10 Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank

Updated

June 9, 2023

• Waktu baca 5 Menit

Gambar 10 Contoh Lembaga Keuangan Bank dan Non-Bank

Reading Time: 5 minutes

Di Indonesia, terdapat dua jenis lembaga keuangan, yaitu bank dan non-bank. Kali ini, tim Pintu Blog telah merangkum contoh lembaga keuangan bank dan non-bank. Yuk, simak selengkapnya di sini.

3 Contoh Lembaga Keuangan Bank

Lembaga keuangan bank adalah lembaga yang bergerak dalam bidang keuangan, seperti memberikan kredit dan layanan dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang

Bank Sentral (Bank Indonesia)

Bank Indonesia adalah bank sentral di Indonesia. Tugas utamanya adalah menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan di negara ini. Bank Indonesia bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi sistem perbankan di Indonesia, termasuk bank umum dan bank perkreditan rakyat. Bank Indonesia juga bertanggung jawab untuk mengeluarkan dan mengelola mata uang Rupiah. Meskipun Bank Indonesia memiliki peran penting dalam sistem keuangan Indonesia, bank ini tidak melayani transaksi perbankan individu seperti tabungan atau kredit.

Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai layanan perbankan kepada individu dan perusahaan, termasuk tabungan, deposito, kredit, dan layanan perbankan lainnya. Bank umum bisa dimiliki oleh pemerintah atau oleh swasta. Bank umum diatur oleh Bank Indonesia dan harus mematuhi berbagai regulasi perbankan untuk melindungi nasabah dan menjaga stabilitas sistem keuangan.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan yang berfokus pada penyediaan kredit kepada masyarakat, terutama kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). BPR biasanya lebih kecil dibandingkan dengan bank umum dan memiliki jangkauan geografis yang lebih terbatas. Meskipun BPR tidak dapat menyediakan layanan perbankan penuh seperti bank umum (misalnya, mereka tidak dapat menyediakan layanan transfer antarbank), mereka memainkan peran penting dalam menyediakan akses ke layanan keuangan di daerah-daerah yang kurang dilayani oleh bank umum.

10 Contoh Lembaga Keuangan Non Bank

Pasar modal adalah tempat di mana individu dan perusahaan bisa membeli dan menjual sekuritas seperti saham dan obligasi. Pasar modal memainkan peran penting dalam ekonomi karena mereka memfasilitasi aliran dana dari investor ke perusahaan yang membutuhkan modal. Di Indonesia, pasar modal diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam transaksi. Namun, berinvestasi di pasar modal bisa berisiko karena harga sekuritas bisa sangat volatil.

Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi Simpan Pinjam adalah lembaga keuangan non-bank yang memberikan layanan simpanan dan pinjaman kepada anggotanya. Koperasi ini biasanya dimiliki dan dioperasikan oleh anggotanya dan beroperasi dengan prinsip-prinsip koperasi seperti demokrasi anggota dan pembagian keuntungan kepada anggota. Kelebihan dari Koperasi Simpan Pinjam adalah mereka biasanya menawarkan suku bunga yang lebih baik dibandingkan dengan bank. Namun, mereka juga memiliki batasan dalam hal jumlah dan jenis layanan yang mereka tawarkan.

Perusahaan Asuransi

Perusahaan asuransi adalah lembaga keuangan non-bank yang menawarkan perlindungan finansial terhadap berbagai risiko. Misalnya, asuransi jiwa menawarkan perlindungan finansial kepada keluarga jika pencari nafkah meninggal, asuransi kesehatan membantu menutupi biaya medis, dan asuransi kendaraan membantu menutupi biaya jika kendaraan rusak atau dicuri. Kelebihan dari asuransi adalah mereka memberikan perlindungan finansial terhadap risiko yang bisa sangat mahal. Namun, premi asuransi bisa menjadi beban finansial jika tidak direncanakan dengan baik.

Pegadaian

Pegadaian adalah lembaga keuangan non-bank yang menawarkan pinjaman dengan jaminan barang berharga. Di Indonesia, PT Pegadaian (Persero) adalah perusahaan pegadaian milik pemerintah yang menawarkan layanan seperti pinjaman dengan jaminan emas dan layanan titipan barang berharga. Kelebihan dari pegadaian adalah mereka menawarkan akses cepat ke dana tunai dengan proses yang relatif mudah. Namun, jika pinjaman tidak dibayar, barang jaminan bisa dijual oleh pegadaian untuk menutupi pinjaman.

Perusahaan modal ventura adalah lembaga keuangan non-bank yang menyediakan modal untuk perusahaan start-up dan perusahaan kecil dan menengah (UKM) dengan potensi pertumbuhan tinggi. Dalam pertukaran untuk investasi mereka, perusahaan modal ventura biasanya meminta saham di perusahaan yang mereka investasikan. Kelebihan dari perusahaan modal ventura adalah mereka bisa menyediakan modal yang signifikan untuk perusahaan yang belum bisa mengakses pendanaan melalui pasar modal atau pinjaman bank. Namun, perusahaan modal ventura biasanya mengharapkantingkat pengembalian yang tinggi dan bisa memiliki pengaruh signifikan atas keputusan manajemen perusahaan.

Perusahaan Anjak Piutang

Perusahaan anjak piutang adalah lembaga keuangan non-bank yang membeli piutang atau tagihan dari perusahaan dengan diskon. Dengan kata lain, perusahaan anjak piutang memberikan dana kepada perusahaan sekarang, dan kemudian mengumpulkan pembayaran dari pelanggan di masa mendatang. Kelebihan dari perusahaan anjak piutang adalah mereka bisa membantu perusahaan meningkatkan aliran kas mereka. Namun, perusahaan biasanya harus menjual piutang mereka dengan harga yang lebih rendah daripada nilai nominalnya.

Perusahaan Sewa Guna Usaha atau Leasing

Perusahaan leasing adalah lembaga keuangan non-bank yang membeli aset seperti mesin atau kendaraan dan kemudian menyewakannya kepada perusahaan atau individu untuk jangka waktu tertentu. Pada akhir periode sewa, penyewa biasanya memiliki opsi untuk membeli aset tersebut. Kelebihan dari leasing adalah mereka memungkinkan perusahaan atau individu untuk menggunakan aset tanpa harus membayar biaya penuh di muka. Namun, biaya total leasing bisa lebih tinggi daripada biaya membeli aset secara langsung.

Financial Technology (Fintech)

Fintech adalah perusahaan atau layanan yang menggunakan teknologi untuk menyediakan layanan keuangan. Contoh fintech termasuk platform pembayaran digital, robo-advisor, dan platform peer-to-peer lending. Kelebihan dari fintech adalah mereka biasanya menawarkan layanan yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah dibandingkan dengan lembaga keuangan tradisional. Namun, fintech juga bisa memiliki risiko, termasuk risiko keamanan data dan risiko regulasi.

Perusahaan Dana Pensiun

Perusahaan dana pensiun adalah lembaga keuangan non-bank yang mengelola dana pensiun untuk karyawan perusahaan. Dana pensiun ini biasanya diinvestasikan untuk menghasilkan pengembalian yang akan digunakan untuk membayar manfaat pensiun kepada karyawan ketika mereka pensiun. Kelebihan dari perusahaan dana pensiun adalah mereka membantu karyawan merencanakan dan mempersiapkan pensiun mereka. Namun, hasil investasi dana pensiun bisa bervariasi dan tidak dijamin.

Pasar Uang

Pasar uang adalah bagian dari pasar keuangan di mana instrumen keuangan jangka pendek diperdagangkan. Instrumen ini biasanya memiliki jatuh tempo kurang dari satu tahun dan mencakup surat berharga seperti sertifikat deposit, surat utang negara jangka pendek, dan surat berharga komersial. Kelebihan dari pasar uang adalah mereka menawarkan likuiditas tinggi dan risiko rendah dibandingkan dengan instrumen keuangan jangka panjang. Namun, mereka juga biasanya menawarkan pengembalian yang lebih rendah.

Itu dia penjelasan lengkap tentang lembaga keuangan bank dan non-bank. Seiring berjalannya waktu, dunia keuangan terus berkembang dan beradaptasi dengan teknologi baru. Salah satu inovasi terbaru yang sedang mengubah cara kita berinteraksi dengan uang adalah crypto. Seperti yang telah kita lihat, lembaga keuangan tradisional seperti bank memiliki peran penting dalam ekonomi kita, tetapi crypto dan teknologi blockchain menawarkan cara baru dan inovatif untuk melakukan transaksi dan menyimpan nilai.

Investasi crypto telah menjadi topik yang hangat di kalangan investor, baik yang berpengalaman maupun pemula. Dengan potensi keuntungan yang besar, banyak orang tertarik untuk terjun ke dalam dunia crypto. Namun, seperti investasi lainnya, investasi crypto juga memiliki risikonya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian yang mendalam dan memahami cara kerja crypto sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa crypto telah membawa perubahan signifikan dalam dunia keuangan. Dengan kemampuannya untuk melakukan transaksi secara cepat dan efisien, serta potensinya untuk memberikan akses ke layanan keuangan kepada orang-orang yang sebelumnya tidak memiliki akses, crypto memiliki potensi untuk mengubah cara kita berpikir tentang dunia keuangan.

Buat kamu yang tertarik tentang crypto maupun investasi crypto, download Pintu sekarang. Di Pintu, kamu bisa belajar crypto dan menyimak berita crypto terbaru secara mudah hingga nabung crypto dan mendapat bonus tahunan hingga belasan persen.

Referensi: