Bitcoin Diuji: Status ‘Emas Digital’ di Tengah Kenaikan Harga Emas Fisik!

Updated
August 3, 2024
Gambar Bitcoin Diuji: Status ‘Emas Digital’ di Tengah Kenaikan Harga Emas Fisik!

Jakarta, Pintu News – Harga emas fisik mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada hari Jumat, dengan harga spot emas melampaui $2.500 untuk pertama kalinya dalam sejarah. Pasar crypto kini berada di persimpangan kritis, dengan klaim Bitcoin sebagai “emas digital” menghadapi tantangan terbesar sejauh ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Bitcoin dan Emas: Pertarungan untuk Status Safe Haven

Kenaikan harga emas telah memicu kembali perdebatan tentang aset safe haven di era digital, memaksa investor dan analis untuk menilai kembali peran Bitcoin dalam diversifikasi portofolio dan pelestarian kekayaan.

Permintaan safe haven tradisional meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik, yang menempatkan ketahanan dan posisi pasar Bitcoin di bawah pengawasan ketat.

gold price
Sumber: Trading Economics

Selama dua minggu terakhir, emas terus naik ke level tertinggi baru dan saat ini diperdagangkan pada $2.445 per ons. Di sisi lain, Bitcoin saat ini diperdagangkan pada $65.450, turun sekitar 14% dibandingkan rekor tertingginya di $73.737,94 menurut data CoinGecko. Perbedaan kinerja ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang andal dan lindung nilai terhadap gejolak ekonomi.

Korelasi Bitcoin dengan Emas Meningkat

Korelasi antara harga Bitcoin dan emas telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir setelah penutupan bullish di tahun 2023 dan persetujuan ETF Bitcoin spot. Korelasi ini menandakan bahwa pergerakan harga kedua aset tersebut semakin sejalan, berbeda dengan masa-masa sebelumnya di mana harga mereka bergerak secara independen.

Vijay Pravin, Pendiri dan CEO bitsCrunch, menjelaskan bahwa korelasi antara Bitcoin dan emas telah bervariasi sejak awal mula Bitcoin. Dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pandemi, korelasi antara kedua aset ini meningkat. Perubahan dinamika ini menyoroti hubungan kompleks antara emas dan Bitcoin, menantang asumsi lama tentang peran crypto dalam ekosistem keuangan.

Baca Juga: BTC dan ETH Anjlok di Weekend, Mengapa Crypto Turun Hari Ini (3/8/24)?

Menurut Rob Chang, CEO Gryphon Digital Mining, Bitcoin secara fundamental berbeda dari emas dalam hal sifat digitalnya, pasokan yang terbatas, dan kerangka kerja yang terdesentralisasi. Meskipun demikian, kenaikan harga emas dapat secara tidak langsung mempengaruhi Bitcoin saat investor mengevaluasi kembali portofolio mereka.

Masa Depan Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Geopolitik

Performa Bitcoin ke depan masih penuh ketidakpastian, dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk perkembangan teknologi, regulasi, dan sentimen pasar yang terus berkembang. Markus Levin, Co-founder XYO, menyatakan bahwa ketika harga emas naik, hal ini dapat menandakan peningkatan aversi risiko, yang berpotensi meningkatkan BTC sebagai alternatif penyimpan nilai.

bitcoin vs emas
Generated by Ai

Romain Bailleul, COO La Mine, menyebutkan bahwa untuk Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru, beberapa kondisi biasanya mendukung: kebijakan Federal Reserve yang dovish, adopsi yang meningkat oleh investor institusional, perkembangan regulasi yang positif, dan kemajuan teknologi. Faktor-faktor ini, ditambah dengan persetujuan ETF Bitcoin dan Ethereum spot di Amerika Serikat, telah meningkatkan legitimasi crypto.

Baca Juga: MicroStrategy: Saham Melonjak, Kepemilikan Bitcoin Mencapai 226.500!

Namun, iklim geopolitik saat ini memberikan peluang dan tantangan bagi pertumbuhan Bitcoin. Menurut Vijay Pravin, harga emas yang tinggi kemungkinan akan stabil pada level yang tinggi karena investor semakin condong ke aset safe haven. Tren ini dapat merambah ke pasar crypto, terutama saat investor mencari opsi lindung nilai yang beragam.

Pemilihan presiden AS yang akan datang menambah lapisan kompleksitas lain pada situasi ini. Markus Levin berpendapat bahwa iklim politik saat ini di AS mendukung target harga bullish untuk Bitcoin, dengan kedua kandidat utama mengadopsi sikap yang lebih menguntungkan terhadap aset digital.

Kesimpulan

Bitcoin berada di persimpangan kritis, dengan statusnya sebagai “emas digital” diuji oleh kenaikan harga emas fisik.

Meskipun ada tantangan, faktor-faktor seperti adopsi institusional, perkembangan teknologi, dan perubahan regulasi dapat memainkan peran penting dalam menentukan masa depan Bitcoin.

Hubungan antara emas dan Bitcoin akan terus menjadi fokus utama saat dunia keuangan menghadapi perubahan ini.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->