Memahami teori investasi bisa membantu kamu untuk mengambil keputusan investasi yang tepat. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai 10 teori investasi menurut para ahli. Yuk, simak selengkapnya!
Teori investasi menurut para ahli pertama datang dari Dennis Gartman yang memulai usaha percetakan, The Gartman Letter, di tahun 1987. Ia kerap kali mengungkapkan pendapatnya tentang investasi saham, reksa dana, trading dan lain sebagainya setiap paginya.
Teori investasi Gartman adalah sebagai berikut. “Bersabarlah untuk memenangkan investasi saham. Ingatlah bahwa kemungkinan kamu berhasil dalam trading atau berinvestasi itu hanya 30%. Selama kekalahan memiliki porsi lebih kecil dan untung lebih besar, maka hal tersebut tidak masalah.”
Siapa yang tidak tahu tokoh investasi yang kedua ini? Hingga kini, Warren Buffet masih dianggap sebagai salah satu investor paling terkenal sepanjang sejarah. Pengaruhnya sangat besar hingga saat Warren beropini, pasar global pun bisa bergeser. Salah satu teori investasi Warren Buffet yang paling dikenal adalah:
“Akan jauh lebih baik kalau kamu membeli perusahaan bagus dengan harga yang wajar, dibandingkan membeli perusahaan yang biasa saja dengan harga yang luar biasa.”
Baca juga: Apa itu Strategi Investasi Buy The Dip? Bikin Cuan!
Ia adalah co-founder dari PIMCO, salah satu perusahaan dana obligasi terbesar di dunia. Sempat menjadi Direktur Investasi di PIMCO, sebelum akhirnya ia meninggalkan perusahaan tersebut di tahun 2014. Bill Gross sangat percaya dengan teori diversifikasi investasi, yang sebenarnya sudah diketahui banyak orang tapi masih sering dikesampingkan.
Teori investasi menurut para ahli, dalam hal ini Bill adalah: “Jika kamu benar-benar tertarik dan menyukai aset saham tertentu, cobalah masukkan modal sebesar 10% di sana. Jangan sampai ide investasi terlupakan begitu saja tanpa terealisasi”.
Mungkin masih banyak orang yang asing dengan nama ini, namun nyatanya pangeran dari Arab Saudi ini sangat terkenal di kalangan investor. Sebelumnya, ia telah mendirikan Kingdom Holding Company yang di tahun 1990-an bertaruh besar untuk Citigroup hingga menjadi pemegang saham terbesar di bank tersebut.
Pangeran Alwaleed Bin Talal juga berinvestasi di Twitter dan Snap. Menurutnya, kesabaran adalah kunci kesuksesn investasi. Kesabarannya sendiri teruji di masa Resesi Besar di mana banyak investasinya justru berhasil dan menolongnya dari kerugian besar. Sang pangeran pernah berkata:
“Saya tidak panik dan tidak merasa takut. Saya adalah investor jangka panjang.”
Carl Ichan adalah investor yang dikenal sebagai corporate raider. Ia akan membeli saham besar dari perusahaan dengan tujuan mendapat voting dan menaikkan nilainya sebagai seorang pemegang saham. Beberapa saham yang dibelinya adalah Time Warner, Tahoo, Clorox, dan Blockbuster Video.
Salah satu teori investasi menurut para ahli khususnya Carl yang paling populer adalah jangan memasukan segala hal yang terjadi di dalam aktivitas investasi ke dalam hati.
Dengan strategi investasi yang ia terapkan, Carl memang kehilangan banyak teman dan jadi punya banyak musuh. Tapi sebenarnya teorinya masuk akal.
Dalam berbisnis dan berinvestasi, sangat sulit menemukan teman sejati. Jika terlalu percaya pada teman, kadang seseorang malah membuat keputusan investasi yang salah dan rugi banyak. Jadi dalam berinvestasi, menurut Carl tidak perlu terlalu melibatkan hati atau perasaan.
Baca juga: Jangan Sampai Salah Langkah, 8 Hal yang Harus Diperhtikan Sebelum Berinvestasi Kripto
Teori investasi menurut para ahli berikutnya datang dari Carlos Slim, pemilik ratusan perusahaan dengan jumlah pegawai lebih dari 250 ribu orang. Menurut Carlos, investor yang sukses tidak melihat keadaan sekarang. Mereka berinvestasi untuk masa depan. Mereka selalu melihat apa yang akan terjadi ke depannya.
Jadi, seorang investor yang baik menurut Carl akan melihat keadaan sebuah perusahaan dan mempelajari pasar saat ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Tapi, semuanya dilakukan bukan untuk tujuan jangka dekat atau untuk memperoleh keuntungan dalam waktu singkat, melainkan untuk keuntungan di masa depan nanti.
Seperti Warren Buffet, George Soros juga dianggap sebagai salah satu investor paling berpengaruh sepanjang sejarah. Ia juga dikenal sangat dermawan dan telah mendonasikan lebih dari $30 miliar untuk berbagai badan di dunia. Salah satu teori investasinya adalah:
“Pasar selalu fluktuatif dan berubah-ubah. Uang dihasilkan dari paduan bertaruh pada jenis investasi yang tak terduga dan sedikit berinvestasi pada saham yang sudah jelas”.
Peter Lynch adalah investor yang berfokus pada perusahaan retail. Peter Lynch membagikan beberapa teori, tapi salah satu yang paling populer adalah agar berinvestasi pada sesuatu yang kamu benar-benar tahu dan pahami.
Lakukan riset terlebih dulu, hindari berinvestasi hanya karena tren atau ikut-ikutan orang lain. Investasi yang baik bagi orang lain belum tentu bagus juga buat kamu.
Berikutnya ada teori investasi menurut para ahli versi Benjamin Graham, tokoh penting di dunia ekonomi. Benjamin Graham bahkan dikenal sebagai bapak dari dua disiplin investasi yaitu analisis keamanan dan nilai investasi.
Menurutnya, sebelum berinvestasi, pastikan benar-benar memahami apa instrumen investasi tersebut. Berinvestasilah pada perusahaan yang kondisi keuangannya baik, utangnya rendah, punya profit margin di atas rata-rata dan cash flow yang sehat.
John Templeton merupakan pemilik perusahaan bernama Templeton Funds dengan pencapaian investasi yang luar biasa. Ia sangat menyarankan untuk membeli aset dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga tinggi. John memiliki pengalaman sendiri tentang hal ini, di mana ia meraih keuntungan saat membeli aset investasi dengan harga rendah di masa Depresi Ekonomi, lalu menjualnya dengan harga tinggi saat era internet tiba.
Nah, itu dia 10 teori investasi menurut para ahli yang bisa kamu jadikan rujukan saat kamu hendak menekuni dunia investasi. Ada teori yang sekiranya bermanfaat untukmu kedepannya?
Berbicara tentang investasi, belakangan ini minat masyarakat terhadap investasi crypto semakin meningkat. Per Desember 2021 lalu, jumlah investor crypto di Indonesia bahkan telah mencapai 11 juta orang.
Buat kamu yang ingin memulai investasi crypto, download Pintu sekarang! Pintu adalah aplikasi crypto Indonesia yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja.
Referensi:
Brian O’connell. By George: Investing The Soros Way. Diakses 7 Mei 2022
Emily Norris. The Intelligent Investor by Benjamin Graham Book Review. Diakses 7 Mei 2022
James Chen. Who Was Sir John Templeton?. Diakses 7 Mei 2022
Groww. Peter Lynchs Investment Strategy. Diakses 7 Mei 2022
Tim Parker. 6 Rules From 6 of the World’s Top Investors. Diakses 7 Mei 2022