Hong Kong akan Perketat Regulasi Aset Digital, Apa Artinya untuk Masa Depan Crypto?

Updated
August 12, 2024
Gambar Hong Kong akan Perketat Regulasi Aset Digital, Apa Artinya untuk Masa Depan Crypto?

Jakarta, Pintu News – Hong Kong telah menetapkan tenggat waktu agresif selama 18 bulan untuk memperkuat regulasi aset digitalnya, sebagai bagian dari strategi besar untuk menjadi pusat global teknologi keuangan.

Langkah ini menunjukkan komitmen Hong Kong untuk menggabungkan inovasi dengan pengawasan yang ketat, sekaligus mempersiapkan diri untuk mengadopsi stablecoin dan memperkenalkan peraturan baru yang relevan.

Langkah Ambisius Hong Kong dalam Regulasi Aset Digital

Hong Kong berambisi untuk memperkuat regulasi aset digitalnya dalam 18 bulan ke depan.

Baca juga: Thailand Luncurkan Sandbox Regulasi Aset Digital: Inovasi Baru untuk Layanan Crypto!

Pada acara tahunan Foresight 2024, David Chiu, anggota Dewan Legislatif Wilayah Administratif Khusus Hong Kong untuk Teknologi dan Inovasi, menjelaskan rencana kota ini untuk menarik talenta teknologi, membangun infrastruktur baru, dan menetapkan pengawasan legislatif yang kuat.

Chiu menekankan bahwa inisiatif ini sangat penting bagi pertumbuhan industri teknologi dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan. Meskipun industri aset digital telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, Chiu mengakui bahwa ini masih merupakan tahap awal.

“Industri aset digital telah membuat kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kita masih dalam tahap yang sangat awal.”

Lebih lanjut, ia juga menyoroti perlunya sistem pertukaran yang kuat dan mengisyaratkan bahwa undang-undang terkait stablecoin akan segera diperkenalkan.

Pengenalan Stablecoin di Hong Kong

Salah satu langkah penting dalam rencana Hong Kong adalah mengadopsi stablecoin pada akhir tahun ini.

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dipatok ke aset yang stabil seperti mata uang fiat, dan dianggap sebagai bagian penting dari ekosistem keuangan digital yang lebih luas.

Pengujian sandbox untuk stablecoin sudah dilakukan, dan pemerintah berencana untuk memperketat pengawasan serta penegakan hukum terkait produk keuangan aset digital dalam satu hingga satu setengah tahun ke depan.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong partisipan proyek untuk menjelajahi lebih banyak produk keuangan inovatif di Hong Kong, yang pada gilirannya akan memperkuat posisi kota ini sebagai pemimpin dalam industri crypto.

Baca juga: Akses ke Binance Diblokir di Venezuela Setelah Pemerintah Melarang X, Apa Dampaknya?

Partisipan Utama dalam Sandbox Stablecoin

regulasi stablecoin hong kong
Sumber: Forkast News

Hong Kong Monetary Authority (HKMA) telah mengumumkan peserta pertama dalam program sandbox stablecoin mereka.

Peserta ini termasuk perusahaan teknologi keuangan lokal, kemitraan antara Standard Chartered Bank, Animoca Brands, dan Hong Kong Telecommunications, serta perusahaan yang terkait dengan pengecer online besar asal Tiongkok.

Salah satu pemain kunci dalam sandbox ini adalah Jingdong Coinlink Technology Hong Kong Limited, anak perusahaan dari JD Technology Group. Mereka berencana untuk menciptakan stablecoin yang dipatok 1:1 dengan dolar Hong Kong (HKD).

Namun, menjadi bagian dari sandbox ini tidak berarti mendapatkan persetujuan otomatis atau lisensi untuk menerbitkan stablecoin.

Secara keseluruhan, langkah ini mencerminkan sikap pro-crypto Hong Kong, yang bertujuan untuk mendorong inovasi sambil memastikan adanya pengawasan regulasi yang ketat.

Pada 23 Juli, CSOP Asset Management, salah satu manajer aset terbesar di Tiongkok, meluncurkan produk Bitcoin futures inverse pertama di Asia di Hong Kong, menandakan keseriusan kota ini dalam memimpin industri aset digital di kawasan tersebut.

Sebagai kesimpulan, Hong Kong sedang bergerak cepat untuk memperkuat regulasi aset digitalnya dalam upaya menjadi pemimpin global dalam teknologi keuangan. Langkah ini tidak hanya akan mendorong inovasi tetapi juga memastikan bahwa pasar crypto di Hong Kong tetap stabil dan teratur.

Dengan adopsi stablecoin yang diharapkan dalam waktu dekat, Hong Kong berada di jalur yang tepat untuk menetapkan standar baru dalam regulasi aset digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->