Jakarta, Pintu News – Dalam beberapa hari terakhir, perhatian investor crypto tertuju pada dua proyek besar, yaitu Optimism dan Celestia (TIA), yang keduanya akan membuka jumlah token besar ke pasar. Optimism, solusi layer-2 yang mendukung Ethereum, dijadwalkan untuk merilis 31,34 juta token OP, atau sekitar 2,5% dari total suplai beredarnya. Sementara itu, Celestia, platform jaringan modular untuk data, akan membuka 176 juta token senilai sekitar $900 juta (Rp14,1 triliun).
Langkah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa masuknya token baru ke pasar bisa menyebabkan tekanan jual yang besar, yang pada akhirnya berpotensi menurunkan harga kedua token tersebut. Situasi ini memicu perdebatan tentang dampak dari unlock token pada harga crypto, terutama di tengah kondisi pasar yang saat ini sangat bergejolak.
Saat ini, harga Optimism berada di sekitar $1,78 atau Rp28.000, dan diperkirakan dapat naik dengan adanya sinyal teknikal yang kuat. Sebuah “golden cross” baru saja terbentuk ketika rata-rata pergerakan 20-hari OP melampaui rata-rata pergerakan 200-hari, memberikan sinyal bullish. Sinyal ini mengindikasikan potensi kenaikan harga, terutama jika Optimism mampu bertahan di atas level resistance $1,74.
Di sisi lain, masuknya jutaan token OP ke pasar juga bisa menimbulkan tekanan jual yang signifikan. Dengan Bollinger Bands yang mulai melebar, volatilitas harga OP kemungkinan akan meningkat, memberikan kesempatan bagi trader jangka pendek untuk mengambil keuntungan. Namun, potensi kenaikan harga OP mungkin terhambat jika tekanan jual dari unlock token terlalu besar dan memicu reaksi negatif dari investor.
Baca Juga: Notcoin (NOT) Turun ke Rp101 November 2024! Apakah Saatnya Membeli atau Justru Waspada?
Celestia berada dalam kondisi yang lebih sulit dibandingkan Optimism. Setelah pengumuman unlock, harga TIA saat ini berada di sekitar $4,85 atau Rp76.000, sedikit di bawah rata-rata pergerakan 20-hari di $4,95. Tekanan bearish semakin nyata dengan adanya “death cross” antara rata-rata pergerakan 20-hari dan 200-hari, yang menjadi tanda teknikal bahwa harga berpotensi terus turun.
Selain itu, Bollinger Bands untuk Celestia menunjukkan tekanan bearish dengan harga yang mendekati band bawah, memberikan sinyal bahwa token ini sedang berada dalam posisi oversold. Namun, tanpa adanya dukungan pembelian yang kuat, Celestia mungkin terus mengalami penurunan hingga menemukan titik support baru yang lebih kuat di pasar.
Dengan unlock token besar untuk Optimism dan Celestia, investor disarankan untuk berhati-hati terhadap potensi peningkatan volatilitas. Meskipun sinyal teknikal memberikan harapan bagi Optimism, tekanan jual dari unlock ini dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tajam pada kedua token. Investor sebaiknya mengikuti perkembangan ini dengan seksama dan mempertimbangkan risiko yang ada sebelum melakukan keputusan investasi.
Baca Juga: 4 Airdrop Kripto Menarik di Minggu Keempat Oktober 2024: Raih Token Gratis!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi