Mudah, 5 Cara Membuat NFT Bagi Pemula di Rarible

Updated
March 20, 2024
• Waktu baca 5 Menit
Gambar Mudah, 5 Cara Membuat NFT Bagi Pemula di Rarible
Reading Time: 5 minutes

Pasar non-fungible tokens alias NFT benar-benar melejit sepanjang tahun 2021 hingga saat ini. Di Indonesia sendiri, penjualan karya seni melalui platform berbasis NFT juga semakin viral sejak pemilik username Ghozali Everyday berhasil meraup keuntungan hingga 1,5 miliar rupiah dari penjualan NFT miliknya. Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap mengenai 5 cara membuat NFT bagi pemula.

Baca juga: 20+ Karya NFT Termahal di Dunia, Bisa Jadi Inspirasi!

Membuat dan Mengatur Dompet Crypto

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mempublikasikan karya NFT adalah membuat dompet digital. Dompet digital ini nantinya akan kamu butuhkan untuk membuat akun di marketplace NFT sekaligus menampung dana investasi.

Salah satu contoh dompet crypto yang bisa terintegrasi di marketplace NFT adalah Pintu Web3. Untuk membuat dompet, kamu hanya perlu download aplikasi tersebut lalu pilih opsi “Buat Akun” kemudian nantinya akan ada serangkaian langkah yang bisa kamu ikuti hingga akhir.

Perlu diperhatikan bahwa saat membuat akun dompet, kamu akan mendapat kode 12 kata yang disebut “Seed Phrase”. Seed phrase ini merupakan kata sandi unik yang harus disimpan dengan baik dan tidak boleh dibagikan kepada siapapun karena menyangkut keamanan dompet kamu serta berguna untuk membuat private key agar kamu bisa mengakses aset crypto-mu.

Setelah berhasil membuat akun, kamu bisa menambahkan sejumlah aset crypto ke dompetmu, biasanya dalam bentuk aset ETH.

Membuat Akun Pada Marketplace NFT

cara membuat akun rarible

(rarible.com)

Sebagian besar akun dompet crypto bekerjasama dengan beberapa marketplace NFT, misalnya Pintu Web3 yang kompatibel dengan OpenSea dan Rarible.

Jika kamu tertarik untuk mulai transaksi NFT, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah memiliki wallet Web3. Pintu Web3 Wallet salah satu adalah dompet digital yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi ekosistem blockchain, termasuk penyimpanan dan manajemen aset NFT. Kamu bisa download Pintu Web3 wallet di sini.

Fitur NFT pada Pintu Web3 Wallet memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelolaaset digital unik seperti karya seni, koleksi digital, dan aset dalam game. Jika kamu ingin menjual aset NFT di marketplace NFT seperti OpenSea, kamu dapat mengirim NFT tersebut dari Pintu Web3 Wallet ke OpenSea dan melakukan penjualan maupun pembelian aset NFT.

Untuk menggunakan fitur NFT melalui Pintu Web3 wallet, langkah-langkah yang bisa kamu lakukan adalah:

    • Pertama-tama, kamu bisa masuk ke website resmi Rarible.
    • Tap tombol “Create”, lalu akan muncul beberapa aset crypto yang didukung oleh platform Rarible (contoh: ETH)
    • Selanjutnya, akan muncul menu untuk menyambungkan dompet crypto kamu di Pintu Web3 dengan platform Rarible.
    • Kemudian, kamu hanya perlu melakukan personalisasi akun seperti menambahkan nama pengguna, foto, bio, hingga memberi tautan ke akun media sosial.
    • Jika tidak masuk melalui akun dompet crypto, maka kamu juga bisa menyambungkan dompet crypto dengan cara memilih menu “Connect Wallet” pada bagian kanan atas.
    • Berikutnya akan muncul opsi untuk menghubungkan dompet crypto kamu di Metamask, kemudian klik “Berikutnya” dan “Hubungkan”. Pastikan untuk menerima persyaratan layanan dan berikan konfirmasi bahwa kamu berusia lebih dari 13 tahun.
    • Impor NFT ke Pintu Web3 Wallet dengan menghubungkan Pintu Web3 wallet ke platform marketplace NFT seperti OpenSea, Rarible, dll.
    • Kelola dan akses NFT langsung dari aplikasi Pintu.
    • Jika ingin menjual atau membeli NFT, integrasikan Pintu Web3 wallet dengan NFT marketplace seperti OpenSea untuk memulai transaksi aset NFT.

    Membuat dan Upload Karya pada Platform

    cara mengunggah gambar di rarible

    (rarible.com)

    Berikutnya, hal yang harus dipersiapkan adalah karya yang akan kamu jual yakni aset digital yang bisa berupa lukisan, gambar, musik, koleksi karakter atau kartu dalam game NFT, koleksi meme, GIF, dan masih banyak lagi.

    Jenis aset digital yang akan diubah menjadi NFT harus memenuhi kriteria seperti unik, langka, dan tentunya memiliki kepemilikan tunggal. Masalah kepemilikan ini merupakan isu penting yang harus diperhatikan karena menjual hak kekayaan intelektual yang bukan milik kamu dapat membuat kamu terjerat masalah hukum.

    Kamu bisa menggunakan berbagai aplikasi untuk membuat karya yang akan dijual di platform berbasis NFT. Simak selengkapnya di artikel 8 Aplikasi Membuat NFT di Anroid dan Laptop yang Cocok Bagi Pemula.

    Setelahnya, kamu bisa mengunggah karya kamu tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

    • Pilih menu “Create” pada bagian kanan atas akun dan ikuti langkah-langkah yang diminta. Format NFT yang diterima di Rarible adalah PNG, GIF, WEBP, MP3 hingga MP4. Sementara, ukuran gambar maupun file NFT lainnya di Rarible adalah maksimal 30MB.
    • Berikutnya, kamu tinggal memilih blockchain yang ingin kamu gunakan. Terdapat empat pilihan blockchain di Rarible, yakni Ethereum, Flow, Tezos, dan Polygon.
    tips menulis deskripsi gambar rarible

    (rarible.com)

    Judul dan deskripsi merupakan hal yang penting untuk dicantumkan pada karya digital yang kamu publikasikan. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan peluang terjualnya NFT kamu. Oleh sebab itu, sangat penting untuk membuatnya terlihat menarik khususnya bagi para kolektor.

    Pada tahap ini, nantinya kamu juga akan diminta untuk mempertimbangkan berapa persentase royalti yang ingin kamu klaim untuk setiap penjualan kembali karya seni digital milik kamu di masa mendatang.

    Semakin tinggi persentasenya, maka semakin banyak pula penghasilan yang kamu peroleh untuk penjualan jangka panjang. Terakhir, ada pula pilihan opsional untuk menambahkan beberapa properti dalam file yang kamu publikasikan.

    Baca juga: 5 Faktor Penentu Mengapa NFT Mahal

    Melakukan Minting NFT

    cara melakukan minting nft di rarible

    (rarible.com)

    Minting NFT adalah suatu istilah dalam NFT yang secara sederhana dapat dijelaskan sebagai suatu kegiatan mempublikasikan token pada blockchain, yang selanjutnya dapat dibeli oleh kolektor atau investor.

    Tahapan ini dimulai dari penentuan nilai dan jenis NFT yang kamu buat, serta berapa kali NFT tersebut nantinya akan dicetak. Untuk menentukannya, kamu bisa melihat fitur tren NFT sebagai referensi atau inspirasi. Selanjutnya, pastikan agar mengganti “Free Minting” ke posisi on. Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa membuat NFT secara gratis dengan prosedur Lazy Minting. Berikut ini tampilannya:

    Free minting memungkinkan para kreator NFT untuk membebankan biaya pencetakan atau biaya gas ke pembeli sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya. Konsekuensinya, kamu perlu menurunkan harga yang diminta sebagai tindakan antisipasi agar biaya yang ditanggung pembeli tidak terlihat terlalu besar. Solusi lainnya, kamu juga bisa melelang NFT dan membiarkan pembeli untuk memutuskan harga yang mampu mereka bayar.

    Penutup

    Nah, itu dia penjelasan mengena 5 cara membuat NFT bagi pemula. Dengan berkembangnya teknologi ini, kita dapat mengharapkan inovasi lebih lanjut yang akan memperkaya ekosistem jual beli NFT, menjadikannya lebih inklusif, efisien, dan dinamis.

    Pintu Web3 membuka peluang yang lebih luas dalam transaksi aset NFT, di mana teknologi blockchain dan smart contract menjadi fondasi utamanya. Ini memungkinkan transaksi yang lebih aman, transparan, dan tanpa perantara, memberikan kekuatan lebih besar kepada para kreator dan kolektor dalam mengendalikan aset mereka.

    Untuk kamu yang ingin memulai investasi crypto tapi tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang! Pintu adalah aplikasi jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja, lho!

    Referensi:

    Bagikan

    Artikel Terkait

    Artikel Blog Terbaru

    Lihat Semua Artikel ->