Harga Bitcoin Melayang di Level $94.000 Hari Ini (24/12/24): Kekhawatiran Bearish Terhadap BTC Meningkat?

Updated
December 24, 2024
Gambar Harga Bitcoin Melayang di Level $94.000 Hari Ini (24/12/24): Kekhawatiran Bearish Terhadap BTC Meningkat?

Jakarta, Pintu News ā€“ Harga Bitcoin saat ini melayang di level $94.000 pada 24 Desember 2024, di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap tren bearish yang mendominasi pasar.

Setelah gagal mempertahankan pola bullish, BTC menunjukkan sinyal pelemahan dengan indikator teknikal seperti MACD dan OBV yang terus mencerminkan tekanan jual.

Dengan level support sementara di Rp1,492 miliar ($92.000) menjadi titik kritis, investor mulai mempertanyakan apakah reli harga akan pulih atau justru memasuki zona bearish baru. Apa yang selanjutnya akan terjadi pada pergerakan harga BTC?

Harga Bitcoin Turun 0,21% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Pada 24 Desember 2024 menjelang Natal, harga BitcoinĀ kembali mengalami koreksi 0,21% dalam waktu 24 jam terakhir. Kini diperdagangkan di sekitar $94.247 atau setara dengan Rp1.539.685.794 dalam waktu 24 jam terakhir. Titik terendah dan tertinggi BTC saat ini adalah Rp1.511.580.202 dan Rp1.567.223.007.

Berdasarkan data CoinMarketCap,Ā market capĀ Bitcoin kini mencapai $1.86 triliun, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $58.2 miliar, mencatat peningkatan 18% dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Metaplanet Borong 619 Bitcoin Senilai Rp983 Miliar, Strategi BTC Berlanjut!

Kira-kira, apa yang terjadi dengan harga Bitcoin hari ini?

Perjalanan Harga Bitcoin (BTC) Menjelang Akhir Tahun: Apa Selanjutnya?

Dilansir dari CoinPedia (23/12/24), sejak harga Bitcoin (BTC) mencatatkan breakout besar ke level all-time high, pasar semakin optimis terhadap pergerakan harga berikutnya. Target harga atas telah dinaikkan ke kisaran Rp1,782 miliar hingga Rp1,863 miliar ($110Kā€“$115K) menjelang akhir tahun.

Namun, reli ini menghadapi hambatan besar, terutama karena kelemahan dari sisi bulls dibandingkan peningkatan volume pembelian. Hal ini memunculkan kekhawatiran tentang arah harga di 2025, yang diprediksi menjadi tahun bull run dengan potensi harga Bitcoin melampaui Rp2,431 miliar ($150K).

Setelah breakout di bulan November, harga BTC terus bergerak dalam pola rising parallel channel. Menariknya, Bitcoin sempat menembus channel tersebut dan mencetak ATH baru di atas Rp1,750 miliar ($108K), yang justru menarik perhatian bearish.

Awalnya, penurunan harga terlihat seperti koreksi kecil untuk menarik volume pembelian baru. Namun, koreksi ini menjadi lebih intens, yang kini menimbulkan kekhawatiran tentang langkah harga berikutnya karena reli telah jatuh di bawah channel tersebut.

Apa yang akan terjadi selanjutnya untuk reli harga BTC menjelang penutupan tahun ini?

Analisis Harian BTC: Kekhawatiran Bearish Meningkat, Level Kritis di $92.100

Grafik harian Bitcoin (BTC) pada 23 Desember 2024 menunjukkan sinyal bearish setelah reli gagal mempertahankan pola bullish. Meskipun indikator teknikal saat ini belum menunjukkan risiko tinggi, pengaruh bearish yang diperpanjang tampaknya mendominasi.

Baca juga: Waspada! Para Ahli Memprediksi Harga Bitcoin Bisa Turun ke $20.000, Kok Bisa?

Sumber: TradingView via CoinPedia

MACD mencerminkan tekanan jual yang konsisten, mengindikasikan potensi penurunan ke support sementara di sekitar Rp1,492 miliar ($92,000). Setelah crossover bullish singkat, crossover bearish yang segera menyusul memperkuat koreksi harga.

Di sisi lain, indikator OBV (on-balance volume), yang berbasis volume, tetap bearish dengan pergerakan sepanjang garis tren menurun. Penurunan OBV yang berlanjut di tengah kenaikan harga tajam menuju level tertinggi menunjukkan bahwa momentum naik mungkin kehilangan kekuatan kapan saja, berisiko memicu pembalikan harga dalam waktu dekat.

Selain itu, ketidakikutsertaan ā€œsmart moneyā€ dalam pergerakan harga memperkuat pandangan bahwa breakout menuju ATH baru sebelumnya merupakan false breakout. Penurunan harga yang sudah terjadi memperkuat tren ini.

Level di $92,100 (Rp1,491 miliar) menjadi titik kritis. Pemulihan dari level ini mungkin tidak cukup untuk membatalkan tren bearish tetapi dapat menjaga BTC tetap dalam jangkauan bullish.

Sebaliknya, kegagalan untuk bertahan dapat menyebabkan harga BTC turun lebih dalam ke zona support antara $88,900 (Rp1,438 miliar) dan $89,700 (Rp1,452 miliar). Pemulihan dari level ini berpotensi menghidupkan kembali tren naik yang terkonsolidasi, tetapi jika gagal, ini bisa menjadi awal dari pasar bearish baru.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->