Jakarta, Pintu News – Platform media sosial kripto Friend.tech mengalami gejolak besar setelah timnya membuat keputusan kontroversial. Keputusan ini membuat harga token aslinya, FRIEND, anjlok lebih dari 42%, mencapai titik terendah sepanjang masa. Salah satu whale kripto Ethereum mengalami kerugian besar, dengan investasi mereka dalam token tersebut turun lebih dari 95%.
Selama akhir pekan, platform kripto Friend.tech mengumumkan keputusan untuk melepaskan kendali atas kontrak pintar mereka demi menghindari perubahan di masa depan. Friend.tech adalah platform Social Finance (SocialFi) yang diluncurkan pada tahun 2023, menggabungkan prinsip media sosial dan Decentralized Finance .
Platform ini dibangun di atas Layer-2 Ethereum, Base, yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan dari pembuatan konten. Friend.tech memberikan peluang kepada kreator untuk memonetisasi konten mereka melalui perdagangan saham ter-tokenisasi, yang dikenal sebagai “Kunci”, yang memberikan akses ke publikasi eksklusif dan percakapan pribadi mereka.
Pada tanggal 7 September, tim Friend.tech mengumumkan bahwa mereka telah mengirimkan admin dan kepemilikan kontrak pintar mereka ke alamat nol Ethereum, untuk mencegah perubahan lebih lanjut terkait biaya atau fungsi di masa depan. Meski begitu, komunitas platform merespons dengan kekecewaan besar, mempertanyakan keputusan ini dan menganggapnya sebagai “contoh kepemimpinan terburuk dalam sejarah kripto.”
Baca Juga: 4 Altcoin yang Berpotensi Cetak Rekor Tertinggi Baru di September 2024
Sejak pengumuman tersebut, harga FRIEND turun hingga 42%. Token ini jatuh dari Rp1.575 ke Rp914 selama akhir pekan. Pada Senin pagi, harga token mencapai titik terendah sepanjang masa di Rp885, turun hampir 98% dari puncaknya di Rp50.263.
Seorang investor kripto melihat investasinya turun drastis lebih dari 95%. Platform penelitian blockchain Spotonchain mengungkapkan bahwa seorang whale, Machi Big Brother, kehilangan lebih dari Rp246 miliar akibat penurunan harga token FRIEND. Machi membeli hampir 16 juta token FRIEND antara Mei dan Agustus dengan harga rata-rata Rp17.351 per token.
Whale ini juga berkontribusi pada likuiditas platform dengan menyediakan dana di BunnySwap. Namun, seiring penurunan nilai token, Machi menjual sebagian besar token untuk mengurangi kerugian. Saat itu, penjualan tersebut bernilai sekitar Rp35 miliar, dengan kerugian yang direalisasikan sebesar 61,7%.
Setelah anjloknya harga token FRIEND, cryptocurrency ini berhasil pulih sebesar 32% dari titik terendahnya, sempat mencapai Rp1.389. Saat ini, harga FRIEND diperdagangkan di Rp1.175, naik 2,1% dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, kerugian besar yang dialami investor seperti Machi menjadi pelajaran berharga dalam volatilitas pasar kripto.
Baca Juga: 7 Koin Kripto Terbaik untuk Dibeli Sekarang: Potensi Naik 1000x Crypto pada Maret 2025?!
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: