Shiba Inu Luncurkan Mekanisme Burn Otomatis di Shibarium, Bakal Picu Lonjakan Harga?

Updated
August 12, 2024
Gambar Shiba Inu Luncurkan Mekanisme Burn Otomatis di Shibarium, Bakal Picu Lonjakan Harga?

Jakarta, Pintu News – Komunitas Shiba Inu (SHIB) menyambut gembira pengumuman terbaru dari tim pengembang Shibarium. Pada 9 Agustus 2024, jaringan Layer-2 ini meluncurkan hard fork baru yang membawa mekanisme burn otomatis yang telah lama ditunggu-tunggu.

Mekanisme ini diharapkan dapat mengurangi suplai token SHIB secara signifikan dan berpotensi meningkatkan nilainya. Simak informasi lengkapnya di sini!

Shibarium Perkenalkan Mekanisme Burn Otomatis

Shibarium, solusi Layer-2 yang dikembangkan oleh Shiba Inu, kini memperkenalkan mekanisme burn otomatis sebagai bagian dari pembaruan versi v1.1.2-bone. Mekanisme ini akan mulai beroperasi pada blok nomor 6206570, sesuai dengan rencana hard fork yang dijadwalkan pada 9 Agustus 2024.

Fitur baru ini secara otomatis akan mengalokasikan 70% dari semua biaya transaksi dasar yang dikumpulkan di jaringan Shibarium untuk diubah menjadi token SHIB dan kemudian dihapus dari peredaran melalui proses burn.

Burn token ini adalah bagian dari strategi deflasi yang bertujuan untuk mengurangi total suplai SHIB dari waktu ke waktu, yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan nilai token tersebut. Sisa 30% dari biaya transaksi akan dialokasikan untuk pemeliharaan platform, pengembangan lebih lanjut, dan inisiatif pertumbuhan ekosistem Shiba Inu.

Baca Juga: Ripple Luncurkan Stablecoin RLUSD di Jaringan XRP dan Ethereum

Dampak Burn Otomatis pada Komunitas dan Ekosistem SHIB

Pengenalan mekanisme burn otomatis ini disambut dengan antusias oleh komunitas SHIB, yang dikenal sebagai SHIB Army. Banyak pemegang SHIB berharap bahwa pengurangan suplai ini akan memperkuat harga token, yang telah mengalami stagnasi sejak mencapai puncaknya pada Oktober 2021.

Dengan mekanisme burn ini, setiap transaksi yang terjadi di Shibarium akan berkontribusi pada pengurangan suplai SHIB, yang dapat menciptakan tekanan inflasi yang positif terhadap harga token tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa efektivitas mekanisme ini sangat bergantung pada aktivitas perdagangan di jaringan Shibarium. Jika aktivitas perdagangan tetap tinggi, dampak dari burn otomatis ini akan lebih signifikan dalam jangka panjang. Sebaliknya, jika aktivitas menurun, pengaruhnya terhadap harga SHIB mungkin akan lebih terbatas.

Baca Juga: Hamster Kombat (HMSTR) Bakal Listing di Binance?

Langkah Besar Menuju Masa Depan SHIB

Pengumuman ini datang hanya beberapa hari sebelum Konferensi Blockchain Futurist yang sangat dinanti-nantikan, di mana Shiba Inu adalah salah satu sponsor utama. Momentum ini diharapkan akan memperkuat posisi Shiba Inu sebagai proyek crypto yang inovatif dan berkomitmen untuk memberikan solusi baru bagi komunitasnya.

Shiba Inu terus menunjukkan dedikasi mereka untuk memperkuat ekosistem dan komunitasnya melalui berbagai inisiatif. Dengan peluncuran hard fork dan mekanisme burn ini, Shiba Inu tidak hanya berfokus pada peningkatan nilai tokennya, tetapi juga pada pengembangan jangka panjang ekosistem mereka.

Kesimpulan

Mekanisme burn otomatis pada Shibarium adalah langkah besar yang diambil oleh Shiba Inu untuk mengatasi tantangan suplai token yang besar dan meningkatkan nilai jangka panjang SHIB. Dengan dukungan dari komunitas yang kuat dan fokus pada inovasi, Shiba Inu terus menjadi salah satu pemain utama di dunia crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->