Jakarta, Pintu News – Solana terus menarik perhatian investor di dunia cryptocurrency berkat lonjakan harganya yang signifikan dan dominasi pasar yang memecahkan rekor. Dengan harga mendekati Rp3.834.440 per koin (setara $242,91) dan peningkatan 2,6% dalam 24 jam terakhir, SOL menunjukkan potensi untuk melampaui level tertinggi sepanjang masa sebelumnya. Apakah ini saat yang tepat untuk investasi, atau justru sinyal kehati-hatian? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Data terbaru menunjukkan dominasi pasar Solana telah melonjak ke 3,83%, mencatatkan rekor tertinggi baru. Hal ini menandakan jaringan Solana semakin mengambil porsi pasar yang lebih besar dibandingkan cryptocurrency lain. Dibandingkan dengan lima aset crypto teratas, Solana unggul dengan kenaikan 33% dalam dominasi pasar sejak titik terendah tahunannya di 2,23%. Sementara itu, Ethereum justru mengalami penurunan pangsa pasar sebesar 26,45%.
Salah satu faktor utama yang mendorong lonjakan ini adalah biaya transaksi yang murah dan eksekusi cepat di jaringan Solana. Efisiensi ini menarik perhatian investor, termasuk dari proyek meme coin, yang sebelumnya mendominasi jaringan Ethereum. Likuiditas yang berpindah ini memperkuat posisi Solana sebagai salah satu “Ethereum killer” paling menjanjikan.
Solana baru-baru ini mengalami breakout kuat setelah melewati zona suplai antara Rp3.318.840 hingga Rp3.871.980 ($210–$245). Ini mengindikasikan pergeseran dari konsolidasi ke momentum bullish. Harga yang mencapai puncak baru juga mempertegas tren positif yang sedang berlangsung di pasar crypto.
Namun, indikator kekuatan relatif (RSI) menunjukkan kondisi overbought, yang bisa memicu konsolidasi singkat atau koreksi harga di sekitar level resistensi Rp3.871.980 ($245). Jika Solana berhasil melewati level ini, target berikutnya adalah Rp5.455.380 ($345). Sebaliknya, jika tekanan bearish muncul, harga diperkirakan akan kembali ke Rp3.318.840 ($210) sebagai zona dukungan baru.
Indikator arah rata-rata (ADX) Solana telah melampaui level kunci, mengindikasikan peningkatan volatilitas. Fenomena serupa terakhir kali terjadi selama mini-bull run pada bulan Maret lalu, yang menandakan kemungkinan awal dari rally besar berikutnya.
Analis crypto Bagsy memperkirakan Solana dapat meniru performa Ethereum pada tahun 2020, di mana harganya naik 3,14 kali lipat setelah melewati level tertinggi tahun 2017. Jika Solana berhasil melewati Rp3.918.192 ($248), harga koin ini berpotensi meningkat dengan persentase yang sama atau bahkan lebih.
Dengan peningkatan dominasi pasar dan momentum bullish yang kuat, Solana tampaknya berada di jalur yang tepat untuk melampaui ekspektasi investor. Namun, seperti halnya investasi cryptocurrency lainnya, risiko tetap ada, dan penting untuk melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan. Apakah Solana akan terus mendominasi pasar crypto, atau kita akan melihat koreksi yang signifikan dalam waktu dekat? Hanya waktu yang dapat menjawab.
Baca Juga: Altcoin Siap Melonjak: Ini 6 Crypto yang Diprediksi Alami Kenaikan Pesat Jelang Desember 2024!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi