Jakarta, Pintu News – Tim kampanye pemilihan Donald Trump baru-baru ini mengklaim bahwa kampanye mereka menjadi korban peretasan, dengan Iran dituduh sebagai pelaku utama. Insiden ini telah memicu diskusi, terutama di tengah ketegangan yang sedang berlangsung antara AS dan Iran. Simak berita lengkapnya di sini!
Kampanye pemilihan Donald Trump untuk pemilu 2024 menuduh bahwa sumber-sumber asing yang bermusuhan dengan Amerika Serikat, khususnya Iran, bertanggung jawab atas peretasan baru-baru ini.
Menurut laporan dari POLITICO, juru bicara kampanye Steven Cheung mengutip laporan dari Microsoft yang menghubungkan peretas Iran dengan serangan spear-phishing pada Juni 2024. Serangan ini diklaim menargetkan seorang pejabat tinggi dalam kampanye presiden AS.
Baca Juga: MakerDAO Waspadai Risiko Peran Justin Sun dalam Perubahan Kustodian WBTC
Namun, Microsoft tidak mengungkapkan nama kampanye yang menjadi target. Meskipun demikian, kampanye Trump telah mengaitkan serangan ini dengan Iran, yang meningkatkan kekhawatiran tentang potensi dampak pada pemilihan yang akan datang.
POLITICO melaporkan bahwa mereka mulai menerima email dari sumber anonim pada akhir Juli, yang berisi dokumen internal dari kampanye Trump.
Di antara dokumen yang bocor tersebut terdapat dossier penelitian tentang kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat, JD Vance, serta dokumen lain tentang Senator Florida Marco Rubio, yang juga dianggap sebagai calon wakil presiden.
Dua sumber yang akrab dengan komunikasi internal kampanye telah mengkonfirmasi keaslian dokumen-dokumen ini. Meskipun dampak keseluruhan dari insiden ini belum diketahui, hal ini mencerminkan celah keamanan yang signifikan bagi kampanye tersebut.
Baca Juga: Tether Siap Hadapi Gugatan $2,4 Miliar dari Celsius Network
Tuduhan kampanye terhadap Iran telah memicu kekhawatiran tentang campur tangan asing dalam pemilihan AS. Insiden ini juga mengingatkan pada pemilihan presiden 2016, ketika Partai Demokrat menghadapi pelanggaran keamanan yang dikaitkan dengan Rusia.
Meskipun pemerintah Iran belum merespons tuduhan ini, tuduhan tersebut telah memicu kontroversi dan dapat mempengaruhi dinamika pemilihan 2024.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: