Jakarta, Pintu News – Samara AG, salah satu perusahaan publik terbesar di Jerman, telah mengumumkan rencana besar untuk memperkuat portofolio Bitcoinnya dengan mengakuisisi Bitcoin senilai €30 juta atau setara dengan Rp508.938.135.000.
Langkah ini mengikuti strategi yang dipelopori oleh MicroStrategy, perusahaan Amerika Serikat yang dikenal sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia.
Pengumuman ini membuat Samara AG semakin menonjol di pasar crypto, di tengah meningkatnya harga Bitcoin yang baru-baru ini mencapai level di atas $65.000 (Rp1 miliar).
Samara AG mengumumkan rencananya untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin mereka dengan menerbitkan obligasi senilai €30 juta. Langkah ini akan digunakan untuk membeli lebih banyak Bitcoin, mirip dengan pendekatan yang diambil oleh Michael Saylor, CEO MicroStrategy.
Baca juga: Harga Bitcoin Sentuh Rp1 Miliar, Inilah 5 Hal yang Harus Kamu Tahu!
Seperti yang diketahui, MicroStrategy telah secara agresif menambah cadangan Bitcoin mereka, yang kini mencapai miliaran dolar.
CEO Samara AG, Patrick Lowry, menyatakan bahwa perusahaannya memiliki komitmen jangka panjang terhadap Bitcoin dan berharap dapat meniru pencapaian MicroStrategy.
“Akan menjadi mimpi bagi kami untuk bisa menumpuk sebanyak mungkin Bitcoin seperti yang dilakukan oleh perusahaan Michael Saylor,” ujarnya.
Strategi ini dipandang sebagai upaya Samara AG untuk memperkuat posisinya di dunia kripto dan meningkatkan daya saingnya di pasar global.
Keputusan Samara AG untuk meningkatkan cadangan Bitcoin mereka datang di tengah kondisi pasar kripto yang sedang mengalami lonjakan harga.
Dalam 24 jam terakhir (15/10/24), harga Bitcoin naik lebih dari 4%, mencapai level tertinggi RpRp1.029.282.642 sebelum kembali sedikit turun ke Rp1.019.243.986. Optimisme di pasar semakin kuat dengan meningkatnya minat dari institusi besar dan aliran dana yang terus mengalir ke ETF Bitcoin.
Dengan keputusan ini, Samara AG bergabung dengan daftar perusahaan besar lainnya yang telah menginvestasikan dana besar ke dalam Bitcoin.
Langkah Samara AG dinilai dapat memicu lebih banyak minat dari investor global, terutama di Eropa, di mana kepemilikan institusional terhadap Bitcoin semakin meningkat.
Keputusan Samara AG juga sejalan dengan tren positif di pasar crypto. Dalam beberapa minggu terakhir, para analis telah memperkirakan adanya lonjakan harga Bitcoin yang lebih tinggi lagi.
Baca juga: BlackRock dan Metaplanet Kompak Borong Bitcoin di Tengah Penurunan Pasar!
Tren “Uptober” —di mana pasar kripto secara historis mengalami kenaikan signifikan pada kuartal terakhir tahun ini— diperkirakan akan terus berlanjut. Harga Bitcoin bahkan diprediksi bisa mencapai $92.000 (Rp1,4 miliar) pada November mendatang.
Selain itu, meningkatnya minat terhadap ETF Bitcoin, terutama di Amerika Serikat, dan peningkatan partisipasi institusional seperti MicroStrategy diperkirakan akan terus mendorong harga Bitcoin naik.
Dengan rencana akuisisi Bitcoin oleh Samara AG ini, banyak yang berharap perusahaan tersebut dapat mengikuti jejak sukses MicroStrategy dalam mengakumulasi kekayaan melalui investasi di Bitcoin.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: