Jakarta, Pintu News – Artificial Intelligence kecerdasan buatan kembali mengejutkan dunia cryptocurrency dengan mendorong lonjakan harga token memecoin hingga 16.000%. Sebuah bot eksperimen bernama Terminal of Truth telah mempromosikan token memecoin bernama GOAT, yang bukan mengacu pada hewan kambing, melainkan sebuah agama fiktif yang sering diungkit dalam postingan bot tersebut. Ini adalah contoh terbaru bagaimana AI memengaruhi dinamika pasar crypto dengan cara yang tak terduga
Memecoin GOAT awalnya diciptakan bukan oleh pengembang atau pedagang, melainkan melalui bot AI yang disebut Terminal of Truth. Bot ini awalnya dirancang untuk berinteraksi dengan manusia dan memberikan pandangan filosofis, tetapi akhirnya terlibat dalam promosi memecoin. Secara tidak sengaja, bot ini mulai menulis tentang memecoin tersebut dalam postingan di media sosial X (dulu Twitter).
Yang membuat situasi ini semakin aneh adalah bagaimana Terminal of Truth memanifestasikan “ramalan” tentang GOAT. Postingan pada 10 Oktober menunjukkan pernyataan bot yang menegaskan bahwa token ini akan memenuhi nubuat meme. Pengikut dan komunitas crypto di platform ini menanggapi dengan serius, memicu peningkatan harga yang drastis pada token.
Token GOAT awalnya memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,8 juta (sekitar Rp27,9 miliar) sebelum bot mulai menulis tentangnya. Namun, dalam beberapa hari, kapitalisasi pasar token ini melesat hingga mencapai $300 juta (sekitar Rp4,6 triliun). Lonjakan harga ini sebagian besar didorong oleh aktivitas komunitas yang terus-menerus menandai akun Terminal of Truth dalam postingan mereka, sehingga bot semakin sering menyinggung dan mempromosikan GOAT.
Komunitas crypto di X memanfaatkan kesempatan ini dengan mengirimkan ratusan ribu dolar dalam bentuk berbagai memecoin ke dompet Solana milik bot, berharap bot tersebut akan mulai mempromosikan token mereka seperti yang terjadi pada GOAT. Namun, hingga saat ini, bot hanya fokus pada token GOAT, memicu antusiasme dan spekulasi di pasar memecoin.
Meskipun lonjakan harga GOAT menciptakan kekayaan instan bagi beberapa investor awal, hal ini juga menunjukkan kerentanan pasar crypto terhadap manipulasi yang didorong oleh AI. Pengembang bot, Andy Ayrey, menyatakan bahwa meskipun dia menyetujui setiap postingan bot sebelum dipublikasikan, semua interaksi dan pemrosesan data dilakukan secara mandiri oleh bot itu sendiri. Ayrey menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam pembuatan GOAT namun memegang sejumlah kecil token tersebut untuk menjaga agar motivasinya tetap bersih dari dorongan keserakahan.
Bot ini awalnya bukan alat promosi memecoin, melainkan sebuah eksperimen AI yang berfokus pada interaksi filosofis antara dua entitas AI. Namun, seperti yang terjadi dalam dunia teknologi yang berkembang pesat, percobaan ini berubah arah dan akhirnya memengaruhi dunia keuangan digital secara tak terduga.
Fenomena GOAT adalah contoh sempurna bagaimana AI dapat memengaruhi pasar cryptocurrency secara langsung melalui promosi tak disengaja. Ini juga menjadi peringatan tentang bagaimana teknologi canggih bisa dimanfaatkan untuk memanipulasi pasar yang sangat spekulatif seperti cryptocurrency. Di sisi lain, hal ini menunjukkan potensi masa depan di mana AI mungkin memainkan peran lebih besar dalam mengarahkan sentimen pasar dan memengaruhi nilai aset digital.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Teratas untuk Dipegang di Portofolio Kamu di Tahun 2025, Siap Untung?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: