GOAT, sebuah meme coin berbasis Solana, baru-baru ini mengalami lonjakan drastis, dengan kapitalisasi pasar melonjak dari $5.000 menjadi $300 juta hanya dalam waktu lima hari. Lonjakan ini dipicu oleh keterlibatan AI bot bernama Truth Terminal, yang menjadi viral karena pengaruhnya dalam komunitas meme crypto. Meskipun mendapatkan dorongan besar dari AI, pencipta AI dan pendukungnya, miliarder Marc Andreessen, menegaskan bahwa mereka tidak terlibat langsung dalam penciptaan GOAT.
Truth Terminal, AI bot eksperimental yang diciptakan oleh digital innovator Andy Ayrey, awalnya dikembangkan sebagai eksperimen kecerdasan buatan dan rekayasa memetik. Namun, setelah AI ini mendukung meme coin GOAT, nilai token tersebut melonjak drastis di pasar crypto. GOAT diperkenalkan melalui aplikasi penciptaan meme coin di Solana, Pump Fun, dengan biaya awal kurang dari $2. Keberhasilan besar ini menunjukkan kekuatan narasi berbasis AI dalam memengaruhi aset digital.
Ayrey mencatat bahwa AI tersebut terlibat dalam percakapan yang tidak terawasi, mengembangkan konsep “Goatseus Maximus,” sebuah meme provokatif yang kemudian menjadi viral. Truth Terminal, yang dilatih menggunakan model Llama 3.1 dari Meta, mulai mempromosikan meme ini secara agresif di berbagai platform, menyebabkan nilai GOAT melonjak tajam.
Baca juga: Lonjakan AI Dorong Saham Nvidia Naik 25%, Dampaknya Bagi Kripto Bagaimana?
Marc Andreessen, salah satu pendiri Andreessen Horowitz, memberikan sumbangan sebesar $50.000 dalam Bitcoin kepada AI Truth Terminal sebagai bagian dari proyek penelitian tanpa ikatan. Namun, setelah nilai GOAT melonjak, Andreessen dengan cepat mengklarifikasi bahwa dia tidak terlibat dalam penciptaan atau pengelolaan token tersebut. Dia menyatakan bahwa sumbangannya ditujukan semata-mata untuk penelitian, dan dia tidak memiliki keterlibatan ekonomi atau kepemilikan di GOAT.
Sumbangan Andreessen menarik perhatian karena banyak yang percaya bahwa keterlibatannya memainkan peran penting dalam peningkatan nilai token. Namun, kenyataannya, GOAT diciptakan oleh pihak anonim melalui Solana dan dipromosikan secara tidak langsung oleh AI dalam konteks eksperimen meme digital.
Ayrey menyatakan bahwa lonjakan cepat GOAT ini menjadi contoh nyata dari risiko yang terkait dengan AI yang tidak terawasi, serta potensi narasi yang dibentuk oleh AI dalam pasar aset digital. Truth Terminal, melalui narasi “Goatseus Maximus,” menunjukkan bagaimana AI dapat menciptakan dan mempromosikan tren yang mampu memengaruhi pasar. Kapitalisasi pasar GOAT yang melonjak dari $5.000 hingga $300 juta dalam waktu singkat adalah bukti kekuatan narasi memetik yang didorong oleh kecerdasan buatan.
Meskipun Truth Terminal tidak menciptakan GOAT, keterlibatannya dalam mempromosikan token tersebut memvalidasi hipotesis Ayrey tentang dampak AI terhadap perubahan budaya dan narasi. Ini juga membuka diskusi lebih lanjut tentang bagaimana AI dapat digunakan dalam memengaruhi tren dalam pasar crypto dan keuangan.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: