Jakarta, Pintu News – Dalam langkah besar yang mengejutkan pasar, Tesla telah memindahkan hampir semua kepemilikan Bitcoin-nya ke dompet yang tidak dikenal setelah dua tahun tanpa aktivitas. Langkah ini memicu spekulasi di kalangan komunitas crypto tentang potensi penjualan Bitcoin dalam waktu dekat.
Pada hari Selasa, dompet yang terkait dengan Tesla memindahkan lebih dari 11.500 Bitcoin ke alamat yang tidak diketahui. Menurut data dari firma analitik crypto, Arkham Intelligence, pemindahan ini menyisakan hanya Rp103 (atau $6,65) dalam Bitcoin di dompet Tesla. Jumlah ini dianggap tidak signifikan, namun cukup menarik perhatian komunitas cryptocurrency.
Laporan dari Arkham Intelligence juga menyebutkan bahwa Bitcoin tersebut dipindahkan ke dompet yang tidak terhubung dengan bursa crypto mana pun. Hal ini menunjukkan bahwa Tesla mungkin tidak sedang bersiap untuk penjualan segera. Namun, pengamat pasar berspekulasi bahwa pemindahan ini bisa menjadi langkah awal sebelum penjualan besar di masa depan, meskipun belum ada pernyataan resmi dari Tesla terkait hal ini.
Baca Juga: Meme Coin Kamala Harris Anjlok 28% di Tengah Meningkatnya Peluang Kemenangan Trump!
Tesla mulai menjadi sorotan dalam dunia cryptocurrency pada tahun 2020 ketika mereka mengungkapkan pembelian Bitcoin senilai Rp23,3 triliun ($1,5 miliar). Langkah ini menandai salah satu investasi korporasi terbesar di cryptocurrency pada saat itu. Namun, perusahaan kemudian mengurangi kepemilikannya secara bertahap.
Pada kuartal pertama 2021, Tesla menjual sekitar 10% dari total pembelian Bitcoin awalnya. Penjualan yang lebih signifikan terjadi pada Juli 2022, di mana Tesla melepaskan 75% dari sisa Bitcoin mereka saat harga Bitcoin berada di sekitar Rp372.888.000 ($24.000).
Meskipun terjadi penjualan besar tersebut, Tesla masih mempertahankan sekitar 11.509 BTC, yang telah mengalami kenaikan nilai secara substansial sejak saat itu. Sebelum pemindahan terbaru, harga Bitcoin berada di sekitar Rp1.033.270.500 ($66.500), menjadikan kepemilikan Tesla sebelumnya bernilai sekitar Rp767 triliun.
Hingga saat ini, Tesla belum memberikan penjelasan resmi mengapa mereka memindahkan Bitcoin dalam jumlah besar tersebut ke dompet yang tidak dikenal. Namun, Tesla masih tetap menjadi pemegang Bitcoin terbesar keempat di antara perusahaan publik di Amerika Serikat, di bawah MicroStrategy, Marathon Digital Holdings, dan Riot Platforms, menurut data dari BitcoinTreasuries.
Keputusan untuk memindahkan Bitcoin ini datang di saat hubungan Tesla dengan cryptocurrency cukup beragam. Pada 2021, Tesla sempat mengumumkan bahwa mereka akan menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk kendaraannya, namun keputusan tersebut dibatalkan dua bulan kemudian. CEO Tesla, Elon Musk, menyebutkan bahwa masalah lingkungan terkait penambangan Bitcoin adalah alasan utama untuk menghentikan penerimaan Bitcoin.
Meskipun Tesla dan SpaceX memegang Bitcoin di neraca keuangan mereka, Musk sendiri tidak menunjukkan komitmen pribadi yang kuat terhadap cryptocurrency. Dalam sebuah wawancara pada Juli 2023, Musk mengakui bahwa Bitcoin memiliki beberapa keunggulan, namun dia menyatakan lebih menyukai Dogecoin dibandingkan cryptocurrency lainnya.
Pemindahan besar-besaran Bitcoin oleh Tesla telah menarik perhatian dan spekulasi pasar, tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan apakah langkah ini merupakan tanda dari penjualan besar dalam waktu dekat. Sebagai salah satu pemegang Bitcoin terbesar, tindakan Tesla akan terus diawasi oleh para investor dan komunitas crypto.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Teratas untuk Dipegang di Portofolio Kamu di Tahun 2025, Siap Untung?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: