Ethereum Foundation Usulkan “Beam Chain” untuk Meningkatkan Konsensus Layer di Devcon!

Updated
November 13, 2024
Gambar Ethereum Foundation Usulkan “Beam Chain” untuk Meningkatkan Konsensus Layer di Devcon!

Jakarta, Pintu News – Pada acara Devcon 2024 di Bangkok, peneliti Ethereum, Justin Drake, memperkenalkan proposal ambisius bernama “Beam Chain.”

Drake mengusulkan perombakan pada layer konsensus yang disebutnya dapat mendekatkan Ethereum pada “desain akhir” yang ideal.

Beam Chain diharapkan dapat meningkatkan kecepatan, keamanan, dan skalabilitas jaringan Ethereum, serta memperbaiki beberapa kelemahan pada sistem validasi yang ada saat ini.

Ethereum Foundation Memperkenalkan Beam Chain

beam chain ethereum
Justin Drake mempresentasikan proposal Beam Chain di acara Devcon di Bangkok, Thailand – Sumber: Cointelegraph

Dalam paparannya, Drake menegaskan pentingnya perubahan ini untuk memodernisasi Ethereum. Menurutnya, Beacon Chain yang menjadi landasan saat ini sudah dianggap usang, sebab “beku” sejak lima tahun lalu.

Baca juga: Rencana Sharding dan ETH 3.0 Terungkap di Devcon, Terobosan Besar Ethereum Segera Datang?

Drake melihat adanya peluang untuk memperkenalkan teknologi kriptografi terbaru seperti Zero-Knowledge SNARK (zk-SNARK) dan Ethereum Virtual Machine berbasis zero-knowledge (zkEVM) demi menciptakan jaringan yang lebih efisien dan aman.

Reduksi Staking: Dari 32 ETH Menjadi 1 ETH

Proposal Beam Chain juga mencakup perubahan besar dalam syarat staking bagi validator jaringan Ethereum.

Saat ini, validator membutuhkan 32 ETH untuk berpartisipasi dalam pengamanan jaringan, tetapi di bawah Beam Chain, syarat ini bisa dipangkas menjadi hanya 1 ETH. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan partisipasi, sehingga jaringan lebih terdesentralisasi dan mudah diakses oleh lebih banyak pengguna.

Justin Drake berbagi peta jalan lapisan konsensus di Devcon – Sumber: Cointelegraph

Drake menyebut pengurangan ini sebagai peluang besar untuk “mengundang lebih banyak validator baru”. Selain itu, Drake percaya bahwa jumlah minimum staking saat ini telah membatasi perkembangan Ethereum.

Dengan mengurangi syarat staking, Beam Chain dapat membuka jalan bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam menjaga keamanan jaringan, serta memperpanjang jangkauan komunitas Ethereum ke pengguna baru.

Penyesuaian Blok dan Era ZK di Ethereum

Beam Chain juga membawa perubahan signifikan pada struktur produksi blok. Drake mengusulkan pemangkasan waktu slot dari 12 detik menjadi hanya 4 detik. Hal ini memungkinkan Ethereum untuk meningkatkan kecepatan transaksi dan mencapai finalitas lebih cepat, yang berdampak besar pada pengalaman pengguna.

Baca juga: Harga Ethereum Kembali Sentuh Rp50 Juta Hari Ini (13/11/24): Open Interest ETH Capai Level Tertinggi!

Dengan waktu finalitas yang hanya membutuhkan tiga slot, Ethereum di bawah Beam Chain diharapkan dapat bersaing dalam kecepatan dengan platform blockchain lainnya.

Penggunaan zk-SNARK sebagai teknologi dasar juga digadang-gadang sebagai langkah Ethereum menuju keamanan pasca-kuantum. Drake menyebut ini sebagai “era ZK” bagi Ethereum, yang akan membantu jaringan mencapai skalabilitas maksimal tanpa mengorbankan keamanan data pengguna.

Teknologi ini memungkinkan verifikasi transaksi tanpa harus mengungkapkan informasi pribadi, sebuah fitur penting di tengah meningkatnya ancaman dari komputasi kuantum.

Antisipasi Terhadap Kenaikan Harga ETH

Proposal ini tidak hanya memicu antusiasme teknis, tetapi juga optimisme pasar. Saat ini, harga ETH berada di sekitar $3.251 dengan volume perdagangan harian yang meningkat lebih dari 52%, menunjukkan kepercayaan tinggi dari para investor.

Prediksi terbaru bahkan menunjukkan potensi ETH mencapai rekor baru $10.000 di masa mendatang. Hal ini disambut baik oleh komunitas crypto, yang melihat pembaruan Beam Chain sebagai katalis baru untuk kenaikan harga.

Standard Chartered, salah satu institusi keuangan besar, memperkirakan harga ETH bisa menembus $10.000 dalam waktu dekat. Banyak analis juga melihat pengumuman di Devcon ini sebagai sinyal kuat bagi pertumbuhan jangka panjang Ethereum.

Dengan peningkatan performa dan partisipasi yang lebih luas, Ethereum di bawah Beam Chain diharapkan akan menjadi pilihan menarik bagi investor yang mencari solusi blockchain yang cepat, aman, dan skalabel.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Bitget

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->