Mengatur keuangan rumah tangga seringkali dianggap sebagai hal yang merepotkan dan sulit untuk dilakukan, terlebih bagi kamu yang sudah memiliki anak karena akan semakin banyak jenis pengeluaran yang harus ditanggung mulai dari biaya sekolah si kecil hingga pengeluaran lainnya. Tips-tips di bawah ini bisa membantu kamu untuk menerapkan cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros secara tepat tanpa terasa memberatkan. Yuk, simak selengkapnya!
Banyak orang kehabisan uang di akhir bulan karena tidak membuat anggaran yang jelas. Padahal, anggaran ini memiliki banyak tujuan, di antaranya adalah memudahkan alokasi dana sesuai dengan prioritasnya masing-masing.
Lalu bagaimana cara membuat anggaran keuangan yang benar? Kamu bisa membuat daftar pengeluaran apa saja yang sifatnya tetap setiap bulan, seperti kebutuhan rumah tangga, tagihan listrik, cicilan, biaya sekolah anak, hiburan, dan lainnya. Anggaran akan berfungsi sebagai pemandu utama agar kamu tidak “kebablasan”
Baca juga: 10 Konsep Dasar Manajemen Keuangan, Sudah Tau?
Catatan keuangan ini tentu berbeda dengan anggaran. Jika anggaran keuangan berisikan batas maksimal pengeluaran tetap kamu selama sebulan, maka catatan keuangan berisikan pengeluaran tetap atau tidak tetap yang terjadi setiap harinya.
Kamu bisa menulis pengeluaran setiap harinya, dan jangan lupa pula masukan pula pendapatan yang kamu miliki, baik itu dari pekerjaan utama, pekerjaan sampingan maupun investasi. Gunakan buku atau aplikasi pencatat keuangan untuk memantau arus kas keluar masuk rumah tangga.
Nantinya di akhir bulan kamu bisa mengevaluasi apakah pengeluaran kamu per bulannya melebihi dari pemasukan atau tidak. Tujuannya adalah tentu saja agar kamu bisa mengontrol pengeluaran bulanan kamu dan mengevaluasi kembali anggaran yang telah kamu buat sebelumnya.
Salah satu tips mengelola keuangan di tengah pandemi adalah menyesuaikan anggaran yang telah kamu gunakan selama ini dengan situasi sekarang. Hal ini sangatlah penting, terlebih jika kamu mengalami pemotongan gaji maupun pemutusan hubungan kerja dari perusahaan.
Kurangi dulu anggaran-anggaran yang sifatnya tidak wajib seperti hiburan, dan alokasikan ke kebutuhan utama, termasuk dana darurat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan di masa pandemi ini.
Cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros berikutnya adalah dengan membuat rekening alternatif. Bagaimana cara kerjanya?
Setiap gaji masuk, maka kamu bisa segera mentransfer nominal tertentu ke rekening alternatif tersebut atau juga bisa mengaktifkan opsi transfer otomatis. Jumlah uang di rekening alternatif ini sudah kamu atur sedemikian rupa agar tidak termasuk dalam anggaran utama. Ingat, uang yang ada di dalam rekening tersebut hanya bisa kamu gunakan untuk kebutuhan mendesak maupun dana darurat saja.
Memiliki rekening alternatif juga bisa menjadi cara memisahkan pengeluaran dan tabungan sehingga tidak tercampur serta lebih mudah mengelolanya.
Jika kamu memiliki utang, maka segera lunasi utang-utang kamu setiap bulannya. Jangan biarkan menumpuk, terutama jika utang tersebut memiliki bunga yang cukup tinggi. Jika kamu memiliki kartu kredit, pastikan jumlah pengeluaran yang kamu tanggung dengan kartu kredit tidak lebih besar dari pemasukan kamu di akhir bulan.
Ini yang tidak boleh dilupakan dalam cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros, yaitu menabung. Kamu bisa coba menerapkan pengaturan keuangan 50-30-20, yang mana 50% digunakan untuk kebutuhan, 30% untuk memenuhi keinginan, dan 20% sisanya untuk tabungan atau investasi.
Banyak orang Indonesia yang masih belum memahami manfaat investasi dan merasa bahwa hal ini terlalu rumit. Padahal, tidak demikian. Untuk investasi yang paling mudah, kamu bisa coba menggunakan deposito yang menawarkan bunga 2-3x lipat lebih besar dari bunga bank biasa.
Caranya pun sangat mudah, yaitu kamu hanya tinggal memasukan sejumlah uang pada instrumen deposito yang disediakan bank bersangkutan dalam jangka waktu tertentu. Karena tidak bisa ditarik di luar waktu jatuh tempo, aktivitas ini juga bisa menjadi salah satu cara mengatur keuangan rumah tangga agar tidak boros.
Menerapkan cara-cara mengatur keuangan rumah tangga di atas memang bukan hal yang mudah, namun harus dibiasakan agar arus finansial rumah tangga kamu tetap bisa berjalan stabil, meski di situasi pandemi yang sulit seperti sekarang ini.
Terdapat berbagai jenis aset investasi yang berbeda keuntungan dan risikonya. Salah satunya adalah aset crypto yang belakangan ini sedang diminati masyarakat Indonesia. Bitcoin sebagai salah satu aset crypto favorit dengan kapitalisasi pasar terbesar telah mengalami peningkatan nilai hingga 250% dibandingkan tahun lalu. Untuk kamu yang tertarik melakukan investasi dan trading crypto, download Pintu sekarang!
Buat kamu yang masih awam di bidang ini, cek harga crypto secara berkala dan belajar crypto secara gratis lewat website dan aplikasi Pintu!