Konsep dasar manajemen keuangan bisa berfungsi sebagai “pemandu” bagi kamu yang ingin mengelola aktivitas keuangan secara efektif dan efisien. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang 10 konsep dasar manajemen keuangan serta beberapa contoh dan ilustrasi praktisnya dalam kehidupan kamu sehari-hari.
Time value of money adalah konsep paling mendasar dalam manajemen keuangan. Dalam konsep ini, uang memiliki apa yang disebut dengan “time value”. Maksudnya, uang yang kamu miliki hari ini nilainya akan lebih besar dari uang yang kamu hasilkan besok.
Sebagai contoh sederhananya, uang Rp100.000 yang kamu hasilkan hari ini akan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan Rp100.000 yang kamu dapatkan satu tahun kemudian.
Intinya adalah, semakin cepat kamu mendapatkan uang, maka kamu bisa menggandakan nilai uang tersebut hingga semakin besar di masa depan nanti.
Baca juga : Contoh Portofolio Investor Sukses Dunia
Jangan hanya bekerja untuk mendapatkan uang, tapi biarkan uang yang bekerja untukmu. Menurut akuntan publik asal Amerika Serikat Jeff Morris, semua orang harus memanfaatkan prinsip time value of money dengan baik. Salah satu cara yang paling mudah adalah dengan berinvestasi sedini mungkin.
Jika kamu menginvestasikan uang Rp10.000.000 hari ini, ketika kamu berusia 21 tahun di sebuah instrumen investasi yang menawarkan bunga tunggal 10% per tahun, maka uang tersebut akan berkembang hingga Rp44.000.000 ketika kamu pensiun di usia 55 tahun nanti
Namun jika kamu baru menginvestasikan uang tersebut di usia 31 tahun, maka kamu akan membuang kesempatan untuk memperoleh Rp10.000.000 secara cuma-cuma.
Dalam dasar-dasar manajemen keuangan menurut Brigham dan Houston, ada 3 hal penting yang tidak boleh dilupakan yaitu laporan keuangan, arus kas, dan perpajakan. Arus kas meliputi aktivitas uang keluar dan masuk, serta investasi yang kamu lakukan. Selain itu, menghitung jumlah pajak yang harus kamu bayar juga penting, misalnya seperti pajak penghasilan dan pajak atas kepemilikan barang yang mempengaruhi kondisi keuangan secara langsung.
Dalam prinsip manajemen keuangan menurut para ahli, laporan keuangan adalah “alat” terbaik untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah entitas. Ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan saja, tetapi juga keuangan pribadi.
Itulah mengapa mencatat pengeluaran dan pendapatan kamu sehari-hari sangatlah penting, sehingga kamu bisa mengevaluasi arus keuanganmu selama ini. Analisis laporan keuangan adalah salah satu pedoman yang bisa kamu gunakan untuk memangkas pengeluaran yang tidak penting, sehingga kamu bisa menyimpan lebih banyak uang untuk investasi atau keperluan lainnya.
Ini adalah strategi manajemen keuangan klasik yang paling mendasar, namun banyak orang yang masih belum menerapkannya. Seberapa besar uang yang kamu dapatkan, kamu harus mengeluarkan jumlah yang lebih sedikit dari itu.
Kamu bisa memulainya dengan membuat laporan keuangan arus kas, sehingga kamu bisa mengetahui di mana pengeluaran terbesarmu. Dengan begitu, kamu akan bisa mengevaluasi semua pengeluaran dan memangkas hal-hal yang tidak mendesak.
Diversifikasi tidak hanya berlaku untuk investasi saja, tetapi juga pendapatan. Temukan berbagai cara kreatif untuk mendiversifikasi sumber pendapatan, misalnya dengan memanfaatkan hobi atau skill yang kamu miliki. Mulailah mencari sumber pendapatan yang bisa menyokong pekerjaan utamamu. Siapa tahu kamu justru menemukan passion baru melalui pekerjaan sampingan yang bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Hemat itu baik, namun ada batasnya. Jangan sampai kamu berhemat sampai mengorbankan kesehatan. Prinsip manajemen keuangan di masa pandemi yang sangat berguna untuk menjaga kondisi finansial tetap stabil adalah investasikan uang yang kamu miliki di instrumen investasi dengan profil risiko rendah. Bunga tahunannya bisa kamu manfaatkan untuk keperluan sehari-hari kamu.
Jika harus memilih antara menekan pengeluaran atau meningkatkan pemasukan, pilihlah yang kedua. Tentu saja sambil tetap memperhatikan poin ke 5 dari konsep dasar manajemen keuangan ini.
Pentingnya manajemen keuangan pribadi dan keluarga masih belum dipahami banyak orang. Salah satunya adalah melalui budgeting. Ketika membuat budget, pastikan kamu bersikap rasional. Sesuaikan budget dengan kondisi keuangan kamu saat ini.
Kamu bisa memulainya dengan mencatat semua penghasilan dan sumber penghasilan yang kamu miliki, lalu dilanjutkan ke pos-pos pengeluaran setiap bulannya. Dengan manajemen keuangan yang baik, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan uang gaji yang habis secara tiba-tiba tanpa kamu sadari.
Manajemen keuangan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan finansial sesuai dengan kondisimu saat ini. Analisis biaya, manfaat, dan risiko tidak hanya berlaku untuk manajemen di level perusahaan saja, tetapi juga di level pribadi.
Pertimbangkan biaya, manfaat, dan risiko dari setiap kegiatan atau transaksi yang kamu buat. Jangan sampai membuat keputusan yang mengandung risiko lebih tinggi daripada mnafaat yang kamu dapatkan.
Baik untuk manajemen finansial keluarga atau pribadi, kamu tetap harus mempersiapkan dana cadangan untuk hal-hal tidak terduga. Misalnya, biaya ketika anggota keluarga sakit, kerusakan rumah, dan hal-hal lain. Kamu bisa memanfaatkan dana darurat untuk menutupi semua pengeluaran yang sifatnya mendadak.
Investasi adalah kunci untuk mencapai kondisi finansial yang lebih baik tanpa perlu mengeluarkan tenaga yang terlalu besar. Untungnya, kini terdapat berbagai pilihan investasi dengan manfaat dan risiko yang bisa disesuaikan dengan keadaan keuangan masing-masing.
Salah satunya adalah investasi mata uang kripto. Harga bitcoin sebagai salah satu aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia telah mengalami peningkatan hingga 250% dibandingkan tahun lalu per 2 Agustus kemarin.
Jika kamu tertarik berkecimpung dalam investasi dan trading kripto, pastikan kamu menggunakan exchange yang terpercaya. Pintu adalah penyedia layanan jual beli kripto yang menyediakan aplikasi khusus untuk memudahkan kamu melakukan jual beli kripto.
Untuk kamu yang masih awam di bidang kripto, kamu bisa belajar kripto secara gratis melalui Pintu Akademi juga, lho!
Referensi:
Kathyrn Bergeron, 10 Basic Principles of Financial Management. Diakses tanggal: 30-07-21.
Ordnur Textile and Finance, 10 Principles of Financial Management [Updated]. Diakses tanggal: 30-07-21.
UCLA, Principles of Financial Management. Diakses tanggal: 30-07-21.