Kurs Beli

Istilah kurs beli adalah nilai tukar yang digunakan ketika bank atau lembaga penukaran mata uang membeli mata uang asing dari masyarakat. Kurs beli menunjukkan berapa banyak uang lokal yang harus dibayar oleh bank atau lembaga tersebut untuk membeli satu unit mata uang asing. Dalam transaksi valuta asing, kurs beli menjadi penting bagi individu atau perusahaan yang ingin menjual mata uang asing mereka kepada bank atau lembaga penyedia jasa penukaran.

Sebagai contoh, jika kurs beli dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah (IDR) adalah 15.000, artinya bank atau lembaga penukaran akan membeli 1 USD dengan harga 15.000 IDR. Kurs beli ini biasanya lebih rendah dibandingkan dengan kurs jual, yaitu kurs yang berlaku ketika bank atau lembaga tersebut menjual mata uang asing kepada masyarakat. Selisih antara kurs beli dan kurs jual disebut sebagai spread, yang menjadi sumber keuntungan bagi bank atau lembaga penukaran.

Kurs beli sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi seperti tingkat suku bunga, inflasi, dan kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral. Selain itu, kondisi pasar global dan permintaan serta penawaran mata uang juga memainkan peran penting dalam menentukan nilai kurs beli. Bagi masyarakat, memahami kurs beli sangat penting terutama saat mereka ingin menjual mata uang asing ke bank atau lembaga penyedia jasa valuta asing.