Apa Itu USDT? Kirim Dolar AS Kini lebih Cepat dan Mudah Saja

Updated
September 29, 2020
• Waktu baca 3 Menit
Gambar Apa Itu USDT? Kirim Dolar AS Kini lebih Cepat dan Mudah Saja
Reading Time: 3 minutes

Di tengah maraknya proyek DeFi, kini pemilik cryptocurrency bisa menggadaikan aset-aset digitalnya untuk memperoleh stablecoin seperti USDT dan DAI. Namun, apa itu USDT? Masih banyak orang di luar sana yang menganggap bahwa USDT itu adalah cryptocurrency layaknya Bitcoin dkk, tapi sebenarnya bukan.

Baca Juga: Decentralized Finance Indonesia Sudah Dalam Tahap Pengembangan, Ini Buktinya!

Simak pembahasannya lebih lanjut di artikel di bawah ini!

Mengenal Definisi Stablecoin

Dalam dunia cryptocurrency, kita mengenal ada namanya stablecoin. Definisi stablecoin adalah mata uang crypto yang harganya sama dengan nilai mata uang fiat yang menjadi acuannya. Misalnya USDT yang memiliki perbandingan 1:1 dengan nilai tukar dolar AS. 

Tentunya sulit rasanya bila mata uang fiat seperti dolar AS dan sebagainya dipindahkan secara cepat dan aman dari satu tempat ke tempat lainnya. Mungkin kamu bisa memindahkan mata uang fiat lewat layanan bank. Tapi biasanya terkendala dengan mahalnya biaya transfer dan lamanya pengiriman uang tersebut.

Ini adalah sebuah celah mengapa stablecoin diciptakan yang bisa membantu masyarakat dalam memenuhi pengiriman uang dari satu tempat ke tempat lainnya secara real-time.

Stablecoin seperti USDT, DAI, dll memang diciptakan untuk menyerupai 180 mata uang fiat yang ada saat ini. Sebagai adopsi yang lebih luas dari pemanfaatan cryptocurrency di kalangan masyarakat yang hanya identik dengan aktivitas jual-beli aset digital saja. 

Apa Itu USDT Tether?

Tether adalah stablecoin yang diciptakan sejak 2014 lalu di atas blockchain Ethereum dengan nilai aset yang sama 1:1 dengan nilai dolar AS.

Perlu digarisbawahi bahwa Tether bukanlah sebuah koin tetapi token. Lantaran, Tether berdiri di atas platform blockchain orang lain dan berbeda dengan Bitcoin yang dibuat di blockchain sendiri, yakni blockchain Bitcoin.

apa itu USDT
Sumber: Pexels

Selain itu, USDT (Tether) bukanlah produk investasi dan aset investasi seperti halnya Bitcoin. Yang mana memiliki pergerakan harga fluktuatif, sehingga terdapat perbedaan antara harga jual dan harga beli yang dimanfaatkan  oleh investor sebagai capital gain. 

Jadi, hadirnya stablecoin layaknya Tether sebagai USDT untuk mengurangi pergerakan harga cryptocurrency yang fluktuatif dan sulit untuk digunakan untuk pembayaran.

Banyak pengguna menggunakan USDT (Tether) untuk melakukan transaksi di bursa crypto karena memiliki nilai  yang stabil dan dimanfaatkan sebagai media pengiriman uang dolar AS lintas batas. USDT (Tether) juga terkenal sangat murah dibanding layanan transfer mata uang asing lewat bank. Namun, kasus pengiriman uang ini tergantung dari transfer antar bank maupun beda bank ke luar negeri.

Bila kamu menggunakan USDT (Tether), kamu akan dikenakan biaya GAS jika mengirimkan USDT ke dompet kripto lainnya. Tetapi, bila kamu sebagai pengirim dan penerima sama-sama merupakan pengguna Pintu, kamu bisa melakukan transfer USDT secara instan dan bebas biaya.

Kebutuhan akan pengiriman uang dolar AS untuk pembayaran nampaknya sudah menjadi hal yang biasa. Dikarenakan dolar AS adalah mata uang yang telah mendunia dan dijadikan berbagai patokan harga untuk perdagangan seperti minyak dan emas. Bila kamu menggunakan layanan transfer bank ke luar negeri bisa memakan waktu berhari-hari.

Sementara dengan fitur transfer di aplikasi Pintu kamu hanya butuh waktu hitungan menit saja untuk melakukan transfer dolar AS dalam bentuk USDT ke alamat penerima. Asalkan, ada koneksi internet untuk menunjang proses transfer uang tersebut.

Cara Kirim USDT lewat Pintu

Bila kamu membutuhkan dana cepat saat ini juga dalam bentuk dolar AS, kamu bisa meminta temanmu untuk mengirimkan mata uang dolar AS tersebut dalam bentuk Tether (USDT) dengan menggunakan aplikasi Pintu tanpa biaya sama sekali.

Kamu hanya perlu melakukan deposit terlebih dahulu sebesar Rp 55.000 untuk membeli Tether (USDT), bila USDT tersebut sudah masuk ke akun dompet Pintu milikmu, kamu bisa melakukan pengiriman USDT ke alamat penerima pengguna Pintu lainnya.

Baca Juga: Cara Kirim USDT Melalui Aplikasi Pintu

Walaupun jenis cryptocurrency seperti USDT dan stablecoin lainnya masih kalah populer dengan Bitcoin, namun tidak menutup bahwa stablecoin bisa menjadi media investasi baru di pasar. Lantaran, underlying asset-nya yang mengacu kepada mata uang fiat teratas dan juga harga emas.

Belum lagi, adanya perkembangan yang pesat dari DeFi yang bisa meningkatkan inklusi keuangan lewat jaminan stablecoin seperti USDT untuk mendapatkan aset kripto ataupun sebaliknya, hal ini tentunya membuat kepemilikan USDT bukan hanya seperti mata uang fiat semata saja, melainkan juga bisa dijadikan aset untuk meningkatkan jumlah uang yang kamu miliki.  

Yuk investasi crypto sekarang juga di Pintu App. Rasakan investasi yang nyaman tanpa ribet!

Follow aplikasi Pintu di:

Telegram: https://t.me/PintuIndonesia

Instagram: https://www.instagram.com/Pintu_ID

Twitter: https://twitter.com/PintuID

Website: https://pintu.co.id

Bagikan

Artikel Terkait

Artikel Blog Terbaru

Lihat Semua Artikel ->