Popcat (POPCAT) di Persimpangan Jalan: Bisakah Meme Coin Ini Mencapai Rp31.748? (10/12/24)

Updated

December 10, 2024

Gambar Popcat (POPCAT) di Persimpangan Jalan: Bisakah Meme Coin Ini Mencapai Rp31.748? (10/12/24)

Jakarta, Pintu News – Popcat , yang sempat mencuri perhatian dengan melewati Rp15.874 ($1) dua bulan lalu, kini menjadi salah satu pemain utama dalam pasar memecoin. Saat ini, POPCAT berada di peringkat kedelapan berdasarkan kapitalisasi pasar, mengalahkan Mog Coin yang sebelumnya mendominasi.

Namun, POPCAT menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan posisinya. Setelah mencatat lonjakan hingga Rp33.022 ($2.08) dalam waktu dua minggu, harga token ini kembali turun ke Rp23.811 ($1.50), akibat aksi ambil untung yang besar. Volatilitas ini menunjukkan tantangan bagi token meme untuk menciptakan momentum yang berkelanjutan.

Akumulasi dan Tantangan di Level Dukungan Rp23.811

Dalam fase pasca-pemilu, POPCAT menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan kenaikan harga sebesar 13% dalam tujuh hari terakhir. RSI (Relative Strength Index) yang netral mengindikasikan bahwa token ini memiliki potensi untuk rebound. Namun, pada pertengahan November, POPCAT menghadapi resistensi signifikan di level Rp23.811 ($1.50), yang sempat menarik harga turun ke Rp19.048 ($1.20).

Level Rp23.811 kini menjadi kunci. Jika level ini berhasil menjadi dukungan yang kuat, ada peluang bagi POPCAT untuk kembali ke level Rp31.748 ($2). Data dari Coinglass menunjukkan bahwa sekitar Rp31,74 miliar ($2 juta) token POPCAT ditarik oleh pedagang spot baru-baru ini, yang menunjukkan potensi kepercayaan pasar pada harga saat ini sebagai titik dasar.

Namun, untuk konfirmasi lebih lanjut, pasar perlu menunjukkan stabilitas di level ini dalam beberapa hari mendatang. Jika tekanan jual tetap rendah, token ini mungkin memiliki peluang untuk menciptakan reli menuju level psikologis berikutnya.

Risiko Inheren yang Menghambat Kenaikan POPCAT

Meskipun prospek jangka pendek POPCAT terlihat positif, ada risiko besar yang melekat pada token ini. Pergerakan harga yang spekulatif mencerminkan kekhawatiran investor yang mengejar keuntungan cepat, tanpa adanya fundamental yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Salah satu perhatian utama adalah penurunan kepercayaan dari pemegang besar (whale). Laporan menunjukkan bahwa alamat whale yang memegang lebih dari 100 ribu POPCAT telah mengurangi kepemilikan mereka, sementara investor kecil tetap bertahan. Tren ini dapat mengindikasikan kurangnya keyakinan di antara pemain besar, yang dapat mempersulit POPCAT untuk mencapai rekor tertinggi baru.

Tanpa dukungan fundamental yang kuat, POPCAT kemungkinan akan tetap menjadi token yang menarik spekulasi, tetapi tidak memiliki arah yang jelas untuk pertumbuhan jangka panjang.

Kesimpulan: Masa Depan Popcat di Tengah Volatilitas

Popcat (POPCAT) telah mencapai pencapaian besar dengan masuk ke jajaran 10 besar memecoin berdasarkan kapitalisasi pasar. Namun, perjalanan menuju Rp31.748 ($2) atau lebih masih penuh tantangan, mengingat volatilitas pasar dan kurangnya dukungan dari whale.

Bagi investor, peluang kenaikan harga tetap ada, tetapi risiko inheren pada token ini tidak bisa diabaikan. Stabilitas di level Rp23.811 ($1.50) akan menjadi kunci untuk menentukan apakah POPCAT dapat melanjutkan momentum bullish atau tetap terperangkap dalam spekulasi.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: