Saat kamu membuat Pintu Web3 Wallet, private key akan terpecah menjadi dua bagian yaitu user key share yang disimpan di smartphone kamu dan Pintu key share yang disimpan di server Pintu.
User key share kemudian dienkripsi menjadi encrypted user key share yang disimpan di server Pintu sebagai backup file.
Untuk membuka encrypted user key share tersebut, sistem Pintu membuat user encryption key yang disimpan sebagai backup file di layanan cloud (Google Drive atau iCloud) milikmu. Dengan sistem ini, kamu memiliki akses penuh atas aset kamu tanpa ada pihak lain yang dapat mengaksesnya, termasuk Pintu. Ini karena Pintu tidak memiliki user encryption key yang hanya disimpan secara pribadi oleh kamu.
Ketika kamu melakukan penandatanganan transaksi, kamu menandatangani transaksi lebih dulu dengan key share kamu, kemudian secara otomatis key share Pintu akan menandatanganinya sesuai perintahmu.
Pintu tidak bisa mengakses dan melakukan transaksi apapun pada wallet kamu tanpa adanya persetujuan dari kamu. Hal ini karena tidak ada satu pihak pun yang bisa mengakses private key secara lengkap. Bahkan jika seseorang berhasil membobol satu key share, ia tetap tidak dapat melakukan transaksi dari wallet kamu tanpa adanya otorisasi dari pihak yang memegang key share lainnya.
Kamu dapat membaca lebih lengkap mengenai teknologi MPC wallet di artikel ini.