Jakarta, Pintu News β Koin meme berbasis Solana, Goatse Maximus (GOAT), mengalami lonjakan harga yang signifikan, mencapai harga tertinggi baru mendekati Rp13.728 (setara $0,88 USD) pada Kamis, setelah masuk ke daftar 100 besar cryptocurrency berdasarkan kapitalisasi pasar.
Peningkatan tajam ini terjadi setelah Binance mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan perdagangan futures untuk token ini. Ini menjadikan GOAT sebagai token pertama yang diluncurkan melalui platform meme coin Pump.fun dan terdaftar di bursa terpusat terbesar di dunia.
GOAT berawal dari prediksi AI chatbot bernama Truth Terminal di Twitter, yang menggunakan versi modifikasi dari model Llama 3.1 milik Meta. Bot ini mulai berbicara tentang agama berbasis meme terkenal dari tahun 2004 dan memicu seseorang untuk membuat koin meme yang didukung oleh komunitas.
Sejak itu, komunitas koin meme ini berkembang pesat, dan harga token GOAT melonjak 300% dalam dua minggu sejak peluncurannya. Kenaikan cepat ini mendorong kapitalisasi pasar token hingga hampir Rp4,52 triliun (setara $290 juta USD), menjadikan GOAT token terbesar yang pernah diluncurkan melalui platform Pump.fun.
Baca Juga: 3 Token Kripto yang Berpotensi Meroket 300x di Pertengahan November 2024!
Setelah Binance mengumumkan bahwa mereka akan memfasilitasi perdagangan futures untuk GOAT, banyak analis percaya bahwa harga token bisa naik hingga 10x lipat sebelum akhir tahun ini. Model perdagangan GOAT yang inovatif, menggabungkan fitur-fitur dari centralized exchange (CEX) dan decentralized exchange (DEX), membuatnya menarik bagi para pedagang yang mencari privasi dan efisiensi.
Keunikan DEX ini terletak pada tidak adanya prosedur KYC (verifikasi identitas), menjadikannya platform yang menarik bagi pedagang yang menghargai anonimitas. Selain itu, GOAT juga mendukung perdagangan aset konvensional seperti forex, saham, dan ETF, memberikan fleksibilitas tinggi dalam perdagangan.
Sementara GOAT sedang naik daun, dua altcoin besar lainnya, Chainlink dan Toncoin TON" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ton">(TON), mengalami penurunan momentum. Chainlink, meskipun mengumumkan kerjasama baru dengan Swift untuk menghubungkan keuangan tradisional dengan DeFi, mengalami konsolidasi harga di antara Rp162.240 hingga Rp190.320 (setara $10,4-$12,2 USD). Sementara itu, Toncoin menghadapi penurunan tajam dalam aktivitas jaringan setelah airdrop Telegram tidak berhasil menarik minat pengguna
Seorang trader beruntung yang menginvestasikan Rp85.800.000 (setara $5.500 USD) di GOAT telah berhasil mengubah investasinya menjadi lebih dari Rp23,4 miliar (setara $1,5 juta USD). Lonjakan 76.480% dalam nilai token ini hanya dalam enam hari menciptakan peluang keuntungan luar biasa bagi investor awal.
GOAT kini menjadi salah satu koin meme paling menjanjikan di pasar cryptocurrency, dengan prediksi kenaikan yang signifikan setelah masuknya token ini ke Binance. Sementara itu, Chainlink dan Toncoin harus bekerja keras untuk kembali mendapatkan momentum di pasar yang terus berkembang ini.
Baca Juga: 5 Cryptocurrency Teratas untuk Dipegang di Portofolio Kamu di Tahun 2025, Siap Untung?
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: