Jakarta, Pintu News – Harga Hamster Kombat (HMSTR) terus menunjukkan volatilitas yang tinggi, dengan kenaikan tipis baru-baru ini. Pada 29 Oktober 2024, harga HMSTR tercatat naik 4%, sehingga nilainya menjadi Rp46 per token.
Pergerakan harga ini menarik minat para investor, terutama ketika dibandingkan dengan harga barang atau layanan di dunia nyata. Salah satu perbandingan menarik adalah berapa banyak token HMSTR yang dibutuhkan untuk mendapatkan smartphone Samsung Galaxy S24 Ultra?
Pada 29 Oktober 2024, harga Hamster Kombat tercatat mengalami kenaikan sebesar 4,71% dalam waktu 24 jam terakhir. HMSTR sempat berada di titik terendahnya di Rp41,75 sebelum akhirnya melonjak ke titik tertingginya di Rp46,2.
Baca juga: Update Hamster Kombat Mini Games Per 29 Oktober 2024, Harga HMSTR Melejit 4%
Fluktuasi harga ini memengaruhi keputusan investasi banyak pengguna yang telah memasukkan dana mereka ke dalam HMSTR. Bagi kamu yang memantau perkembangan harga ini, penting untuk memahami bahwa harga crypto dapat berubah secara drastis dalam waktu yang singkat, terutama dalam situasi pasar yang tidak stabil seperti saat ini.
Dengan harga HMSTR saat ini di angka Rp46 per token, menarik untuk membandingkan nilai tukar ini dengan barang mewah dan menarik seperti handphone Samsung Galaxy S24 Ultra.
Dilansir laman Jagat Gadget, harga Samsung Galaxy S24 Ultra di Indonesia tergantung pada kapasitas penyimpanannya. Untuk model dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, harganya adalah sekitar Rp21.999.000.
Sementara itu, versi 512 GB dijual dengan harga Rp23.999.000, sedangkan versi 1 TB dibanderol sekitar Rp27.999.000.
Dalam rangka membeli Samsung Galaxy S24 Ultra yang dibanderol sekitar Rp21 juta hingga Rp27 juta, kamu membutuhkan setidaknya sekitar 609.000 HMSTR.
Perbandingan ini menunjukkan bahwa token crypto seperti HMSTR tidak hanya berfungsi sebagai aset investasi, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat tukar nyata untuk barang atau hiburan di kehidupan sehari-hari.
Namun, karena volatilitas harga seperti yang terjadi pada HMSTR, nilai tukarnya dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui perhitungan nilai token terhadap barang atau layanan secara berkala.
Baca juga: Harga Ethereum Melonjak ke Rp41 Juta Hari Ini (29/10/24): ETH Menunjukkan Tanda Bullish?
Pada bulan Oktober 2024, Hamster Kombat, saluran yang paling banyak disubscribe di Telegram, mengalami penurunan tajam dalam jumlah pelanggannya.
Menurut data dari TGStat, pengikut saluran ini menurun dari 60,7 juta menjadi 55 juta, dengan rata-rata kehilangan lebih dari 200.000 pelanggan setiap harinya.
Penurunan ini tercermin dari penurunan yang lebih luas yang mempengaruhi saluran aplikasi mini Telegram lainnya, termasuk Tapswap, DOGS, Yescoin, dan Catizen.
Lebih lanjut, data Google Trends lebih lanjut menggambarkan penurunan minat terhadap Hamster Kombat, dengan minat pencarian untuk istilah tersebut anjlok dari puncak 100 poin pada bulan September menjadi hanya tiga poin pada bulan Oktober.
Penurunan minat ini bertepatan dengan ketidakpuasan komunitas yang berasal dari kampanye airdrop yang kontroversial.
Meskipun peluncuran peta jalan baru yang menjanjikan peningkatan gameplay dan integrasi NFT sebagai aset dalam game pada akhir tahun, antusiasme pemain tampaknya memudar.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: