Pasokan Meningkat Sebesar 60.500 ETH, Harga Etherem Anjlok 26% sejak Peluncuran ETF!

Jakarta, Pintu News – Harga Ethereum mengalami tren penurunan yang signifikan meskipun peluncuran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum pertama di Amerika Serikat telah menjadi sejarah.

Mengutip laporan Cointelegraph, selama 1 bulan, harga Ethereum turun lebih dari 26% hingga diperdagangkan pada harga $2.572 atau setara dengan Rp39.775.465 pada pukul 10:11 UTC tanggal 19 Agustus 2024.

ETF Ethereum Belum Bisa Mendongkrak Harga ETH

Meskipun peluncuran ETF spot Ethereum pertama telah lama ditunggu-tunggu, debut bersejarah tersebut belum mendongkrak harga Ethereum.

Baca juga: Gas Fee Ethereum Turun ke Level Terendah dalam 5 Tahun, Apa Penyebabnya?

Selain itu, ETF dapat menjadi alasan signifikan di balik penurunan harga Ethereum karena ETF ETH AS mencatat arus keluar bersih kumulatif senilai $420,5 juta sejak peluncuran, yang menciptakan tekanan jual tambahan yang signifikan, menurut data Farside Investors.

Para investor telah lama mengantisipasi kenaikan harga yang signifikan dari peluncuran ETF Ethereum. Untuk Bitcoin , ETF menyumbang sekitar 75% dari investasi baru dalam mata uang kripto tersebut hingga 15 Februari karena melampaui angka $50.000.

Pasokan Ethereum Meningkat Sebesar 60.555 ETH Sejak ETF ETH Diluncurkan

Lebih lanjut, peningkatan pasokan Ethereum juga dapat berkontribusi terhadap penurunan harga.

Sejak peluncuran ETF Ethereum spot, yang memulai perdagangan pada tanggal 23 Juli di AS, pasokan Ethereum meningkat sebesar 60.555 ETH, senilai lebih dari $155 juta pada saat penulisan, menurut data Ultrasound.money.

Hal ini menjadikan tingkat pertumbuhan pasokan Ethereum sebesar 0,61% per tahun selama 30 hari terakhir, dengan tingkat penerbitan tahunan sebesar 940.000 Ethereum dan tingkat pembakaran sebesar 203.000.

Harga Ethereum Mengalami Penurunan Sejak Upgrade Dencun

Sementara itu, peningkatan Ethereum terbesar sejak Merge, upgrade Dencun, mulai aktif di mainnet pada 13 Maret, menjanjikan pengurangan biaya transaksi jaringan layer-2 secara signifikan dan peningkatan skalabilitas Ethereum secara keseluruhan.

Baca juga: 3 Token Berbasis Ethereum yang Wajib Kamu Miliki di 2024: Prediksi dan Analisis Harga!

Namun, harga Ethereum telah merosot sejak upgrade Dencun, menurut posting X pada 19 Agustus oleh firma analitik onchain CryptoQuant:

“Meskipun ETF Ethereum telah disetujui, harga $ETH telah merosot sejak peningkatan Dencun. Pasokan ETH telah meningkat lebih dari 197.000 ETH, dan harganya telah turun hingga 35%.”

Namun, harga Ethereum dapat mengalami kenaikan tajam pada kuartal pertama tahun 2025, berdasarkan pola grafik historis, menurut pedagang kripto populer Ted, yang menulis dalam postingan X pada 11 Agustus 2024:

“Penurunan konsolidasi akan terjadi pada November/Desember 2024, sementara kenaikan parabola akan dimulai pada Q1 2025.”

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Cointelegraph. Ether price drops 26% since ETF launch as supply increases by 60,500 ETH. Diakses pada 20 Agustus 2024