Jakarta, Pintu News – Dunia finansial sedang dipenuhi antisipasi mengenai bull run berikutnya dan musim altcoin yang semakin dekat. Saat pasar tampak tenang, beberapa altcoin menunjukkan potensi pertumbuhan eksplosif. Artikel ini menyajikan analisis mendalam tentang altcoin yang berpotensi menciptakan jutawan baru pada tahun 2026, termasuk koin yang beroperasi di platform terkemuka seperti Solana, Shiba Inu, dan Dogecoin.
Solana dikenal karena fokusnya pada skalabilitas, memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) berjalan dengan lancar. Platform ini dirancang untuk transaksi yang lebih cepat dan pengembangan yang fleksibel, mendukung berbagai bahasa pemrograman. SOL, mata uang asli Solana, memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem dengan memfasilitasi transaksi dan memberikan imbalan bagi mereka yang mendukung jaringan. Dengan fitur uniknya yang tidak menggunakan teknologi sharding, Solana menarik perhatian pengembang dan pengguna kripto.
Shiba Inu (SHIB) muncul sebagai memecoin yang terinspirasi oleh Dogecoin dan berjalan di blockchain Ethereum. Meskipun dimulai sebagai proyek lelucon, SHIB telah mengukir namanya dengan berbagai proyek, seperti ShibaSwap (bursa terdesentralisasi) dan rencana pengembangan platform NFT serta sistem tata kelola. Meskipun dimulai dengan pasokan besar, SHIB berhasil membangun reputasi di komunitas kripto, terutama setelah sebagian besar tokennya dihancurkan oleh Vitalik Buterin, meningkatkan kepercayaan terhadap proyek ini.
DOGEN adalah memecoin terbaru yang berjalan di blockchain Solana, bersaing dengan token terkenal seperti BONK dan Popcat yang pernah mengalami lonjakan besar. DOGEN memasarkan dirinya sebagai token untuk “alpha males” yang siap memimpin pasar. Dengan potensi lonjakan hingga 700% sebelum presale berakhir, DOGEN menjadi salah satu token yang harus diperhatikan oleh investor yang ingin meraih keuntungan besar dalam musim altcoin ini.
Dogecoin , yang diperkenalkan pada 2013, mulai sebagai memecoin berbasis meme Shiba Inu. Dengan pasokan tanpa batas, Dogecoin menciptakan 10.000 koin baru setiap menitnya. Namun, nilai Dogecoin melonjak pada 2021, sebagian besar karena dukungan dari tokoh publik seperti Elon Musk. Dengan basis komunitas yang kuat, Dogecoin telah mengubah statusnya dari sekadar lelucon menjadi aset yang memiliki pengaruh besar di pasar.
Kaspa adalah mata uang digital dengan sistem proof-of-work yang menggunakan protokol GHOSTDAG, memungkinkan beberapa blok dibuat secara bersamaan tanpa membuang salah satu dari mereka. Ini menciptakan jaringan yang disebut blockDAG, yang memungkinkan Kaspa memproses banyak blok dengan cepat. Dengan kecepatan satu blok per detik dan rencana untuk meningkatkan lebih lanjut, Kaspa menawarkan solusi skalabilitas yang menarik bagi pengembang yang mencari jaringan yang cepat dan andal.
Pasar bull saat ini menyoroti beberapa altcoin menjanjikan seperti SOL, SHIB, DOGE, dan KAS, yang semuanya menawarkan peluang besar bagi investor yang ingin mengambil keuntungan dari tren pasar. DOGEN muncul sebagai salah satu token memecoin yang menarik perhatian, menawarkan potensi pertumbuhan besar dan komunitas yang kuat. Dengan prediksi pertumbuhan hingga 700%, DOGEN siap menjadi pilihan menarik bagi para investor yang mencari pengembalian besar.
Baca Juga: Para Whale Dogecoin Kumpulkan 400 Juta DOGE, Harga DOGE Siap Meledak September 2024?
Pintu kini telah hadir dalam versi web trading crypto. Daftar akun dan login Pintu untuk memanfaatkan fitur trading terlengkap, likuiditas tinggi, dan biaya trading terendah. Cek kurs BTC/IDR, ETH/IDR, SOL/IDR dan aset crypto lainnya secara mudah di Pintu Pro Web.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: