Shaq Tersandung Masalah Hukum NFT Astrals: Antara Promosi dan Tuduhan Penipuan

Updated
August 21, 2024
Gambar Shaq Tersandung Masalah Hukum NFT Astrals: Antara Promosi dan Tuduhan Penipuan

Jakarta, Pintu News – Shaquille O’Neal, legenda basket NBA, tengah menghadapi gugatan class action terkait keterlibatannya dengan proyek NFT Astrals.

Gugatan ini menuduh Astrals mempromosikan sekuritas yang tidak terdaftar, dan pengadilan telah memutuskan bahwa O’Neal dapat dianggap sebagai “penjual” NFT Astrals, yang harus ia jawab dalam kelanjutan kasus ini.

Namun, pengadilan menolak klaim penggugat bahwa O’Neal adalah “orang yang mengendalikan” dan, dengan demikian, tidak memiliki kekuatan aktual atas proyek tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Proyek NFT Astrals dan Keterlibatan Shaq

Proyek Astrals berbasis Solana terdiri dari 10.000 NFT, metaverse Astralworld, dan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) bernama Galaxy dengan token tata kelolanya.

Investor mengklaim bahwa dukungan O’Neal terhadap aset-aset ini menyesatkan mereka, mengakibatkan kerugian finansial. Lebih lanjut, gugatan tersebut menyatakan bahwa keputusan O’Neal untuk meninggalkan proyek menyebabkan nilai NFT Astrals dan token Galaxy turun tajam.

Kasus hukum ini, yang dimulai pada Mei 2023, telah memicu diskusi tentang regulasi aset dan pengaruh selebritas dalam mendukung proyek. Proses hukum yang sedang berlangsung ini mengharuskan O’Neal dan proyek Astrals untuk menanggapi tuduhan yang tersisa paling lambat 12 September 2024.

Baca Juga: Tesla Buka Lowongan dengan Gaji hingga $48 per Jam, Siap-siap Melatih Robot Humanoid!

Keputusan Pengadilan dan Signifikansi

nft astrals
Sumber: NFT News Today

Hakim Federico Moreno dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Florida di Divisi Miami memberikan putusan atas tuduhan terhadap O’Neal.

Pada 16 Agustus, pengadilan mengkonfirmasi bahwa O’Neal dianggap sebagai “penjual” dalam proyek NFT Astrals karena ia berhasil mempromosikan dan mendorong pembelian produk meskipun ia mengklaim bahwa ia bukan pejabat atau direktur perusahaan.

Namun, pengadilan menolak tuduhan bahwa ia memiliki kendali atas proyek tersebut, membantah pernyataan bahwa ia adalah “orang yang mengendalikan.”

Baca Juga: Berhasil Dapatkan $4,5 Juta, ARC Siap Luncurkan Proyek Web3 Revolusioner!

Keputusan ini membuat masalah tetap belum terselesaikan. Yang penting, pengadilan tidak menolak klaim bahwa NFT dan token Galaxy yang terkait dengan proyek Astrals mungkin dianggap sebagai sekuritas menurut Hukum AS.

Komunitas NFT memantau ketat keputusan ini sebagai salah satu putusan dalam kasus ini. Dampak potensial pada bagaimana NFT dan DAO diatur, terutama mengenai dukungan selebritas, bisa meluas.

Klaim yang Tersisa

Sebagai bagian dari gugatan, hanya aspek-aspek tertentu yang ditangani oleh putusan pengadilan, dengan klaim terhadap O’Neal dan proyek Astrals menunggu penyelesaian dalam beberapa bulan mendatang.

Situasi khusus ini telah menyoroti perlunya pedoman dan pengawasan di dunia NFT yang berubah cepat, terutama mengenai keterlibatan tokoh terkenal dalam mendukung inisiatif tersebut.

Investor, regulator, dan anggota komunitas NFT mengamati dengan cermat proses ini karena hasilnya dapat berdampak pada bagaimana aset digital dipandang dalam hukum Sekuritas AS.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->