Jakarta, Pintu News ā Golem, jaringan komputasi terdesentralisasi, baru-baru ini menghadapi spekulasi terkait transfer lebih dari 135.000 ETH ke beberapa bursa terpusat (CEX). Transfer yang bernilai sekitar $337 juta ini memicu kepanikan di komunitas, dengan banyak pihak yang khawatir akan adanya aksi jual besar-besaran.
Namun, tim Golem segera mengklarifikasi bahwa transfer tersebut bukan untuk dumping, melainkan bagian dari pengujian staking yang bertujuan untuk menjaga keamanan operasional. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Spekulasi dan kekhawatiran pertama kali muncul pada Juli 2024, saat Golem mulai memindahkan 29.000 ETH ke berbagai CEX, termasuk Coinbase, Binance, dan Bitfinex. Hal ini memicu reaksi negatif di kalangan komunitas yang mengungkapkan rasa frustrasi mereka di platform media sosial seperti Discord.
Beberapa anggota komunitas menuduh tim Golem menghindari memberikan jawaban langsung terkait tujuan dari transfer tersebut, yang membuat situasi semakin tegang.
Anggota komunitas juga mempertanyakan keterlibatan bursa terpusat dalam proses staking solo yang dilakukan oleh Golem. Minimnya transparansi awal dari pihak Golem menyebabkan spekulasi semakin liar, hingga akhirnya tim Golem memutuskan untuk memberikan penjelasan resmi pada 18 September 2024.
Dalam laporan resmi yang dirilis, Golem menjelaskan bahwa transfer ETH tersebut merupakan bagian dari pengujian staking solo untuk memastikan operasi staking berjalan tanpa gangguan. Penggunaan bursa terpusat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang terkendali, sehingga potensi gangguan dari transaksi eksternal dapat diminimalkan.
Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk melihat bagaimana berbagai faktor dapat mempengaruhi proses staking. Dengan memindahkan ETH ke CEX, tim Golem dapat memantau proses secara lebih detail dan menjaga keamanan jaringan dari potensi serangan spam yang dapat mengganggu operasi.
Selain itu, Golem menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk memperkuat keandalan jaringan mereka dalam menghadapi tantangan teknis dan operasional di masa mendatang.
Meskipun laporan resmi dari Golem sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada dumping ETH yang terjadi, keterlambatan dalam komunikasi awal telah meninggalkan kesan buruk di kalangan komunitas. Seorang pengguna di platform X menegaskan bahwa transparansi sejak awal dapat menghindari kepanikan dan spekulasi yang tidak perlu.
Laporan yang seharusnya dirilis pada Agustus 2024 baru dipublikasikan pada September, menambah ketidakpuasan komunitas yang mengharapkan penjelasan lebih cepat. Keterlambatan ini juga menyoroti pentingnya komunikasi yang jujur dan tepat waktu dari proyek-proyek kripto untuk menjaga kepercayaan komunitas.
Dengan klarifikasi terbaru dari Golem, kepanikan yang sempat melanda komunitas akibat transfer 135.000 ETH senilai $337 juta dapat diredakan. Langkah ini membuktikan bahwa transparansi dan komunikasi yang baik sangat penting untuk menjaga kepercayaan di dunia kripto. Pengujian staking solo ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional Golem di masa mendatang.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ GoogleĀ News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: