Jakarta, Pintu News ā Selama akhir pekan lalu, nilai Bitcoin turun dari lebih dari $71.000 ke level terendah di $67.700. Penurunan ini memicu sejumlah investor besar, atau āwhaleā untuk kembali mengakumulasi Bitcoin dalam jumlah besar.
Berdasarkan data dari platform analitik blockchain Lookonchain yang diunggah pada 4 November 2024, lima akun whale mengumpulkan sekitar 2.780 BTC, senilai $192,4 juta, sejak 1 November 2024.
Baca juga: Hitung Mundur Pemilu AS: Pasar Altcoin Terancam Koreksi Besar, Kapan Altseason Dimulai?
Para whale ini menarik aset mereka dari Binance ke wallet pribadi, menandakan perpindahan menuju penyimpanan mandiri atau self-custody. Langkah ini mengindikasikan bahwa mereka tidak berniat menjual dalam waktu dekat, melainkan menyimpan aset mereka untuk jangka panjang.
Salah satu pengguna menarik 880 BTC senilai $69.500, menjadikan total kepemilikan mereka 1.381 BTC atau sekitar $95,12 juta.
Ketika nilai Bitcoin anjlok, para paus melihat peluang dan memindahkan aset mereka dari bursa crypto terbesar seperti Binance ke dompet eksternal. Misalnya, seorang whale mengakumulasi 615 BTC senilai $41,7 juta pada harga sekitar $67.700.
Sementara itu, pengguna lain menarik 595 BTC senilai $41,38 juta, dan paus keempat memindahkan 550 BTC, masing-masing saat Bitcoin diperdagangkan pada kisaran $70.300.
Whale kelima menarik 140 BTC senilai $9,48 juta saat BTC mencapai level terendahnya di $67.700. Langkah ini memberikan sinyal kuat bahwa mereka mempercayai potensi jangka panjang Bitcoin, terutama jika pasar mengalami koreksi harga.
Kepemilikan dalam wallet pribadi memungkinkan mereka untuk menahan aset tanpa tekanan jual yang umumnya ada di bursa.
Baca juga: Notcoin Alami Penurunan Hari Ini (5/11/24), Mampukah NOT untuk Rebound?
Salah satu faktor yang diyakini memicu pembelian besar-besaran ini adalah antisipasi terhadap hasil pemilu presiden AS yang mendekat. Sebelumnya, ekspektasi pemilu telah mendorong harga Bitcoin hingga mencapai puncak $73.600.
Sebagian besar komunitas crypto berharap kemenangan dari kandidat Partai Republik Donald Trump, yang menjanjikan untuk mendukung adopsi Bitcoin secara nasional jika terpilih kembali.
Namun, ada juga pendukung dari kandidat Partai Demokrat, Kamala Harris, yang menawarkan regulasi pro-crypto dalam kampanyenya. Terlepas dari hasil pemilu, banyak pihak dalam komunitas crypto memantau bagaimana pergerakan harga BTC akan dipengaruhi oleh hasil pemilu ini.
Pada saat penulisan (5/11/24), Bitcoin diperdagangkan pada $68.797.
Secara keseluruhan, dengan pergerakan besar dari paus crypto yang mengindikasikan optimisme jangka panjang pada Bitcoin, ada sinyal positif bagi para investor ritel untuk memperhatikan potensi kenaikan harga ke depan.
Ketidakpastian pasar akibat faktor eksternal seperti pemilu AS tampaknya tidak menyurutkan kepercayaan para paus dalam mengakumulasi aset digital ini.
Namun, seperti biasa, investor disarankan untuk selalu melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan berbagai risiko sebelum mengambil keputusan besar dalam membeli atau menahan aset crypto.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: