Beam Crypto: Gaming Kripto Baru yang Meroket 358% dalam 1 Tahun!

Updated

September 14, 2024

Gambar Beam Crypto: Gaming Kripto Baru yang Meroket 358% dalam 1 Tahun!

Jakarta, Pintu News – Dalam satu tahun terakhir, harga Beam crypto mencatatkan kenaikan luar biasa sebesar 358%, menjadikannya salah satu aset kripto dengan pertumbuhan paling pesat.

Lonjakan ini memicu ketertarikan besar di kalangan investor dan pengamat pasar, yang terus mengikuti perkembangan proyek ini di tengah naik turunnya industri kripto.

Harga BEAM Naik 358,13% dalam Waktu 1 Tahun

Pada 14 September 2024, harga Beam (BEAM) mengalami lonjakan signifikan, yakni 358,13% dalam waktu 1 tahun terakhir. BEAM sempat menyentuh harga terendahnya di Rp48 sebelum akhirnya menyentuh harga tertingginya di Rp667,9.

Saat penulisan, harga BEAM crypto naik 1,40% dan diperdagangkan pada Rp220,4 dalam waktu 24 jam terakhir. Selain itu, market cap Beam crypto berada di sekitar
$706,363,954, dengan volume perdagangan harian yang anjlok 44% menjadi $11,059,739 dalam waktu 24 jam terakhir.

Mengenal Beam Crypto

Merit Circle adalah organisasi yang mendukung dan mempromosikan inisiatif game Web3 dengan menggunakan model tata kelola yang sepenuhnya terdesentralisasi. Salah satu usaha utama DAO adalah Beam (BEAM), sebuah blockchain yang berfokus pada game yang diluncurkan oleh Merit Circle.

Lebih lanjut, Beam crypto adalah sebuah ekosistem di mana para gamer dan pengembang berkumpul untuk membentuk masa depan industri game.

Salah satu komponen intinya adalah Beam SDK, yang merupakan perangkat pengembangan perangkat lunak yang fleksibel yang memungkinkan pengembang game untuk memilih di antara berbagai alat yang dapat digunakan untuk memicu dan menyusun elemen blockchain dalam game mereka.

Proyek ini terintegrasi dengan LayerZero, protokol omnichannel interoperabilitas yang memungkinkan pencetakan semua aset game sebagai NFT omnichannel untuk transfer yang mudah di seluruh rantai.

Fitur Beam Crypto

Beam menawarkan kepada penggunanya sebuah lingkungan dengan waktu pemrosesan yang cepat dan biaya yang rendah, berkat memanfaatkan arsitektur dasar Avalanche.

Selain itu, Beam memiliki 8 validator blok pada subnetnya. Seiring dengan pertumbuhan platform, lebih banyak validator diharapkan untuk bergabung. Validator dari platform Avalanche yang lebih luas juga dapat menawarkan sumber daya mereka ke Beam.

Selama mode izin, Beam menggunakan metode validasi blok proof of authority (PoA) untuk memproses transaksi. Dengan PoA, sekelompok validator dengan reputasi yang kuat atau kredensial tepercaya diberi tanggung jawab untuk memvalidasi blok transaksi.

Di awal era mode publiknya, Beam terus beroperasi sebagai rantai PoA. Menuru laporan Coin Republic, di akhir tahun 2024 ini, Merit Circle berencana untuk memindahkan platform ke model validasi proof of stake (PoS), metode validasi blok default yang digunakan oleh blockchain Avalanche.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: