Jakarta, Pintu News ā Dalam langkah strategis yang menggemparkan dunia crypto, Binance dan Circle resmi bermitra untuk memperluas adopsi stablecoin USD Coin .
Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat posisi USDC sebagai stablecoin utama di pasar global, dengan memanfaatkan infrastruktur Binance dan teknologi Circle untuk mendorong adopsi aset digital secara luas.
Melalui kemitraan ini, Binance berencana mengintegrasikan USDC secara lebih mendalam ke dalam ekosistemnya. Langkah ini mencakup penambahan pasangan perdagangan baru yang melibatkan USDC, promosi khusus untuk transaksi berbasis USDC, dan penggunaan USDC dalam perbendaharaan korporat Binance.
Baca juga: Kolaborasi Chainlink dan Coinbase: Era Baru Tokenisasi Aset dengan Project Diamond!
Meski jumlah cadangan USDC yang akan dipegang Binance belum diumumkan, perusahaan memastikan pendekatan ini akan dilakukan secara bertahap.
CEO Circle, Jeremy Allaire, menekankan pentingnya stablecoin dalam membentuk sistem keuangan modern. Dengan USDC yang diadopsi Binance, Circle berharap dapat meningkatkan utilitas stablecoin ini dalam pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan efisien, sekaligus sebagai lindung nilai terhadap inflasi di pasar negara berkembang.
Kemitraan ini datang di tengah persaingan ketat antara USDC dan Tether . Saat ini, Tether memimpin pasar stablecoin global senilai $204 miliar (sekitar Rp3.252 triliun), dengan kapitalisasi pasar sebesar $139 miliar (sekitar Rp2.214 triliun). Sebagai perbandingan, USDC memiliki kapitalisasi pasar $41 miliar (sekitar Rp654 triliun).
Stablecoin telah menjadi komponen penting dalam sektor keuangan, terutama karena efisiensinya dalam pembayaran lintas batas yang lebih murah dan cepat dibandingkan sistem perbankan tradisional.
Dengan kolaborasi ini, Binance dan Circle berharap dapat memperluas pangsa pasar USDC dan menawarkan alternatif yang kuat terhadap dominasi Tether.
Baca juga: Ripple Raih Persetujuan untuk RLUSD: Stabilitas Baru dalam Pasar Cryptocurrency!
Langkah ini juga mencerminkan komitmen Binance dan Circle untuk mendorong inovasi dan kepatuhan regulasi dalam ekosistem crypto. Circle mendukung Binance dengan menyediakan likuiditas, teknologi, dan membangun hubungan dengan sektor keuangan global.
Selain itu, Binance menekankan pentingnya stablecoin sebagai alat untuk meningkatkan keamanan dan efisiensi dalam transaksi aset digital.
CEO Binance, Richard Teng, menyoroti stabilitas dan keamanan USDC yang menjadi prioritas utama dalam kemitraan ini. Hal ini sejalan dengan visi jangka panjang Binance untuk menciptakan solusi pembayaran yang lebih cepat dan hemat biaya di luar sistem perbankan konvensional.
Secara keseluruhan, kemitraan antara Binance dan Circle menandai tonggak baru dalam evolusi stablecoin dan pasar cryptocurrency.
Dengan kolaborasi ini, USDC memiliki peluang untuk mengukuhkan posisinya sebagai komponen penting dalam sistem keuangan global, sementara Binance memperluas layanan inovatifnya untuk mendukung ekosistem aset digital.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: