Apa itu Gas Fee NFT dan Berapa Tarifnya?

Updated

April 1, 2022

• Waktu baca 4 Menit

Gambar Apa itu Gas Fee NFT dan Berapa Tarifnya?

Reading Time: 4 minutes

Aktivitas transaksi NFT melibatkan biaya yang dikenal dengan biaya gas fee NFT. Bagi kamu yang akan terjun di dunia NFT, baik sebagai investor maupun kreator, kamu harus memahami tentang apa itu gas fee NFT dan besarannya agar bisa mengambil keputusan yang tepat. Simak penjelasan lengkapnya, termasuk berapa biaya gas NFT dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Apa itu NFT sebenarnya?

Apa Itu Gas Fee NFT?

Pada dasarnya, gas fee adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar layanan komputasi. Pembayaran dilakukan oleh pengguna untuk mengkompensasi energi komputasi yang diperlukan untuk memproses dan memvalidasi transaksi di blockchain.

Jadi, semua aktivitas yang berhubungan dengan merekam informasi di blockchain akan memerlukan sejumlah gas fee untuk dibayar. Jumlah biaya yang harus dibayar ditentukan oleh jumlah permintaan di pasaran.

Jika kamu tertarik untuk mulai transaksi NFT, maka hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah memiliki wallet Web3. Pintu Web3 Wallet salah satu adalah dompet digital yang dirancang untuk memfasilitasi transaksi ekosistem blockchain, termasuk penyimpanan dan manajemen aset NFT. Kamu bisa download Pintu Web3 wallet di sini.

Fitur NFT pada Pintu Web3 Wallet memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengelolaaset digital unik seperti karya seni, koleksi digital, dan aset dalam game. Jika kamu ingin menjual aset NFT di marketplace NFT seperti OpenSea, kamu dapat mengirim NFT tersebut dari Pintu Web3 Wallet ke OpenSea dan melakukan penjualan maupun pembelian aset NFT.

Untuk menggunakan fitur NFT melalui Pintu Web3 wallet, langkah-langkah yang bisa kamu lakukan adalah:

Impor NFT ke Pintu Web3 Wallet dengan menghubungkan Pintu Web3 wallet ke platform marketplace NFT seperti OpenSea, Rarible, dll.
Kelola dan akses NFT langsung dari aplikasi Pintu.
Jika ingin menjual atau membeli NFT, integrasikan Pintu Web3 wallet dengan NFT marketplace seperti OpenSea untuk memulai transaksi aset NFT.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Gas Fee NFT

Pada dasarnya, gas fee ditentukan berbeda-beda di tiap platform yang menyediakan layanan komputasi untuk mengubah dan mencetak NFT.

Sebelum membahas penghitungan tarif gas NFT, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menentukan tarif gas fee, yaitu:

Harga aset crypto saat ini
Kompleksitas transaksi
Jumlah orang yang bertransaksi

Berapa Gas Fee NFT Sekarang?

Beberapa marketplace NFT diketahui menarik biaya yang cukup tinggi.

Misalnya, untuk melakukan listing NFT di OpenSea, kamu perlu membayar sejumlah gas fee untuk proses inisialisasi akun yang besarnya bervariasi, namun biasanya sedikit lebih tinggi dibandingkan biaya transaksi di jaringan Ethereum pada umumnya, dan berkisar sekitar USD 70 hingga USD 300. Sementara untuk keperluan minting NFT, OpenSea memungkinkan transaksi bebas gas fee setelah adanya metode lazy minting.

berapa gas fee nft di opensea — (opensea.io)

Di platform lain, misalnya Foundation, jumlah gas fee tidak dapat diprediksi nilainya karena sangat bergantung pada berbagai faktor yang menentukan tarif minting seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, kisaran harganya tidak jauh berbeda dengan perhitungan di OpenSea.

Untuk mengetahui nilai gas fee ketika kamu melakukan transaksi, kamu bisa mengeceknya sebelum transaksi dilakukan melalui laman gas tracker ini.

Bagaimana Cara Menghitung Gas Fee NFT?

Biaya gas fee dibayarkan dengan menggunakan Ether (ETH). Sementara, harga gas dilambangkan dalam GWEI, yang mana merupakan denominasi dari ETH.

Setiap 1 GWEI sama dengan 0,000000001 ETH. Kata ‘gwei’ berarti ‘giga-wei’ (yang diambil dari Wei Dai, pencipta b-money) adalah unit terkecil dari ETH.

Jumlah gas limit yang diperlukan untuk memproses transaksi adalah 21.000 unit. Sementara nilai gas fee berkisar antara 200-300 GWEI.

Untuk menghitung biaya gas fee, ada istilah yang disebut dengan gas limit. Gas limit adalah jumlah maksimum gas (atau energi) yang bersedia kamu gunakan saat memproses transaksi tertentu.

Semakin banyak jumlah gas yang digunakan, maka semakin cepat transaksi ke smart contract. Semakin sedikit jumlah gas, maka biaya gas fee akan lebih murah, namun kamu harus menunggu lebih lama agar proses perekaman ke blockchain bisa selesai.

Rumus menghitung gas fee adalah sebagai berikut.

Gas Fee = gas limit x harga gas di GWEI

Misalnya, Misalnya, jika kamu ingin mentransfer dana ke rekening lain sebesar 1 ETH dengan gas limit sebesar 21.000, dengan 200 GWEI, maka total biaya gas fee-nya adalah sebagai berikut.

Gas Fee = Gas Limit x GWEI

Gas Fee = 21.000 x 200 = 4.200.000 GWEI atau setara dengan 0,0042 ETH.

Namun setelah adanya London Upgrade, terdapat sedikit perubahan untuk menghitung gas fee, yaitu:

Gas Fee = Gas Limit x (Base Fee + Tip)

Misalnya, jika kamu ingin mentransfer dana ke rekening lain sebesar 1 ETH dengan gas limit sebesar 21.000, dengan 100 GWEI, dan kamu memberikan tip sebesar 10 GWEI, maka total biaya gas fee-nya adalah sebagai berikut.

Gas Fee = Gas Limit x (Base Fee + Tip)

Gas Fee = 21.000 x (100 + 10) = 2.310.000 GWEI atau setara dengan 0,00231 ETH

Bisakah Saya Membuat NFT Tanpa Gas Fee?

Berita baik yang bisa kamu dapatkan dari artikel ini adalah sejumlah platform menyediakan layanan minting NFT gratis, beberapa di antaranya adalah OpenSea atau Rarible.

Namun, kamu perlu mencatat bahwa selain gas fee, terdapat biaya lain yang biasanya ditarik saat terjadinya transaksi jual beli NFT. Biaya tersebut dikenal dengan istilah service fee.

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai apa itu gas fee dan berapa biaya gas fee NFT yang perlu kamu keluarkan hingga cara menghitungnya. Tidak terlalu sulit, bukan?

Selain NFT, investasi crypto belakangan ini semakin menarik perhatian investor dunia. Untuk kamu yang tertarik mulai berinvestasi dan trading crypto tapi tidak tau harus mulai dari mana, download Pintu sekarang!

Di Pintu, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp11.000 saja, lho!

Referensi: