Flappy Bird Crypto: Mobile Game Viral yang Kembali dengan Sentuhan Web3 di Telegram!

Updated
September 18, 2024
Gambar Flappy Bird Crypto: Mobile Game Viral yang Kembali dengan Sentuhan Web3 di Telegram!

Jakarta, Pintu News – Ingat Flappy Bird, game mobile viral yang menggemparkan dunia pada tahun 2013? Setelah satu dekade, game ini kembali dengan sentuhan Web3 yang inovatif!

Flappy Bird Foundation Group dan perusahaan blockchain Notcoin berkolaborasi untuk menghadirkan “Flap-a-TON,” versi baru Flappy Bird yang resmi diluncurkan pada 16 September 2024.

Flappy Bird Crypto: Perpaduan Klasik dan Blockchain

Baca juga: 5 Altcoin yang Wajib Diperhatikan Jelang Penurunan Suku Bunga The Fed!

Flap-a-TON Season 1 menggabungkan gameplay Flappy Bird yang familiar dengan ekosistem TON (The Open Network). Pemain dapat memperoleh token FLAPPY melalui gameplay, menambahkan elemen ekonomi yang meningkatkan nilai pengalaman Flappy Bird tradisional.

Game ini, yang awalnya diluncurkan di Telegram, diperkirakan akan hadir di platform lain pada tahun 2025, termasuk HTML5, browser web, iOS, dan Android.

Lebih lanjut, ekspansi ini akan menghadirkan fitur-fitur tambahan seperti karakter yang dapat disesuaikan, mode permainan baru, dan sistem perkembangan yang akan menawarkan lebih banyak kedalaman pada format Flappy Bird asli.

Misi Mengubah Game Kasual dengan Web3

notcoin crypto
Sumber: Coin68

Kolaborasi antara Flappy Bird Foundation dan Notcoin menandakan upaya yang lebih luas untuk mendefinisikan ulang game kasual dengan menggabungkan fitur-fitur blockchain dengan cara yang ramah pengguna.

Notcoin, sebagai mitra penerbitan game, membawa keahlian dalam game mobile dan Web3, memastikan bahwa peluncuran kembali Flappy Bird berjalan lancar dan dinamis.

Pengembang berharap untuk menghilangkan hambatan umum yang terkait dengan game berbasis blockchain, terutama kebutuhan koneksi dompet, yang sering membuat pemain enggan terlibat dengan jenis game ini.

Tantangan dan Kontroversi

Meskipun ada kegembiraan seputar kebangkitan Flappy Bird, proyek ini tidak luput dari tantangan. Dong Nguyen, pencipta asli Flappy Bird, secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya terhadap versi baru game ini.

Dalam sebuah posting media sosial, Nguyen menyatakan ketidaksetujuannya terhadap penggabungan cryptocurrency ke dalam Flappy Bird, mengklarifikasi bahwa ia tidak menjual game tersebut dan tidak mendukung keterlibatannya dengan crypto.

Baca juga: Hamster Kombat Luncurkan 3 Miliar Token: Simak Potensi dan Prediksi Harga HMSTR!

Pernyataan ini memicu reaksi dari beberapa penggemar, dengan beberapa menuduh versi baru Flappy Bird sebagai “penipuan” atau bahkan “skema Ponzi.”

Babak Baru Flappy Bird Crypto

Saat Flappy Bird memasuki kembali dunia game, integrasinya dengan teknologi blockchain membuka pintu baru bagi gamer kasual dan penggemar Web3.

Dengan membuat blockchain lebih mudah diakses melalui game yang familiar dan dicintai, pengembang berharap untuk mendorong adopsi prinsip-prinsip Web3 yang lebih luas.

Ekspansi ke platform baru pada tahun 2025 kemungkinan akan melanjutkan upaya ini, karena Flappy Bird berevolusi dari game mobile sederhana menjadi pengalaman yang lebih kompleks dan menarik yang ditingkatkan oleh teknologi blockchain.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->