8 Daftar NFT Marketplace Pada Ethereum

Popularitas NFT yang semakin meningkat menarik banyak orang untuk mencoba memasuki dunia NFT. Mulai dari koleksi Ghozali yang tiba-tiba meledak, kreator lokal yang mulai banyak membuat NFTnya masing-masing, hingga NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) yang harganya mencapai ribuan dolar. Kebanyakan orang yang ingin mencoba NFT pasti memulainya dengan membeli koleksi-koleksi NFT populer seperti CryptoPunks, BAYC, dan Cool Cats. Sebenarnya ada banyak sekali pilihan koleksi NFT yang dapat diakses dari berbagai pilihan pasar digital NFT. Marketplace-marketplace ini juga memiliki tampilan yang mudah digunakan. Lalu, bagaimana cara memilih marketplace NFT? Apa daftar NFT marketplace terbaik yang bisa kamu gunakan? Artikel ini akan membahas beberapa marketplace NFT yang paling populer pada jaringan Ethereum.

Ringkasan Artikel

• 🖼 Non-fungible token atau NFT adalah sebuah aset digital yang tidak bisa diganti atau ditukarkan. NFT menggunakan sistem identifikasi yang disimpan di dalam jaringan blockchain sehingga identitas dan semua informasi tentangnya tidak bisa dimanipulasi atau pun diubah.
• 🚀 NFT berhasil masuk ke ranah mainstream karena banyak artis, seniman, dan figur populer yang mulai mengoleksi NFT dan mempromosikannya. Dalam konteks ini, NFT mulai dilihat sebagai simbol sosial yang berharga.
• 👨‍💻 Kebanyakan marketplace NFT pada jaringan Ethereum bersifat terbuka di mana semua orang bisa mendaftarkan diri dan membuat NFT masing-masing. Namun, beberapa marketplace ini memiliki sistem kurasi yang membatasi pembuat NFTnya untuk menjaga kualitas koleksi yang dibuat.
• 💡 Secara umum, marketplace NFT dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu pasar NFT terbuka dan pasar NFT dengan sistem kurasi. Pasar NFT terbuka seperti Rarible dan OpenSea berfokus untuk memiliki koleksi NFT sebanyak mungkin dan membuka akses untuk siapa pun membuat NFT. Sebaliknya, pasar NFT kurasi seperti SuperRare dan KnownOrigin ingin membuat platform NFT terbatas yang menciptakan koleksi berkualitas dan berfokus kepada target pasar kolektor seni.

Apa itu NFT dan mengapa ia bisa populer?

Non-fungible token atau NFT adalah sebuah aset digital yang tidak bisa diganti atau ditukarkan. NFT menggunakan sistem identifikasi yang disimpan di dalam jaringan blockchain sehingga identitas dan semua informasi tentangnya tidak bisa dimanipulasi atau pun diubah. Maka dari itu, setiap produk NFT bersifat unik karena identitas dan kode masing-masing NFT hanya ada satu.

NFT mulai mendapatkan popularitas sebagai koleksi seni digital yang juga berperan sebagai aset. Kebanyakan orang mengoleksi NFT dengan alasan yang sama seperti kolektor seni pada umumnya, sebagai hobi. Namun, lebih dari itu, sekarang banyak yang menyadari bahwa NFT bisa menjadi aset digital yang dapat membawa keuntungan. Caranya adalah membeli koleksi NFT populer dengan harga rendah lalu menjualnya dalam harga tinggi. Selain itu, banyak juga yang sengaja mencari koleksi NFT yang jarang diketahui dengan harapan harganya akan naik di masa yang akan datang.

NFT juga berhasil masuk ke ranah mainstream karena banyak artis, seniman, dan figur populer yang mulai mengoleksi NFT dan mempromosikannya. Dalam konteks ini, NFT mulai dilihat sebagai simbol sosial yang berharga. Bahkan, Twitter sekarang memiliki fitur menjadikan NFT sebagai avatar media sosial dan akan mendeteksi NFT tersebut secara otomatis.

Mengapa menggunakan marketplace NFT pada jaringan Ethereum?

Ethereum merupakan jaringan blockchain pertama yang memungkinkan terciptanya NFT. Jaringan Ethereum memiliki pasar NFT paling besar dan marketplace NFT paling banyak. Maka dari itu, marketplace NFT pada jaringan Ethereum merupakan langkah pertama yang baik bagi kamu yang baru memasuki dunia NFT.

Beberapa hal yang kamu butuhkan sebelum membeli NFT:

• Memiliki aset kripto yang sesuai dengan marketplace yaitu ETH untuk marketplace NFT pada jaringan Ethereum.
• Memiliki aplikasi MetaMask atau dompet digital lain yang cocok dengan marketplace.

💡 Untuk setiap transaksi yang dijalankan di ekosistem Ethereum, termasuk jual beli NFT, ada biaya komputasi (gas fee) yang harus dibayarkan kepada miner yang memproses transaksi tersebut. Biaya tersebut dibayarkan dengan ETH dan besarannya tergantung pada supply dan demand. Sebagai salah satu blockchain tersibuk, gas fee pada Ethereum cenderung lebih mahal dibandingkan dengan blokchcain lain.

Beberapa daftar NFT marketplace pada jaringan Ethereum

1. OpenSea

Marketplace OpenSea adalah pasar digital NFT paling populer dan paling banyak digunakan. Transaksi NFT pada OpenSea dilakukan secara peer-to-peer dan tampilan situsnya mudah digunakan oleh siapapun. Menurut DAppRadar, volume perdagangan OpenSea dalam 30 hari terakhir senilai $2,3 milyar dolar. Angka ini menempatkan OpenSea sebagai pemimpin marketplace NFT yang dapat menarik banyak pembeli dan juga kreator yang ingin membuat NFT.

OpenSea mendukung 150 aset kripto sebagai metode pembayaran. Selain itu, proses membeli, menjual, dan membuat (minting) NFT pada OpenSea juga sangat sederhana dan siapapun bisa melakukannya. OpenSea mengenakan biaya 2,5% pada setiap transaksi NFT. Selain itu, OpenSea juga sudah mendukung jaringan blockchain Polygon sehingga kamu bisa menggunakannya untuk menghindari biaya transaksi mahal pada jaringan Ethereum.

Kelebihan OpenSea:

• Memiliki koleksi NFT paling besar
• 150 token sebagai metode pembayaran
• Tampilan UI dan proses transaksi yang mudah digunakan
• Bisa menggunakan jaringan Polygon untuk mengurangi gas fee Ethereum yang mahal

2. Rarible

Rarible adalah salah satu marketplace NFT terbuka seperti OpenSea. Namun, berbeda dengan OpenSea, Rarible bersifat community-owned di mana pengguna token RARI dapat berpartisipasi memutuskan kebijakan Rarible. Rarible memiliki koleksi NFT yang besar terutama pada bagian karya seni digital. Rarible memiliki tokennya sendiri yaitu RARI yang bisa kamu gunakan saat melakukan transaksi NFT. Selain itu, Rarible dibangun di atas jaringan Ethereum namun juga memanfaatkan blockchain Flow dan Tezos. Hal ini memberikan pilihan bagi kreator yang ingin membuat NFT untuk menghindari biaya transaksi mahal jaringan Ethereum.

Secara tampilan, UI dari Rarible memiliki kesamaan dengan OpenSea dengan situs yang mudah digunakan dan proses transaksi yang sederhana. Rarible juga mengenakan biaya 2,5% pada setiap transaksinya, sama dengan OpenSea.

Kelebihan Rarible:

• Rarible tidak mengenakan biaya pada pembuatan dan pendaftaran NFT
• Bersifat multi-chain dengan mengintegrasikan jaringan blockchain Ethereum, Flow, Tezos
• Tampilan UI yang mudah digunakan

Kekurangan Rarible:

• Koleksi NFT Rarible tidak sebesar OpenSea
• Biaya gas transaksi Ethereum yang mahal

3. Foundation

Foundation adalah salah satu marketplace NFT yang berfokus pada kreator dan seniman digital. Semua kontributor NFT pada Foundation harus memiliki undangan dari anggota seniman Foundation. Selain itu, semua NFT yang dijual pada Foundation perlu melewati proses kurasi oleh komunitasnya. Hal ini menciptakan eksklusivitas terhadap koleksi NFT yang dibuat di Foundation karena kebanyakan hanya dijual pada platform Foundation. Foundation pernah menjadi tempat penjualan NFT terkenal seperti NFT Nyan Cat dan juga NFT buatan Edward Snowden.

Secara volume transaksi, Foundation menyentuh angka $26,51 juta dolar dalam 30 hari terakhir. Menjual NFT di Foundation memberikan 85% dari nilai NFT tersebut kepada pembuatnya, dan penjualan setelahnya menghasilkan 10%. Angka ini sangat rendah dibandingkan marketplace lain namun NFT pada Foundation biasanya memiliki harga yang lebih mahal daripada umumnya. Selain itu, karya seni yang dijual pada Foundation cenderung lebih autentik dan artistik daripada NFT pada umumnya.

Kelebihan Foundation:

• Berisikan koleksi langka yang khusus dijual di Foundation
• Koleksi NFT yang dikurasi dari seniman anggota Foundation
• Marketplace yang berorientasi pada kreator dan seniman digital
• Berisi berbagai koleksi NFT artistik mulai dari karya seni digital, foto, dan animasi

Kekurangan Foundation:

• Membuat NFT pada Foundation membutuhkan undangan dari anggota Foundation
• Harga NFT cenderung mahal dibanding platform lain (di atas 1 Eth)

4. SuperRare

Marketplace NFT Super Rare adalah pasar digital NFT terbuka di mana semua orang bisa membuat NFTnya masing-masing. Namun, Super Rare lebih memperhatikan dan mengkurasi semua NFT yang dijual pada platformnya. Semua NFT yang dijual akan melalui proses kurasi dan membutuhkan persetujuan dari Super Rare. Hal ini menciptakan ekosistem NFT yang berkualitas selagi membuka kesempatan bagi banyak kreator digital lainnya. Tampilan UI Super Rare juga cenderung minimalis, berbeda dengan kebanyakan platform lain seperti OpenSea dan Rarible.

Menurut DAppRadar, volume transaksi Super Rare berada pada angka $4,16 juta dolar. Harga NFT pada platform Super Rare rata-rata lebih mahal dibanding dengan NFT pada OpenSea atau Rarible. Hal ini tentu saja karena kebanyakan NFT pada Super Rare dikurasi terlebih dahulu dan langka. Selain itu, Super Rare juga memiliki token RARE dan sebuah DAO (decentralized autonomous organization) di mana anggota komunitasnya bisa berpartisipasi dalam berbagai kebijakan Super Rare. Semua penjualan dalam Super Rare memberikan pembuatnya 85% dari nilai NFT tersebut, sama seperti Foundation.

Kelebihan Super Rare:

• Koleksi NFT yang dikurasi dan langka
• Tampilan UI minimalis yang memberikan kesan seperti galeri seni
• Membebaskan kreator membuat berbagai macam karya digital

Kekurangan Super Rare:

• Harga rata-rata NFTnya cukup mahal (di atas 1 Eth)

5. NiftyGateway

Marketplace NFT NiftyGateway merupakan bagian dari gelombang awal pasar NFT terbuka. Ia didukung oleh salah satu perusahaan paling besar dalam dunia kripto yaitu Gemini. NiftyGateway pernah menjadi bagian dari penjualan NFT paling mahal yaitu CROSSROAD milik Beeple dan The Merge karya seniman digital, Pak, yang terjual seharga US$91,8 juta pada Desember 2021. Selain itu, NiftyGateway juga sering berkolaborasi dengan artis terkenal seperti The Weeknd dan Eminem.

NiftyGateway merupakan marketplace NFT yang bersifat custodial. Artinya, kamu membeli NFT melalui pihak NiftyGateway, bukan langsung kepada pemilik NFTnya. NiftyGateway juga menyimpan data NFT yang kamu beli sehingga data kepemilikan NFT tidak disimpan di dalam dompet digital. Namun, karena ia terintegrasi dengan Gemini, NiftyGateway menjelaskan bahwa sistem custodial mereka sangat aman.

Kelebihan NiftyGateway:

• Pembayaran NFT dapat dilakukan dengan kartu kredit atau Eth
• Memiliki koleksi NFT besar dan koleksi khusus dari artis seperti The Weekend
• Memiliki tampilan UI yang mudah digunakan

Kekurangan NiftyGateway:

• Bersifat custodial dan pembayaran tidak dilakukan secara peer-to-peer namun kepada platform NiftyGateway
• Menjadi kreator NFT perlu menunggu proses persetujuan dari NiftyGateway

6. KnownOrigin

Marketplace KnownOrigin merupakan salah satu pasar digital NFT paling tua dan paling awal. KnownOrigin memberikan pengalaman galeri seni dengan berbagai koleksi NFT yang dikurasi dari seniman-seniman terkenal. KnownOrigin tidak menyuguhkan avatar-avatar lucu atau koleksi NFT seperti CryptoPunks. Koleksi NFT pada KnownOrigin cenderung sangat artistik dengan berbagai karya seni digital yang khusus untuk menarik kolektor dan penikmat seni. Seperti Super Rare dan Foundation, tampilan UI KnownOrigin pun didesain seperti galeri seni digital dengan fokus kepada artis-artis yang sedang meluncurkan koleksi mereka.

Karya seni pada KnownOrigin juga dilindungi oleh IPFS (InterPlanetary File System yang menyimpan dan mengamankan file NFT milikmu) yang memberikannya perlindungan lebih terhadap pembajakan dan pencurian. Selain itu, kreator dan seniman yang ingin membuat NFT pada KnownOrigin juga perlu melewati prosess persetujuan dan kurasi dengan menunjukkan portofolio seni mereka. Hal ini menciptakan ekosistem NFT yang berfokus pada karya seni berkualitas yang dibuat bukan untuk semua orang. Meskipun NFT pada KnownOrigin dikurasi dan diciptakan oleh seniman terkenal, rata-rata harga koleksi NFT pada KnownOrigin cenderung lebih murah dibanding dengan Foundation dan Super Rare.

Kelebihan KnownOrigin:

• Koleksi NFT langka dan terkurasi yang diciptakan oleh berbagai seniman terkenal
• Berisi seniman terkenal yang menciptakan karya seni artistik
• Platform dengan UI minimalis yang mudah digunakan
• Koleksi NFT pada KnownOrigin tidak terlalu mahal (banyak koleksi dengan harga di bawah 1 Eth)

Kekurangan KnownOrigin:

• Menjadi kreator NFT perlu mengikuti proses persetujuan dari KnownOrigin

7. Makers Place

Makers Place adalah salah satu marketplace NFT unik yang menawarkan koleksi karya seni digital artistik yang serius namun juga menawarkan koleksi populer seperti BAYC. Ia memiliki koleksi beragam mulai dari seniman standar dunia hingga koleksi NFT buatan gitaris band Rage Against the Machine, Tom Morello. Karya-karya langka ini khusus dibuat untuk platform Makers Place sebagai kolaborasinya dengan berbagai seniman.

Layaknya marketplace NFT besar lainnya, Makers Place menawarkan tampilan UI yang mudah digunakan untuk mencari koleksi yang kamu mau. Selain itu, Makers Place juga memberikan pilihan metode pembayaran menggunakan kartu kredit.

Kelebihan Makers Place:

• Memberikan koleksi NFT beragam mulai dari karya seni artistik sampai NFT BAYC
• NFT langka yang khusus dibuat pada Makers Place
• Memiliki koleksi NFT dari artis terkenal seperti Tom Morello, Shakira, dan juga Beeple.

Kekurangan Makers Place:

• Proses pembuatan NFT perlu melalui jalur registrasi dan menunggu persetujuan platform

8. Looks Rare

Looks Rare merupakan marketplace NFT paling baru pada daftar ini. Ia adalah platform unik yang berorientasi pada komunitas dengan jargon “By NFT People, for NFT People.” Looks Rare adalah pasar NFT pertama yang secara aktif memberi penghargaan kepada kreator, kolektor, dan pembeli NFT. Looks Rare memberikan imbalan pada setiap transaksi NFT dalam bentuk token bawaannya, LOOKs. Token LOOKS juga bisa dilakukan dalam aktivitas staking untuk mendapatkan imbalan tambahan. Looks Rare melakukan ini dengan harapan menciptakan ekosistem aktif yang mendorong transaksi NFT terus terjadi.

Pada awal peluncurannya, Looks Rare juga memberikan airdrop token LOOKS secara gratis kepada pengguna OpenSea dengan jumlah transaksi senilai minimal 3 ETH. Menurut DAppRadar, per Maret 2022, Looks Rare menempati peringkat ke-2 setelah OpenSea dalam angka volume transaksi. Dalam 30 hari terakhir, volume transaksi Looks Rare berada pada angka $842,93 juta dolar. Banyak pengguna mulai berpindah pada Looks Rare dan salah satu alasannya adalah biaya transaksi platform yang hanya 2%, lebih rendah dari marketplace lain.

Kelebihan Looks Rare:

• Imbalan token LOOKS pada transaksi NFT
• Memiliki koleksi NFT yang beragam
• Alternatif dari platform NFT terbuka seperti OpenSea

Membeli NFT menggunakan aset kripto

Sebelum kamu mulai membeli NFT pada berbagai marketplace di atas, kamu harus memiliki aset kripto Ethereum . Kamu bisa membeli ETH pada aplikasi Pintu. Melalui Pintu, kamu bisa membeli ETH dengan cara yang aman dan mudah.

Selain itu, aplikasi Pintu kompatibel dengan berbagai macam dompet digital populer seperti Metamask untuk memudahkan transaksi NFT-mu. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Kamu juga bisa belajar crypto lebih lanjut melalui berbagai artikel Pintu Academy yang diperbarui setiap minggunya! Semua artikel Pintu Akademi dibuat untuk tujuan edukasi dan pengetahuan, bukan sebagai saran finansial.

Referensi:

• Melanie Kramer, Daniel Phillips, dan Stephen Graves, Beginner’s Guide to NFTs: What Are Non-Fungible Tokens?, Decrypt, diakses pada 8 Maret 2022.
• The Ascent, 10 Best NFT Marketplaces, Fool, diakses pada 8 Maret 2022.
• Top 5 Best NFT Marketplaces, DataDrivenInvestor, diakses pada 9 Maret 2022.
• Esat Dedezade, 13 of the Biggest NFT Marketplaces, Decrypt, diakses pada 9 Maret 2022.
• Ian Dean, 11 NFT marketplaces you should know, Creative Blog, diakses pada 9 Maret 2022.
• NFT (Non-Fungible Tokens) Marketplaces, DAppRadar, diakses pada 10 Maret 2022.
• LooksRare NFT Marketplace & Token Launch – Now Live!, LooksRare Blog, diakses pada 10 Maret 2022.