Jakarta, Pintu News – IOTA baru-baru ini telah mengumumkan upgrade revolusioner melalui protokol Layer-1 terbarunya, yang disebut IOTA Rebased. Upgrade ini dirancang untuk meningkatkan skalabilitas, desentralisasi, dan kemampuan pemrograman jaringan, dengan target lebih dari 50.000 transaksi per detik (TPS) dan pengenalan smart contract di Layer-1.
Langkah ini diharapkan memperkuat posisi IOTA di dunia blockchain dan DeFi.
IOTA Rebased memperkenalkan kemampuan untuk memproses lebih dari 50.000 TPS, yang memungkinkan dukungan untuk kasus penggunaan throughput tinggi seperti tokenisasi, stablecoin, dan keuangan terdesentralisasi .
Baca juga: Bitfinity Network: Inovasi Layer-2 untuk Bitcoin dengan Dukungan $12 Juta
Dengan menggunakan protokol konsensus Mysticeti, IOTA memastikan latensi rendah dan finalisasi transaksi dalam waktu kurang dari 500 milidetik.
Desain Delegated Proof of Stake (DPoS) yang baru memungkinkan hingga 150 validator tanpa izin, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan skalabel.
Selain itu, tokenomics baru memperkenalkan mekanisme pembakaran biaya transaksi yang adaptif, menyeimbangkan ekonomi jaringan dan memberikan imbal hasil hingga 15% bagi validator dan staker.
Salah satu fitur utama IOTA Rebased adalah pengenalan MoveVM, yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi terdesentralisasi (DApps) langsung di Layer-1.
Melalui kemampuan ini, IOTA memperluas fungsinya melampaui penyimpanan nilai, menjadi platform blockchain yang kompetitif untuk pengembangan aplikasi kompleks.
Integrasi ini diharapkan dapat mendorong adopsi perusahaan, seperti yang terlihat dalam proyek tokenisasi perdagangan dan rantai pasokan di Kenya. Dengan stablecoin dan pertukaran desentralisasi yang terintegrasi, IOTA siap menjadi pemain utama dalam ruang DeFi global.
Baca juga: Presale Rexas Finance Crypto Capai $8,6 Juta, Tahap Lima Terjual Habis dengan Cepat!
Dengan dukungan dari pemungutan suara tata kelola, IOTA Rebased akan menggantikan framework IOTA 2.0, membuka jalan untuk peluncuran mainnet baru setelah fase testnet dan audit keamanan. Upgrade ini menjanjikan pengurangan waktu ke pasar untuk fitur baru dan peningkatan daya tarik bagi pengembang dan bisnis.
Jika berhasil, IOTA dapat mempercepat adopsi teknologi blockchain di dunia nyata dan memperkuat posisinya sebagai platform yang terdesentralisasi, efisien, dan inovatif.
Dengan demikian, langkah ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem DeFi yang lebih luas dan menarik lebih banyak perhatian institusional.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: