Jakarta, Pintu News – Perusahaan pembayaran kripto Ripple dan anak perusahaan raksasa keuangan Jepang, SBI Holdings, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis.
Melalui kolaborasi ini, dua perusahaan ini berusaha untuk meningkatkan penggunaan XRP Ledger dan menerbitkan non-fungible token (NFT) di blockchain, meningkatkan adopsi XRP di masyarakat.
Dalam siaran pers pada 13 Agustus 2024, SBI Digital Community Co, anak perusahaan SBI Holdings, mengungkapkan rencana untuk mempromosikan XRP Ledger di komunitas Web3. Langkah ini dilakukan setelah kemitraan strategis dengan Ripple Labs.
Baca juga: Memecoin Shiba Inu (SHIB) Luncurkan Fitur On-Ramp dengan Visa dan Mastercard!
XRP Ledger adalah blockchain publik yang memungkinkan pembayaran lintas batas yang cepat, murah, dan berkelanjutan seperti Ripple Payments. Perusahaan ini juga berkontribusi pada pengembangan sumber terbuka blockchain ini.
“Melalui kemitraan strategis ini, kami akan meningkatkan peluang bagi pengguna individu untuk menggunakan XRP Ledger melalui komunitas Bto3 Web3 yang dioperasikan oleh SBI Digital Community, dan bekerja untuk mempopulerkan XRP Ledger.”
Komunitas Web3 juga akan menerbitkan non-fungible token (NFT) pada XRP Ledger. Ini juga akan membantu mendukung pengguna dalam mempelajari blockchain dan Ripple.
Komunitas Web3 berencana untuk menggunakan pasar NFT xrp.cafe untuk distribusi dan jual beli NFT. Selain itu, Komunitas Digital SBI akan membayar imbalan XRP kepada pencipta dan kontributor lainnya.
Mitra Ripple, SBI, terus memperluas kehadiran kripto, termasuk rantai pasokan, koridor pengiriman uang baru, dan aplikasi pembayaran seluler.
Perusahaan ini juga berencana untuk menempatkan Ripple dan XRP dalam sorotan di World Expo 2025.
Baca juga: Kemitraan Strategis: Hedera dan Copper Perluas Akses Institusional ke Token HBAR!
Selain itu, SBI baru-baru ini mengumumkan rencana untuk mendirikan perusahaan manajemen investasi dengan Franklin Templeton untuk memasuki pasar ETF Bitcoin. Namun, sikap regulator utama Jepang saat ini tetap berhati-hati dalam persetujuan ETF Bitcoin.
Saat penulisan (15/8/24), harga XRP diperdagangkan di sekitar Rp8.964, mengalami penurunan 1,42% dalam 24 jam terakhir dan 5,72% dalam seminggu.
Titik terendah dan tertinggi XRP 24 jam masing-masing adalah Rp8.869 dan Rp9.166. Selain itu, volume perdagangan telah menurun sebesar 13% dalam 24 jam terakhir menjadi $1,099,771,571, menunjukkan penurunan minat di antara para pedagang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: