Jakarta, Pintu News ā Perusahaan fintech dan aset digital terkemuka telah meluncurkan Global Dollar Network, sebuah jaringan terbuka yang berfokus pada mempromosikan adopsi stablecoin dan memajukan aplikasi dunia nyata.
Jaringan ini menyatukan pemain industri utama termasuk Anchorage Digital, Bullish, Galaxy Digital, Kraken, Nuvei, Paxos, dan Robinhood.
Industri crypto dikejutkan oleh peluncuran Global Dollar Network, sebuah inisiatif yang mendukung penggunaan stablecoin baru USDG.
Baca juga: Tim Shiba Inu Mengusulkan S.H.I.B. kepada Elon Musk dan Trump, Harga SHIB Meroket 12%!
Konsorsium ini, yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar seperti Robinhood, Kraken, Galaxy Digital, dan Paxos, bertujuan untuk mendorong adopsi stablecoin secara global dengan mendukung transaksi lintas negara yang lebih efisien.
USDG, yang diterbitkan oleh Paxos, dirancang sesuai dengan kerangka peraturan dari Otoritas Moneter Singapura, membuatnya menjadi stablecoin yang lebih aman dan terstandarisasi.
Peluncuran USDG diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih adil dalam pasar stablecoin yang didominasi oleh Tether dan USDC.
Menurut Co-CEO Kraken, Arjun Sethi, kurangnya kompetisi di pasar stablecoin telah menghambat potensi pertumbuhan industri ini. USDG menawarkan model yang lebih inklusif, memberikan kesempatan bagi berbagai institusi untuk berpartisipasi dalam ekosistem crypto.
Dalam rangka meningkatkan stabilitas dan kepercayaan pengguna, Paxos menjalin kemitraan dengan DBS Bank, salah satu bank terbesar di Asia Tenggara. DBS akan mengelola cadangan dana USDG, yang didukung sepenuhnya oleh simpanan dolar AS, surat berharga pemerintah AS, dan aset likuid lainnya.
Dengan adanya manajemen cadangan ini, pengguna dijamin dapat menukarkan USDG secara penuh dengan mata uang fiat.
Kerja sama dengan DBS juga membuka peluang besar bagi adopsi stablecoin USDG di Asia dan dunia, terutama di kalangan perusahaan yang membutuhkan solusi transaksi internasional yang cepat dan aman.
CEO Anchorage Digital, Nathan McCauley, menyoroti manfaat dari transaksi lintas negara yang cepat serta peluang mendapatkan imbal hasil dari simpanan stablecoin sebagai daya tarik bagi institusi.
Baca juga: Deutsche Telekom Mulai Menambang Bitcoin dengan Energi Terbarukan!
Stablecoin USDG dan jaringannya, Global Dollar Network, akan diluncurkan di pasar yang saat ini didominasi oleh dua penerbit stablecoin utama, yaitu Tether (USDT) dan USDC dari Circle. Berdasarkan data DefiLlama, kedua stablecoin ini menguasai masing-masing 56% dan 27% pasokan stablecoin di jaringan Ethereum.
Menurut Paxos, USDG mengatasi berbagai kekurangan dari stablecoin lain, seperti biaya transaksi tinggi dan perlindungan konsumen yang terbatas. Dengan menciptakan model yang lebih berkeadilan, USDG diharapkan menarik partisipasi lebih luas dari institusi besar dan perusahaan fintech.
Inisiatif ini juga membuka jaringan bagi peserta lain, termasuk bursa, bank, dan perusahaan teknologi finansial, untuk mengembangkan solusi berbasis USDG.
Dengan potensi keuntungan ekonomi yang lebih merata, USDG membawa model baru bagi perkembangan stablecoin dan solusi keuangan berbasis crypto.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: