Shiba Inu (SHIB) Siap Luncurkan DAO Pertama: Apa Tujuannya?

Updated

August 27, 2024

Gambar Shiba Inu (SHIB) Siap Luncurkan DAO Pertama: Apa Tujuannya?

Jakarta, Pintu News – Shiba Inu (SHIB) terus menjadi pionir di industri kripto, menduduki posisi ke-13 dalam peringkat pasar dan peringkat kedua dalam kategori token berbasis meme.

Dominasi ini bukanlah hasil kebetulan, tetapi buah dari kerja sama antara pengembang dan komunitas yang bersama-sama membuat keputusan terbaik untuk jaringan.

Melalui sebuah postingan X, Shiba Inu diketahui sedang mengerjakan peluncuran DAO (Decentralized Autonomous Organization) untuk memungkinkan voting dan keterlibatan pengguna dalam keputusan komunitas, tanpa memandang jumlah kepemilikan mereka.

Shiba Inu Segera Luncurkan DAO

https://t.co/mj7SRzf6yi
— 𝐋𝐔𝐂𝐈𝐄 (@LucieSHIB) August 24, 2024

Dalam postingan X pada 24 Agustus, pemimpin pemasaran samaran Shiba Inu “Lucie” berbagi bahwa tim akan meluncurkan DAO, memungkinkan pemegang memecoin untuk memberikan suara pada inisiatif di masa depan.

Peluncuran ini merupakan langkah penting lainnya dalam pengembangan kripto ini di pasar. Sebelumnya, tim SHIB telah menerapkan mekanisme burn, yaitu SHIB burn, untuk mengurangi jumlah token yang tinggi dan mempertahankan kelangkaan.

Selain itu, tim juga mengembangkan Shibarium sebagai solusi skala (Layer 2) dan game pertama Shiba Inu di Shibarium. Sekarang, peluncuran DAO adalah upaya baru untuk mencapai tingkat berikutnya dalam menerapkan tata kelola terdesentralisasi.

Rencana DAO Diungkapkan oleh Pemimpin Pemasaran Shiba Inu

Seperti yang disebutkan di atas, dalam postingannya Lucie menjelaskan detail tentang peluncuran DAO pertama dari meme coin ini, yang akan memungkinkan para pemegang token untuk memberikan suara pada inisiatif yang akan datang dan menentukan masa depan proyek.

“Shib sedang bersiap untuk menjadi pemain kunci dalam tata kelola terdesentralisasi dengan peluncuran DAO yang akan datang. Transisi ini akan memberdayakan setiap pemegang, tanpa memandang ukuran kepemilikan mereka, untuk memiliki suara dalam arah komunitas. Meskipun DAO belum sepenuhnya diterapkan, peluncurannya akan menandai tonggak besar, memberikan lebih banyak kontrol kepada Shibizens atas keputusan yang mempengaruhi ekosistem,” kata Lucie.

Dua Dewan untuk Mengarahkan Tata Kelola

Selanjutnya, Lucie juga memberikan gambaran singkat tentang tata kelola SHIB. Postingannya mengungkapkan adanya Dewan Amal dan Dewan Budaya & Warisan yang akan bekerja sama dalam mengatur inisiatif komunitas, mulai dari kegiatan amal hingga pelestarian budaya komunitas.

Tidak hanya itu, token BONE dan LEASH akan memainkan peran penting dalam tata kelola DAO ini.

Pemegang token BONE akan diberikan prioritas dalam mengembangkan pendidikan dan inovasi, sementara pemegang token LEASH akan bekerja untuk memastikan inklusivitas dan menjaga transparansi dalam jaringan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: