Jakarta, Pintu News ā Eksekutif Standard Chartered, Geoff Kendrick, memprediksi bahwa harga Bitcoin akan mencapai $200.000 atau setara dengan Rp3.032.160.000 pada akhir 2025, terlepas dari siapa yang memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2024.
Lebih lanjut, Kendrick mengungkapkan tiga faktor utama yang berpotensi mendorong harga Bitcoin ke level tertinggi baru sepanjang masa.
Baca juga: Breaking News: BlackRock Bitcoin ETF Options Disetujui oleh SEC!
Pertama, penghapusan aturan Staff Accounting Bulletin-121 (SAB-121) yang saat ini mencegah bank menyimpan aset digital untuk kliennya akan memberi ruang bagi lebih banyak bank untuk berpartisipasi dalam pasar kripto.
Kendrick memperkirakan bahwa baik mantan Presiden Donald Trump maupun Wakil Presiden Kamala Harris akan mendukung pencabutan aturan ini.
Kedua, Kendrick mengantisipasi adanya kenaikan inflasi yang marginal di Amerika Serikat, yang dapat memberikan dorongan bagi permintaan Bitcoin sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
Menurutnya, tingkat imbal hasil obligasi 10 tahun yang lebih tinggi daripada obligasi 2 tahun untuk beberapa kuartal terakhir menandakan prospek positif untuk inflasi di masa mendatang.
Faktor ketiga adalah masuknya arus positif ke dalam Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin. Kendrick memprediksi bahwa lebih banyak ETF Bitcoin akan disetujui dalam waktu dekat, termasuk kemungkinan Solana sebagai opsi ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum.
āAnda mungkin akan melihat lebih banyak ETF dalam waktu yang relatif cepat. Solana, menurut saya, akan menjadi yang ketiga yang paling mungkin,ā prediksi Kendrick.
Lebih lanjut, ETF ini akan menarik lebih banyak investor institusional ke pasar, mendorong permintaan dan meningkatkan harga Bitcoin.
Mengalihkan fokus pada gambaran makroekonomi, sang eksekutif menyatakan:
āImbal hasil 10 tahun berada di atas imbal hasil dua tahun untuk pertama kalinya selama beberapa kuartal sekarang, dan itu adalah cerita yang sedikit positif dalam hal itu juga. Anda memiliki ekspektasi inflasi yang naik, sedikit, sementara imbal hasil riil turun sedikit.ā
Selain itu, Kendrick juga menyebut kemungkinan adanya perubahan kepemimpinan di Securities and Exchange Commission (SEC), yang dapat membawa kebijakan lebih positif untuk industri kripto.
Gary Gensler, ketua SEC saat ini, dianggap telah berdampak negatif terhadap pasar kripto, sehingga penggantinya berpotensi menciptakan suasana yang lebih mendukung untuk Bitcoin dan kripto lainnya.
Baca juga: MicroStrategy Kumpulkan $1,01 Miliar untuk Borong Bitcoin, Total Kepemilikannya Tembus 252.220 BTC!
Kendrick memproyeksikan bahwa jika mantan Presiden Trump kembali ke Gedung Putih, harga Bitcoin bisa mencapai $125.000 (Rp1.895.100.000) pada akhir 2024.
Namun, terlepas dari hasil pemilu, Kendrick tetap optimis bahwa harga Bitcoin akan mencapai $200.000 (Rp3 miliar) pada akhir 2025. Kendati politik mungkin mempengaruhi pasar jangka pendek, faktor-faktor makroekonomi dan regulasi kripto yang lebih positif diperkirakan akan mendorong lonjakan harga jangka panjang.
Secara keseluruhan, dengan pencabutan aturan SAB-121, pertumbuhan ETF Bitcoin, dan perubahan kepemimpinan di SEC, Bitcoin berpotensi mencapai level tertinggi baru.
Terlepas dari hasil pemilu AS 2024, Bitcoin diproyeksikan akan terus meningkat hingga mencapai $200.000 pada 2025.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: