Jakarta, Pintu News – Tellor crypto mencatat lonjakan harga yang mengejutkan hingga 38% hari ini, 11 November 2024, membawa token ini mendekati level psikologis baru di Rp1,3 juta.
Peningkatan signifikan ini telah menarik perhatian investor yang semakin optimis terhadap prospek jangka pendek TRB di tengah sentimen pasar yang bullish. Kenaikan harga yang tajam ini dipicu oleh minat yang kuat dari komunitas crypto, ditambah dengan meningkatnya permintaan untuk solusi oracle terdesentralisasi seperti yang ditawarkan oleh Tellor.
Bersama dengan naiknya harga Bitcoin ke $81.000 hari ini (11/11/24), harga Tellor crypto (TRB) juga mengalami kenaikan sebesar 38,21% dalam waktu 24 jam terakhir.
TRB crypto sempat menyentuh harga terendahnya di Rp912.404, TRB crypto melonjak ke harga tertingginya di Rp1.701.254.
Baca juga: Harga Shiba Inu Melejit Tajam 20% Hari Ini (11/11/24): SHIB Berpotensi Meroket 300%?
Saat ini, market cap Tellor crypto berada di sekitar $210.34 juta dengan volume perdagangan harian yang naik 703% menjadi $1.35 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Tellor (TRB) adalah jaringan oracle terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna biasa untuk memperoleh imbalan melalui partisipasi mereka.
Sistem ini memperkenalkan mekanisme insentif serta cryptocurrency khusus untuk mendukung tugas tersebut. Saat ini, Tellor menjadi salah satu jaringan oracle teratas di pasar.
Oracle adalah sensor off-chain yang mampu berinteraksi dengan jaringan blockchain. Sensor-sensor ini memainkan peran penting dalam ekonomi terdesentralisasi karena memungkinkan blockchain berkomunikasi dengan jaringan lain secara mulus.
Meningkatnya popularitas DeFi (decentralized finance) telah mendorong permintaan terhadap layanan seperti ini semakin tinggi.
Saat ini, oracle digunakan untuk berbagai keperluan. DEX (decentralized exchanges) memanfaatkan sensor ini untuk menjaga akurasi harga token mereka karena biasanya tidak memiliki order book. Ada juga oracle yang memungkinkan token dipatok ke aset off-chain seperti saham dan komoditas.
Baca juga: Airdrop Mantra Crypto: Siap Terima 50 Juta OM? Ini Detail dan Cara Mendapatkannya!
Seiring bertambahnya skenario penggunaan oracle, pentingnya Tellor di pasar juga semakin meningkat.
Dilansir dari laman CoinCodex, perkiraan harga Tellor (TRB) crypto pada bulan November 2024 menunjukkan kemungkinan lanjutan tren pasar, dengan potensi kenaikan harga hingga Rp1.284.197,44.
Rentang harga yang diproyeksikan adalah antara Rp1.257.676,48 dan Rp1.324.299,20, dipengaruhi oleh kinerja pasar bulan lalu. Investor mungkin menyaksikan potensi keuntungan sebesar 5,04% jika mereka membeli TRB pada harga saat ini dan menjualnya pada harga yang diprediksi.
Lebih lanjut, TRB crypto diperkirakan akan mengakhiri tahun dalam rentang harga antara Rp1.288.578,20 dan Rp1.394.344,68. Ini berarti harga TRB akan naik sekitar 4,80% dibandingkan harga saat ini (dengan asumsi harga rata-rata pada bulan Desember sekitar Rp1.320.266,48).
Dengan kata lain, investor dapat memperoleh potensi profit sebesar 10,59% jika harga TRB mengikuti proyeksi tersebut.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: