Vitalik Buterin Kembali Jual Memecoin Sebesar Rp9,8 Miliar, Timbulkan Kontroversi Donasi Amal!

Updated

October 14, 2024

Gambar Vitalik Buterin Kembali Jual Memecoin Sebesar Rp9,8 Miliar, Timbulkan Kontroversi Donasi Amal!

Jakarta, Pintu News – Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, kembali menjadi sorotan setelah menjual beberapa meme coin yang diterimanya secara gratis.

Aksi ini menuai kritik dari komunitas crypto, terutama terkait donasi amal yang dilakukan melalui meme coin. Beberapa pihak memperingatkan bahwa tindakan ini berisiko menyesatkan investor ritel.

Dengan memanfaatkan nama besar Vitalik, proyek-proyek meme coin ini bisa memicu spekulasi yang berbahaya bagi para investor.

Vitalik Buterin Jual Meme Coin Senilai Rp9,8 Miliar

vitalik.eth(@VitalikButerin) sold some tokens received for free again and got 257.1 $ETH($636K)!

Sold 330,000 $MSTR for 114.1 $ETH($282K).
Sold 14M $POPCAT for 74.99 $ETH($186K).
Sold 14B $ITO for 36.55 $ETH($90K).
Sold 1.05M #ETH6900 for 15.37 $ETH($38K).
Sold 50.53B $SATO for… pic.twitter.com/oZgi8xcNfr
— Lookonchain (@lookonchain) October 12, 2024

Vitalik Buterin baru saja menjual sejumlah meme coin yang dikirimkan kepadanya secara cuma-cuma. Berdasarkan data blockchain, ia berhasil mengantongi 257,1 ETH atau sekitar $636.000 (Rp9.898.068.000) dari penjualan tersebut.

Token-token yang dijual termasuk 330.000 MSTR, 14 juta POPCAT, dan 14 miliar ITO. Selain itu, ia juga melepas 1,05 juta ETH6900, 50,53 miliar SATO, dan 10 miliar Milo, yang keseluruhan transaksinya menambah pundi-pundi ETH Buterin.

Langkah ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Buterin. Sebelumnya, ia menyatakan bahwa semua token yang dikirim tanpa permintaannya akan dijual atau disumbangkan.

Meski niatnya mungkin baik, aksi ini menuai kekhawatiran di komunitas crypto, terutama terkait potensi mempromosikan proyek-proyek yang tidak jelas dan berisiko bagi investor.

Donasi Meme Coin Memicu Kontroversi

memecoin baru naik 1000x — Generated by AI

Selain penjualan meme coin, Buterin juga menuai kritik karena menyebut beberapa proyek meme coin yang mengklaim menyumbangkan sebagian hasilnya untuk amal. Dalam salah satu cuitannya, Buterin mengapresiasi token EBULL dan MOODENG atas donasi amal mereka. MOODENG, misalnya, mengalokasikan dana untuk teknologi penanganan penyakit yang menular lewat udara.

Namun, pengakuan Buterin atas proyek-proyek ini memicu diskusi di kalangan komunitas crypto. Beberapa investor menilai bahwa mengakui token tanpa verifikasi mendalam dapat mendorong proyek yang tidak transparan, menipu investor, dan merugikan pembeli yang kurang berpengalaman.

Kritik terbesar datang dari tokoh crypto seperti Crypto Rug Muncher, yang memperingatkan bahwa token EBULL berpotensi menjadi scam, dan bahwa endorsement dari figur terkenal bisa memperkuat legitimasi proyek-proyek yang diragukan.

Vitalik may have pumped $EBULL by posting about it today, but it's still the same supply-controlled scam it’s always been. Currently, 55 fresh wallets control over 40% of the supply. They’ve managed to do charitable donations by dumping on those who bought into the project.… pic.twitter.com/lJ8PhBf0fG
— Crypto Rug Muncher (@CryptoRugMunch) October 7, 2024

Risiko Investasi dan Etika dalam Endorsement Crypto

Seiring dengan meningkatnya popularitas meme coin, risiko bagi investor juga meningkat. Dalam kasus EBULL, misalnya, setelah mendapat pengakuan dari Buterin, harga token melonjak drastis, menarik banyak investor baru.

Crypto Rug Muncher memperingatkan bahwa hal ini membuka peluang bagi orang dalam untuk menjual aset mereka dengan harga tinggi, sementara investor kecil terjebak dalam harga yang sudah melonjak.

Kritik ini menyoroti dilema etis bagi figur publik dalam crypto. Apakah mereka seharusnya lebih berhati-hati sebelum mengakui atau mendukung proyek crypto? Meskipun donasi amal merupakan langkah yang terpuji, tidak seharusnya dilakukan dengan mengorbankan keselamatan investor.

Banyak yang berpendapat bahwa proyek-proyek yang mengklaim donasi amal harus diteliti dengan teliti sebelum diendorse oleh tokoh-tokoh terkenal.

Secara keseluruhan, tindakan terbaru Vitalik Buterin dalam menjual meme coin dan mendukung proyek amal menyoroti pentingnya keseimbangan antara niat baik dan perlindungan investor.

Meskipun tujuannya mungkin mulia, penting bagi para tokoh di industri ini untuk memastikan bahwa proyek yang mereka dukung transparan dan tidak merugikan para investor.

Komunitas crypto terus berkembang, dan semakin penting untuk menjaga kepercayaan dengan pendekatan yang hati-hati dan transparan.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: