Jakarta, Pintu News – Pemerintah Amerika Serikat baru-baru ini telah memindahkan sekitar 10.000 Bitcoin yang terkait dengan Silk Road, senilai sekitar $593,9 juta, ke Coinbase Prime, platform yang biasanya digunakan oleh investor institusional untuk layanan perdagangan dan kustodian.
Langkah ini menarik perhatian besar dari komunitas kripto, mengingat dampak potensialnya terhadap pasar yang sudah bergejolak.
Menurut postingan X Arkham pada 14 Agustus 2024, 10.000 Bitcoin ini dipindahkan ke alamat yang terkait dengan Coinbase Prime, dengan harga Bitcoin yang berada di bawah $60.000, setelah turun sekitar 4% dalam 24 jam terakhir (15/8/24).
Baca juga: Kompak! 44% Investor Institusi Memperluas Kepemilikan ETF Bitcoin pada Kuartal Kedua 2024
Hal ini bukan kali pertama pemerintah AS melakukan transfer besar-besaran Bitcoin yang disita dari Silk Road, sebuah pasar gelap di darknet yang ditutup oleh FBI pada tahun 2013.
Sebelumnya, pada Juni 2024, pemerintah juga memindahkan lebih dari $240 juta dalam bentuk Bitcoin ke Coinbase Prime.
Langkah ini mengindikasikan bahwa pemerintah AS mungkin lebih berfokus pada pengamanan aset digital ini daripada menjualnya segera di pasar terbuka.
Kolaborasi antara pemerintah dan Coinbase Prime menunjukkan kepercayaan yang tumbuh dalam kemampuan Coinbase untuk mengelola aset digital dengan aman, yang mencerminkan peningkatan profesionalisme dalam ekosistem kripto.
Pemindahan Bitcoin sebesar ini tentu memicu spekulasi di kalangan investor kripto. Beberapa pengamat pasar khawatir bahwa jika pemerintah memutuskan untuk menjual sebagian besar dari cadangan Bitcoin ini, hal itu dapat mempengaruhi harga secara signifikan, mengingat besarnya jumlah yang terlibat.
Lebih lanjut, pemindahan ini juga menyoroti kepekaan pasar kripto terhadap transaksi berskala besar, terutama ketika melibatkan entitas institusional atau pemerintah.
Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah AS telah aktif dalam memindahkan sejumlah besar Bitcoin yang disita. Pada akhir Juni, mereka memindahkan $241 juta dalam bentuk Bitcoin, diikuti dengan pemindahan hampir $2 miliar pada akhir Juli.
Baca juga: Morgan Stanley Ungkap Kepemilikan Saham ETF Bitcoin Senilai Rp2,9 Triliun di Akhir Juni 2024!
Langkah-langkah ini membuat para investor waspada, mengingat potensi dampak yang dapat ditimbulkan oleh penjualan besar-besaran Bitcoin oleh pemerintah.
Ada spekulasi bahwa Coinbase mungkin meluncurkan token sintetis Bitcoin baru yang disebut cbBTC, yang dapat membuat mereka menjadi pemain utama dalam pasar Bitcoin sintetis.
Jika rumor ini benar, pemindahan Bitcoin oleh pemerintah ke Coinbase Prime dapat terkait dengan peluncuran produk baru ini. Mengingat ketidakpastian di sekitar Wrapped Bitcoin (wBTC), cbBTC bisa menjadi alternatif yang menarik bagi para investor.
Dengan pemerintah AS yang kini menjadi salah satu pemegang Bitcoin terbesar di dunia, dengan lebih dari 203.200 Bitcoin yang diperkirakan bernilai lebih dari $12 miliar, langkah-langkah mereka dalam mengelola aset ini akan terus menjadi fokus utama pasar kripto.
Apapun strategi yang dipilih oleh pemerintah, dampaknya terhadap pasar kripto dan ekonomi digital global akan sangat signifikan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: