Heboh! Peretas Nomad Bridge Kirimkan $35 Juta dalam ETH ke Tornado Cash

Updated
August 9, 2024
Gambar Heboh! Peretas Nomad Bridge Kirimkan $35 Juta dalam ETH ke Tornado Cash

Jakarta, Pintu News –Peretas di balik eksploitasi Nomad Bridge baru-baru ini mentransfer sekitar $35,2 juta dalam bentuk Ether ke Tornado Cash, sebuah layanan mixing cryptocurrency yang populer.

Transfer ini dilakukan dalam serangkaian transaksi masing-masing senilai 100 ETH, dengan total 14.500 Ethereum yang berhasil dikirimkan ke mixer crypto tersebut.

Latar Belakang Eksploitasi Nomad Bridge

Menurut postingan X oleh PeckshiedAlert, dana yang terkait dengan peretasan Nomad Bridge pada Agustus 2022 telah ditransfer pada 8 Agustus 2024.

Baca juga: MetaMask dan MultiversX Hadirkan Integrasi 2FA On-Chain untuk Pengguna Web3!

Eksploitasi Nomad Bridge, yang terjadi pada Agustus 2022, mengakibatkan kerugian sekitar $190 juta akibat pembaruan perangkat lunak yang cacat yang memungkinkan siapa saja untuk menguras dana jembatan tersebut.

Meskipun beberapa hacker etis mengembalikan lebih dari $22 juta dari aset yang dicuri, insiden ini tetap menjadi salah satu peretasan paling mencolok di ruang cryptocurrency.

Tornado Cash, sebuah mixer cryptocurrency open-source dan non-custodial, telah menjadi sorotan regulator karena perannya dalam memfasilitasi pengaburan asal-usul dana. Transfer dana ke Tornado Cash menunjukkan bahwa para pelaku berusaha untuk mencuci cryptocurrency tersebut, dengan potensi untuk mencairkan dana.

Peran Tornado Cash dan Tanggapan Regulasi

Tornado Cash menggunakan bukti tanpa pengetahuan (zero-knowledge proofs) untuk memutus tautan onchain antara sumber dan tujuan dana, menyediakan privasi bagi pengguna yang sah, tetapi juga digunakan oleh penjahat siber untuk mencuci cryptocurrency yang dicuri.

Penggunaan Tornado Cash oleh aktor jahat ini telah menarik perhatian regulator. Pada tahun 2022, Departemen Keuangan AS memasukkan Tornado Cash ke dalam daftar hitam, yang mengarah pada pengawasan dan tindakan hukum yang signifikan terhadap pengembangnya.

Pengembang Tornado Cash, Alexey Pertsev, saat ini sedang menghadapi tantangan hukum di Belanda setelah ditolak permohonan jaminannya. Kasus ini mencerminkan tantangan hukum yang sedang berlangsung di sekitar mixer ini dan perannya dalam dunia cryptocurrency.

Baca juga: Nexera Diretas dengan Kerugian $1,5 Juta, Bagaimana Dampak dan Tindakan Selanjutnya?

Dampak pada Pasar dan Keamanan Digital

tornado_cash
Sumber: CoinGape

Transfer dana ke Tornado Cash ini terjadi setelah transaksi serupa pada tanggal 5 Agustus, ketika harga Ether mengalami penurunan sebesar 20%. Kejadian ini menunjukkan bahwa peretas tidak hanya berusaha untuk mencuci dana, tetapi juga memanfaatkan volatilitas pasar untuk keuntungan mereka.

Dengan penggunaan layanan mixing seperti Tornado Cash, para peretas tidak hanya membahayakan keamanan aset digital, tetapi juga dapat mengancam kepercayaan dan stabilitas dalam ekosistem cryptocurrency yang lebih luas.

Secara keseluruhan, kasus ini menunjukkan bagaimana para pelaku kejahatan siber terus memanfaatkan teknologi blockchain untuk menyembunyikan jejak mereka, sementara regulator dan penegak hukum berusaha untuk menangani tantangan ini.

Dengan terus berkembangnya industri kripto, menemukan keseimbangan antara privasi dan keamanan tetap menjadi tantangan yang signifikan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Watcher Guru

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->