Hamster Kombat (HMSTR) Season 2 Hadirkan Mode CEO, Bagaimana Rencana Kedepannya?

Updated
October 18, 2024
Gambar Hamster Kombat (HMSTR) Season 2 Hadirkan Mode CEO, Bagaimana Rencana Kedepannya?

Jakarta, Pintu News ā€“ Hamster Kombat, game viral berbasis Telegram, akan menghadirkan mode CEO di Season 2.

Dalam trailer terbarunya, pemain diberi peran baru sebagai CEO perusahaan game, di mana mereka dapat mengelola studio game dan bertujuan membangun platform gaming yang sukses. Mode ini merupakan pengembangan dari Season 1, di mana pemain mengelola pertukaran cryptocurrency.

Dalam pernyataan resminya, tim Hamster Kombat menjelaskan bahwa Season 2 akan menawarkan lebih banyak tantangan, termasuk merekrut karyawan dan menghasilkan game populer.

Dengan tetap mempertahankan elemen clicker yang menjadi ciri khas game ini, Hamster Kombat berusaha menyeimbangkan gameplay yang menarik dengan tantangan manajerial.

Rencana Ekspansi Hamster Kombat untuk 2025

Sebuah trailer baru untuk Season 2 dari game viral ini terungkap ā€“ Sumber: Hamster Kombat

Selain memperkenalkan mode CEO, Hamster Kombat juga merilis roadmap hingga 2025. Fokus pengembangan akan mencakup integrasi sistem pembayaran, peluncuran game baru, dan penambahan NFT sebagai aset dalam game.

Baca juga: Update Harga Tukar 36.666 Hamster Kombat Per 18 Oktober 2024, Setara denganĀ Sepatu Adidas Samba?

Tim juga berencana untuk melakukan pembelian kembali token menggunakan pendapatan iklan serta mengalokasikan token untuk dibakar, dengan tujuan menjaga keseimbangan ekonomi dalam ekosistem game.

Menurut tim Hamster Kombat, pendekatan mereka akan lebih fokus pada nilai yang ditawarkan dalam game, daripada hanya memberikan insentif berupa airdrop kepada pemburu hadiah.

Meskipun demikian, Hamster Kombat tetap akan memberikan hadiah menarik bagi para pemain setianya, dengan potensi nilai yang dapat sebanding dengan penguncian awal token.

Tantangan Ekonomi Token HMSTR

Meskipun jumlah pemain Hamster Kombat terus meningkat hingga mencapai lebih dari 300 juta pengguna, performa token HMSTR menunjukkan tren yang berlawanan. Setelah pengumuman perdagangan token pada bulan September, harga token mengalami penurunan signifikan.

Dalam waktu 24 jam pertama, harga token turun dari $0,012 menjadi $0,0087, atau sekitar 30%. Hingga artikel ini ditulis, harga HMSTR masih berada di kisaran $0,0038, menandai penurunan sebesar 68% sejak diluncurkan.

Baca juga: Update Hamster Kombat Mini Games Per 18 Oktober 2024, Harga HMSTR Melorot 2%

Penurunan harga token ini memunculkan tantangan tersendiri bagi Hamster Kombat. Namun, tim pengembang optimis bahwa dengan peluncuran fitur-fitur baru seperti mode CEO dan pembelian kembali token, tokenomics game ini akan stabil dan menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan bagi pemain dan investor.

Secara keseluruhan, Hamster Kombat Season 2 memperkenalkan inovasi baru dengan mode CEO, memberikan tantangan manajerial kepada pemain di samping gameplay yang tetap seru.

Meskipun token HMSTR menghadapi tantangan ekonomi, pengembangan roadmap hingga 2025 menunjukkan komitmen tim Hamster Kombat untuk terus mengembangkan ekosistem game ini.

Dengan tambahan fitur dan fokus pada nilai dalam game, Hamster Kombat berpotensi mempertahankan relevansinya di dunia gaming Web3.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->