Pengertian Predatory Pricing, Dampak dan Cara Mengatasinya

Dalam industri perdagangan, terdapat harga pasar yang nilainya akan disesuaikan dengan kondisi pasar. Dalam pasar sendiri, terdapat mekanisme pembentukan harga yang penting untuk terlaksana agar sama-sama menguntungkan produsen maupun konsumen. Predatory pricing adalah salah satu aktivitas yang menghancurkan keharmonisan tersebut. Simak pengertian predatory pricing, dampak, dan cara mengatasinya dalam artikel berikut!

Apa Itu Predatory Pricing?

Dalam bahasa Indonesia, predatory pricing artinya harga predator. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penjual tidak bisa mengatur harga terlalu jauh dari harga pasar, entah itu terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dalam hal ini, predatory pricing adalah aksi ilegal di mana harga sengaja diatur rendah agar tidak terdapat persaingan.

Salah satu dampak predatory pricing pada pasar adalah rentan terdapat aktivitas monopoli. Secara naluri, jika ada penjual yang memasang harga lebih rendah, konsumen akan membeli dari penjual tersebut. Apalagi kalau yang dijual sama persis. Contoh predatory pricing pada harga bibit jagung merk C yang dijual dengan harga jauh lebih rendah dari harga pasaran. Padahal merk tersebut sangat disukai petani. Pasti menyebabkan banyak petani menuju ke penjual tersebut dan akhirnya monopoli pun terjadi.

Saat ada penjual yang melakukan predatory pricing, konsumen mungkin saja diuntungkan karena kita bisa membeli produk dengan harga yang murah. Akan tetapi, ini hanya terjadi dalam jangka waktu pendek saja. Begitu kompetisi di pasar tereliminasi, penjual yang melakukan predatory pricing tadi bisa dengan bebas menaikkan harga produknya. Karena kita butuh, kita akan tetap membelinya dengan harga tinggi.

Meski merupakan tindakan ilegal, tapi sebenarnya tak semudah itu menuduh satu pihak menerapkan predatory pricing. Ini karena mereka bisa beralih bahwa tindakan tersebut merupakan hal yang normal saja dalam persaingan bisnis. Selain itu, aksi predatory pricing juga belum tentu langsung sukses. Bisa saja saingan di pasar tetap tidak tereliminasi.

Baca juga: Apa itu Mekanisme Pasar dan Bagaimana Prosesnya?

Dampak Predatory Pricing

Mengapa predatory pricing termasuk hal yang ilegal? Predatory pricing dapat mengacaukan kestabilan pasar. Berikut merupakan beberapa dampak predatory pricing.

Perang Harga di Pasar

Ini adalah dampak awal yang bisa dikatakan menguntungkan konsumen karena bisa mendapat harga murah dalam jangka waktu singkat. Biasanya, konsumen akan memanfaatkan momen ini untuk membeli produk tersebut dalam jumlah banyak. Di tahap ini, merek-merek lain akan mencoba ikut menurunkan harga produk mereka untuk bersaing.

Terjadinya Monopoli

Ketika kompetitor sudah tidak bisa lagi bersaing, maka akan muncul potensi monopoli ketika produsen tunggal telah mengeliminasi saingan, yang mana selanjutnya mereka akan menaikkan harga produk. Di saat ini, tentu konsumen akan sangat dirugikan.

Karena produknya dibutuhkan dan digunakan sehari-hari, misalnya, maka konsumen tidak punya pilihan lain untuk tetap membeli dari pihak yang melakukan monopoli tersebut, berapapun harga yang ditetapkan.

Namun untungnya, aksi predatory pricing ini tidak semudah itu dilakukan. Alasannya adalah karena mengeliminasi semua pesaing di pasar itu tidak mudah. Apalagi jika jumlah pesaingnya banyak. Selain itu, setelah predatory pricing, belum tentu penjual tersebut mampu mengumpulkan keuntungan dengan cepat.

Baca juga: 15 Peluang Bisnis Online yang Menjanjikan

Kelebihan dan Kekurangan Predatory Pricing

Kelebihan Predatory Pricing

Kelebihan dari predatory pricing bagi konsumen adalah di awal-awal ketika aktivitas ini dilangsungkan, konsumen bisa memperoleh produk yang jauh lebih rendah dari pasaran. Hal ini bisa menjadi motivasi bagi pesaing untuk menciptakan produk yang lebih baik demi menyaingi penjual yang melakukan predatory pricing tersebut.

Kekurangan Predatory Pricing

Namun kekurangannya adalah apabila skema predatory pricing ini sukses, pesaing sudah tereliminasi sepenuhnya. Di saat tersebut, penjual akan mulai menaikkan harga, biasanya di atas harga normal. Jika sudah terjadi monopoli, yang akan dirugikan adalah konsumen karena pembeli tidak lagi memiliki pilihan merek dan membeli dari pelaku monopoli tersebut, tidak peduli berpapun harga dan bagaimanapun kualitasnya.

Sedangkan kerugian bagi penjual lainnya adalah mereka jadi sulit untuk memasuki pasar yang sudah berbentuk monopoli. Dengan harga jual yang sangat rendah, hanya mereka yang memiliki modal besar mampu bersaing dengan pelaku monopoli tersebut.

Cara Mengatasi Predatory Pricing

Lalu, apakah pasar dengan pelaku predatory pricing sudah tidak ada harapan lagi bagi pelaku pasar yang lain? Tidak juga. Meskipun sulit, ada beberapa cara mengatasi predatory pricing yang bisa dilakukan oleh pebisnis.

Gunakan Strategi Judo

Strategi Judo adalah strategi mengatasi predatory pricing dengan memanfaatkan kekuatan lawan justru untuk melawan mereka.

Pada dasarnya, strategi ini dilakukan dengan menawarkan produk baru untuk mengantisipasi pasar. Bisnis kecil relatif bisa bergerak secara lebih cepat dibandingkan bisnis besar yang biasanya memiliki birokrasi yang rumit dan memungkinkan mereka membuat inovasi baru secara lebih cepat.

Buat Bisnis Kamu Unik

Bedakan bisnis kamu dengan pesaing di pasar. Caranya adalah dengan menemukan masalah di dalam sistem dan memecahkan masalah tersebut dengan produk maupun jasa kamu.

Meningkatkan Layanan

Meningkatkan layanan yang tidak diberikan oleh pesaing di pasar. Dalam hal ini, meskipun harga lebih mahal, namun konsumen akan lebih memilih produk kamu karena pelayanan yang ramah, efektif, dan menyenangkan. Bagaimanapun, harga tidak selalu menjadi faktor penentu, konsumen juga menghargai kualitas, pelayanan, respon penjual, dan lain sebagainya.

Sekilas, predatory pricing adalah salah satu hal yang terlihat menguntungkan konsumen. Namun dalam jangka panjang, aktivitas ini dapat merugikan baik konsumen maupun pelaku pasar secara keseluruhan.

Kamu bisa menemukan informasi lainnya seputar keuangan, ekonomi, finansial, dan trading di Pintu Blog. Selain itu, kamu juga bisa belajar mengenai crypto, salah satu aset yang sedang menarik perhatian masyarakat luas di Pintu Academy.

Pintu adalah aplikasi jual beli crypto yang telah terdaftar resmi di Bappebti di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja. Download Pintu sekarang melalui  App Store dan Play Store kamu masing-masing!

Referensi:

Bdc. How to Counter Predatory Pricing. Diakses 30 Agustus 2022

Profitwell. What is predatory pricing: Examples, definition & when is it illegal?. Diakses 30 Agustus 2022

Will Kenton. Predatory Pricing. Diakses 30 Agustus 2022