebutuhan publik yang membantu pengoperasian ekosistem Optimism.
Ketahui penjelasan lebih lengkap dan cara kerja terkait DAO dalam artikel berikut.
Dalam Optimism Collective, anggota Token House dapat mengajukan perubahan pada protokol Optimism lewat beberapa tipe proposal yang sudah ditentukan. Terdapat enam tipe proposal utama yang bisa diajukan oleh anggota Token House, yakni Governance Fund, Protocol Upgrade, Inflation Adjustment, Director Removal, Treasury Appropriations, dan Right Protections. Nantinya, masing-masing proposal akan melalui proses diskusi dan mendapat feedback terlebih dahulu, barulah kemudian akan dilaksanakan pemungutan suara untuk penentuan keputusannya.
Hanya saja, pendekatan dual governance ini belum sepenuhnya beroperasi secara penuh untuk saat ini. Hal ini dikarenakan proyek Token House dan Citizens’ House masih berada pada fase awal pengembangan. Dengan demikian, masih terdapat kemungkinan akan adanya perubahan ke depannya seiring dengan perkembangan Optimism itu sendiri.
Sebagai salah satu layer-2 dengan TVL terbesar, Optimism memiliki beragam protokol yang berada dalam jaringannya. Mayoritas protokol yang ada di Optimism adalah DeFi seiring dengan murahnya gas fee yang dimiliki Optimism.
Merujuk DeFiLlama, Synthetix menjadi protokol terbesar yang ada di Optimism dengan TVL mencapai 112,08 juta dolar AS. Kemudian, Velodrome dan AAVE V3 mengisi peringkat kedua dan ketiga, dengan masing-masing TVL sebesar 101,64 juta dolar AS dan 85,08 juta dolar AS. Pada saat penulisan artikel ini, tercatat ada sebanyak 70 protokol di Optimism yang memiliki TVL setidaknya sebesar 10.000 dolar AS.
Setelah mengupas seluk-beluk soal apa itu Optimism dan teknologi di baliknya, kini saatnya beralih ke pembahasan native token milik Optimism, yakni OP.
Saat ini, salah satu kegunaan utama dari token OP adalah untuk biaya transaksi. Selain untuk biaya transaksi, para pemegang token OP dapat berpartisipasi dalam mengambil keputusan terkait pengembangan Optimism ke depan. Token OP sendiri memiliki keseluruhan pasokan mencapai 4.29 miliar token. Sementara saat ini, jumlah pasokan yang beredar hanya sebesar 5% dari keseluruhan pasokan. Tercatat, Token OP mempunyai tingkat inflasi sebesar 2% setiap tahunnya. Berikut ini adalah alokasi token OP:
Berdasarkan alokasi token di atas, sebanyak 19% token atau sekitar 816 juta token akan dibagikan kepada pengguna melalui airdrops. Adapun, pada airdrop pertama sudah dilakukan pada April 2022. Saat itu, sebanyak 5% dari alokasi airdrop atau sekitar 214 juta token OP telah dibagikan ke pengguna. Kemudian sisanya sebanyak 14% akan dibagikan pada kesempatan airdrop berikutnya.
Sementara itu, sebanyak 20% dibagikan untuk retroactive public goods funding (RetroPGF) dan 25% sisanya untuk ecosystem fund. RetroPGF merupakan mekanisme utama dari Optimism Collective untuk membagikan imbalan kepada publik yang memberikan dampak positif ke pengembangan Optimism. Sementara ecosystem fund merupakan program proaktif yang menstimulasi pengembangan yang ada di ekosistem Optimism dengan menyajikan pendanaan untuk berbagai projek dan komunitas. Di bawah ini merupakan jadwal distribusi untuk pasokan token OP selama empat tahun sejak pertama kali diluncurkan:
Token OP sempat mencapai harga tertinggi pada 4 Agustus 2022 ketika menyentuh level 2.17 dolar AS. Setelah itu, pergerakan harga token OP mengalami penurunan ke area di bawah 1 dolar AS. Namun, memasuki awal tahun ini, token OP merangkak naik dan per 19 Januari 2023 sudah berada di 1.70 per dokar AS dengan volume perdagangan selama 24 jam sebesar 221.09 juta dolar AS. Sementara itu, saat ini OP memiliki market cap sebesar 398.25 juta dolar AS dan berada di posisi 83 pada CoinMarketCap.
Optimism dan token OP punya beberapa keunggulan yang membuatnya menarik untuk dikoleksi para investor. Salah satu faktor utamanya adalah potensi penggunaan dan inovasi Layer-2 ke depan yang akan semakin masif. Hal ini tidak terlepas dari kebutuhan akan pemrosesan transaksi yang cepat dan terjangkau. Asal tahu saja, pada periode 2020 hingga 2021 saat terjadi bull run, gas fee pada jaringan Ethereum naik hingga 1.300%. Oleh sebab itu, teknologi optimistic rollups milik Optimism bisa hadir sebagai solusi mengatasi mahalnya biaya transaksi tersebut.
Lebih lanjut, sepanjang tahun 2022, Optimism berhasil memperlihatkan kinerja yang mentereng di mana terlihat meningkatnya jumlah pengguna maupun transaksi harian, seperti pada gambar di atas. Dari sisi TVL, Optimism juga sempat mencapai level US$ 1,1 miliar sebelum akhirnya kembali turun ke area US$ 500 juta pada akhir tahun 2022.
Potensi Perbaikan Jaringan Optimism.
Jika melihat kenaikan jumlah transaksi dan pengguna harian sepanjang 2022, terdapat peluang tren pertumbuhan tersebut masih akan berlanjut. Sebagai upaya konkret meningkatkan teknologinya, Optimism juga telah mengumumkan akan meluncurkan pembaruan Bedrock. Lewat pembaruan ini, diekspektasikan Optimism bisa menjadi optimistic rollup dengan biaya termurah di Ethereum. Ketika Ethereum mengimplementasikan EIP-4844, biaya transaksi di Layer-2 akan dapat jauh lebih murah lagi. Selain itu, lewat Bedrocks, Optimism juga menargetkan bisa menurunkan waktu deposit dari semula 10 menit menjadi 2,5 menit.
Apalagi, pada tahun lalu, Optimism juga telah meluncurkan OP Stack yang dapat memberikan kemajuan signifikan pada perkembangan jaringannya. Adapun, OP Stack adalah sebuah cetak biru modular yang bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis blockchain yang menggunakan basis kode dari Optimism. Tim pengembang bisa menggunakan OP Stack untuk menciptakan apa pun yang mereka inginkan. Optimism menjelaskan bahwa OP Stack ingin menciptakan sebuah super chain di mana sekelompok blockchain terintegrasi secara erat.
Dengan berbagai pembaruan tersebut, Optimism pada akhirnya bisa beralih dari layer-2 in spirit menjadi layer-2 in practice. Dengan demikian, Optimism juga akan mendapatkan warisan dari seluruh aspek kemananan milik Ethereum dengan skala yang lebih besar.
Mengingat Optimism bukan satu-satunya yang menghadirkan teknologi untuk mengatasi permasalahan skalabilitas dan tingginya gas fee pada blockchain Ethereum, maka persaingan dengan blockchain lain menjadi salah satu risikonya. Saat ini, Arbitrum yang juga mengusung teknologi rollups menjadi kompetitor terkuat Optimism.
Dari sisi TVL, saat ini Arbitrum mempunyai nilai TVL mencapai 1.2 miliar dolar AS dan market share sebesar 63%. Kemudian, dari sisi biaya transaksi, Arbitrum juga jauh lebih murah dibanding Optimism. Tercatat, untuk pengiriman ETH dan melakukan DEX Swap di Arbitrum hanya dikenakan biaya masing-masing 4 sen dan 12 sen. Sementara untuk transaksi yang sama di Optimism, dikenakan biaya masing-masing 12 sen dan 18 sen. Persaingan keduanya akan semakin memanas dalam menentukan siapa layer-2 dengan teknologi rollups terbaik.
Selain dari kompetitor dengan teknologi sejenis, Optimism juga harus bersaing dengan teknologi Zero Knowledge . Sepanjang 2022, teknologi ZK mengalami perkembangan pesat. Sementara memasuki 2023, akan menjadi fase teknologi ini untuk diuji potensi dan kesuksesan implementasinya. Jika ZK bisa mengimbangi, atau bahkan melebihi kecepatan dan biaya transaksi dari teknologi rollup milik Optimism, maka hal tersebut bisa menjadi risiko bagi Optimism itu sendiri.
Zero Knowledge (ZK) adalah teknologi yang memungkinkan transaksi dalam blockchain diproses hanya dengan membaca sebuah proof tanpa memerlukan data lengkap. Dengan ini, jaringan tidak perlu mengeluarkan daya komputasi besar untuk memproses transaksi. Teknologi zk sedang mendapat perhatian karena ia bisa meningkatkan throughput (TPS) dan mengurangi biaya transaksi pengguna.
Berikut ini adalah perbedaan teknologi antara optimistic rollups milik Optimism dan ZK-rollup:
Optimistic Rollup | ZK-Rollup | |
Periode Penarikan Dana | Beberapa hari | Beberapa menit hingga jam |
Kecocokan dengan EVM | Lebih mudah untuk eksekusi EVM | Lebih sulit untuk eksekusi EVM |
Biaya komputasi | Murah | Cenderung lebih mahal |
Kompleksitas teknologi | Rendah | Tinggi |
Tipe kriptografi proof | Fraud proofs | Validity proofs |
Kompresi Data | Seluruh transaki harus terkompresi dan dilakukan di on-chain | Hanya transaksi yang relevan yang perlu dikompresi dan dilakukan di on-chain |
Selain itu, layaknya aset crypto pada umumnya, token OP memiliki volatilitas yang tinggi. Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan do your own research dan mempertimbangkan keuntungan dan risiko dari token OP sebelum membelinya.
Setelah mengetahui apa itu Optimism, kamu bisa mulai berinvestasi pada token OP dengan membelinya di aplikasi Pintu. Berikut cara membeli OP pada aplikasi Pintu:
Selain token OP, kamu juga bisa berinvestasi pada aset crypto lainnya seperti BTC, BNB, ETH, dan yang lainnya melalui Pintu secara aman dan mudah. Aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksimu.
Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.
Selain melakukan transaksi, di aplikasi Pintu, kamu juga bisa belajar soal crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.
Traver Normandi, State of Optimism Governance, Messari, diakses pada 16 Januari 2023.
Bybit Learn, What Is Optimism (OP): The Simple Layer 2 ETH Scaling Solution, Bybit, diakses pada 16 Januari 2023
Ivan Cryptoslav, What Is Optimism? The Ultimate Guide to the Optimism Ecosystem, CoinMarketCap, diakses pada 16 Januari 2023
Robert Stevens, What Is Optimism? Using Rollups to Help Scale Ethereum, DeCrypt, diakses pada 16 Januari 2023
Rahul, Nambiampurath, What Is Optimism? The Defiant, diakses pada 16 Januari 2023.
ConsenSys, 2023 CMC Crypto Playbook: The Present and Future of Layer 2 Roll-ups, CoinMarketCap, diakses pada 18 Januari 2023
Kunal Goel, Optimism: A Glass Half Full, Messari, diakses pada 19 Januari 2023.
Bagikan
Lihat Aset di Artikel Ini
Harga CTC (24 Jam)
Kapitalisasi Pasar
-
Volume Global (24 Jam)
-
Suplai yang Beredar
-