Perkembangan teknologi yang luar biasa pesat membawa banyak sekali dampak positif bagi kehidupan manusia. Ada banyak kata baru yang muncul yang terkadang digunakan secara tidak tepat jika tidak dipahami dengan benar. Salah satunya adalah teknologi imersif. Sering kali, imersif disematkan pada sebuah produk teknologi yang dianggap menarik. Namun, apa sebenarnya arti teknologi imersif dan perannya dalam metaverse yang dibicarakan banyak orang?
Imersif adalah kata serapan dari Bahasa Inggris ‘immersion’, yang mana bisa diartikan ‘mendalam, terjun ke dalam cairan, menyerap minat, keterlibatan mental yang dalam’, dan bisa juga ‘belajar mendalam di lingkungan yang bersangkutan’.
Buat kamu yang masih merasa asing dengan istilah ini, contoh penggunaan imersif dalam suatu kalimat bisa kamu simak di bawah ini.
“Pengalaman imersif memunculkan perasaan realistis berada di sana atau hadir dalam ruang virtual.”
Dengan kata lain, pengalaman yang mendalam (imersif) bisa membuat kesadaran seseorang dipindahkan dari realitas ke realitas alternatif.
Lantas, apa itu teknologi imersif? Pada dasarnya, teknologi imersif adalah teknologi mendalam yang menggabungkan dunia nyata dan maya. Dalam hal ini, teknologi imersif dapat memperluas realitas atau menciptakan realitas baru dengan memanfaatkan ruang 360.
Karena teknologi imersif memanfaatkan ruang 360, maka pengguna dapat melihat ke segala arah. Beberapa teknologi imersif memperluas realitas dengan menghamparkan gambar digital di lingkungan pengguna. Sementara yang lainnya menciptakan realitas baru dengan menutup pengguna dari seluruh dunia dan membenamkan mereka ke dalam dunia digital.
Pengguna bisa merasakan hal di dunia simulasi menjadi seolah nyata dengan hadirnya teknologi satu ini. Inilah mengapa teknologi imersif diramalkan dapat merajai seluruh aspek kehidupan di masa depan, mulai dari sosial, pendidikan, sampai hiburan dapat dikendalikan oleh teknologi ini.
Baca juga: Mengenal Chat GPT yang Tengah Viral!
Teknologi imersif kerap juga disebut dengan istilah “benaman”. di mana batasan antara dunia nyata dan maya dikaburkan. Untuk membuat benaman ini, ada beberapa komponen pembentuk teknologi imersif, yaitu:
Teknologi imersif menawarkan cara baru untuk berinteraksi, menganalisis, hingga berkreasi. Tidak heran manfaatnya ada sangat banyak di beberapa bidang. Beberapa manfaat teknologi imersif di antaranya adalah:
Teknologi imersif di bidang militer sampai perawatan kesehatan dapat mengubah cara pelatihan secara praktis. Pemakaian AR dan VR telah meningkatkan kecepatan hingga kualitas pelatihan. Pengalaman pelatihan lebih praktis dan berharga biasanya sulit dicapai secara konvensional.
Hal ini termasuk ke dalam pengalaman pelatihan lunak dan teknis, misalnya menangani situasi sulit hingga mengelola tim.
Teknologi imersif akan memudahkan tim pengembangan produk membuat prototipe secara cepat dan murah. Peluang untuk kerjasama jarak jauh juga bisa terbuka berkat inovasi ini. pengembangan produk akan terus berevolusi secara optimal.
Pada akhirnya bisa menghilangkan beberapa kendala umum seperti waktu, biaya, hingga lokasi. Penerapan teknologi imersif dalam pembuatan prototipe secara cepat, contohnya ada pada alat desain 3D dan VR.
Masalah klasik dalam belanja daring salah satunya adalah ragu dengan kualitas produk karena pembeli tidak bisa melihatnya langsung. Hadirnya teknologi ini akan membuat pengalaman belanja online terasa nyata.
Kita bisa ‘menempatkan’ barang yang diinginkan di dunia imersif, sehingga dapat merasakannya secara nyata. Tentu hal ini akan membuat kepercayaan terhadap produk tersebut lebih optimal.
Tahukah kalian bahwa hal ini sudah mulai diterapkan di sejumlah perusahaan besar? Contohnya Amazon dan IKEA yang memakai AR di platform belanja online mereka. Ada fitur “Virtual Try On” yang diterapkan sehingga pengalaman belanja online terasa nyata.
Jika melihat ke dalam bidang pembuatan konten, teknologi imersif juga mengambil peranan. Pemakaian teknologi ini akan memudahkan kita melacak dan memahami dunia nyata hanya melalui kamera.
Contohnya, bagaimana teknologi ini bisa dipakai untuk pembuatan konten dengan metode CGI. Biasanya, kita memerlukan “green screen” untuk kebutuhan tersebut, akan tetapi dengan inovasi ini, hal tersebut tidak diperlukan.
Baca juga: Apa itu Convolutional Neural Networks? Konsep Penting dalam AI
Beberapa contoh teknologi imersif yang ada di luar sana adalah sebagai berikut.
Konsep metaverse merupakan dunia virtual yang erat kaitannya dengan teknologi imersif. Mengapa demikian? Karena dunia metaverse merupakan ruang lingkup yang imersif, interaktif, sekaligus hiperealistis.
Metaverse hadir dengan beberapa contoh teknologi imersif yang sudah disebutkan sebelumnya. Dukungannya berasal dari teknologi Augmented Reality dan Virtual rReality. Hal ini membuat dunia metaverse menjadi sangat realistis sekaligus imersif.
Di dalam metaverse, terdapat beberapa virtual reality, yakni seseorang bisa berinteraksi dan merasakan pengalaman 3 dimensi yang baru. Hadirnya pengalaman tiga dimensi ini merupakan contoh dari penerapan imersif.
Kalian bisa memakai teknologi imersif di dunia metaverse untuk beberapa kegiatan. Misalnya berbelanja, bertemu kerabat, bahkan sampai menonton konser. Walau tidak langsung di tempat, di metaverse kalian bisa melakukannya secara real time.
Teknologi imersif di dunia metaverse memang saling berkaitan. Dunia metaverse memang mengandalkan AR dan VR di dalamnya yang memberikan pengalaman nyata. Batasan antara dunia nyata dan digital seolah tiada. Kriteria sebuah teknologi disebut dunia metaverse diantaranya:
Metaverse sendiri bekerja dengan platform dari dunia virtual. Ada banyak platform yang menyediakan layanan ke metaverse dan tentu diharapkan semakin menarik perkembangannya.
Ternyata teknologi imersif ini menghadirkan banyak manfaat menarik yang bisa kita dapatkan. Pastinya untuk masa depan, jenis teknologi ini diprediksi andil banyak peranan di kehidupan kita sehari-hari.
Referensi: