Jakarta, Pintu News ā Franklin Templeton, manajer aset global, baru saja mengumumkan peluncuran Franklin OnChain US Government Money Fund (FOBXX) di blockchain Layer-1 Aptos.
Dana ini adalah dana terdaftar pertama di AS yang menggunakan teknologi blockchain untuk memproses transaksi dan mencatat kepemilikan saham.
Dana pasar uang ini, yang sebagian besar berinvestasi dalam sekuritas pemerintah AS, uang tunai, dan perjanjian pembelian kembali yang dijamin oleh sekuritas pemerintah, telah melampaui $427,95 juta dalam aset yang dikelola.
Baca juga: ETF Ethereum Fidelity Alami Arus Keluar Terbesar hingga $25 Juta dalam Sehari, Apa Penyebabnya?
Setiap saham dari dana ini ditokenisasi dan diwakili oleh token BENJI, yang dapat disimpan dalam dompet digital.
Blockchain Aptos dipilih karena karakternya yang unik dan kemampuannya yang sesuai dengan standar tinggi platform Benji milik Franklin Templeton.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2022, lebih dari 1,7 miliar transaksi telah diselesaikan di Aptos. Menurut data dari DefiLlama, blockchain saat ini memiliki total nilai terkunci sebesar $545 juta.
āKami memilih Jaringan Aptos karena karakteristiknya yang unik, yang memenuhi standar kesesuaian yang ketat untuk platform Benji,ā kata Roger Bayston, kepala aset digital di Franklin Templeton.
Langkah Franklin Templeton untuk memanfaatkan teknologi blockchain menunjukkan upaya strategis dalam menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dengan keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Penggunaan teknologi tokenisasi memungkinkan kepemilikan aset secara fraksional, membuka peluang baru bagi investor institusional.
Menurut Roger Bayston, kepala aset digital Franklin Templeton, pengumuman ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perusahaan untuk āmembuka kemampuan pengelolaan aset baru melalui teknologi blockchain.ā
Baca juga: Bitwise Ajukan ETF XRP: Langkah Baru untuk Integrasi Crypto di Pasar Tradisional?
Franklin Templeton juga telah menggunakan blockchain seperti Stellar, Polygon, dan Arbitrum untuk mengelola transaksi di dana lainnya.
Dilansir dari BeInCrypto, perkembangan terbaru ini memajukan jangkauan Franklin Templeton dalam ruang sekuritas tokenized, mengingat FOBXX memelopori usaha dana terdaftar AS ke dalam blockchain publik pada tahun 2021. Sejak awal, reksa dana ini bertujuan untuk memproses transaksi dan mencatat kepemilikan saham.
Pemain lain di bidang ini termasuk BlackRock (BUIDL), dan Ondo Finance (USDY). Partisipasi individu dan gabungan mereka telah melambungkan sektor ini ke pasar senilai $2,058 miliar, menurut data Dune.
Seperti yang ditunjukkan di bawah ini, BUIDL dari BlackRock adalah pemimpin di sektor ini, dengan menguasai 25,2% pangsa pasar. Pada bulan April, BUIDL melewati dana Franklin Templeton.
Laporan ini menyoroti bagaimana keuangan tradisional semakin menunjukkan minat pada ruang DeFi. Baru-baru ini, Grayscale meluncurkan kepercayaan AVAX, memperluas portofolio investasi kripto dengan fokus terbaru pada Avalanche.
Sementara itu, Goldman Sachs juga dilaporkan merencanakan tiga proyek tokenisasi tahun ini.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: